Strategi & Tren Retail Omnichannel untuk Meningkatkan Transaksi Penjualan
Pendahuluan Retail omnichannel adalah salah satu bagian penting dari setiap strategi ritel saat ini. Strategi…
Cynthia
Januari 21, 2025Siklus akuntansi perusahaan manufaktur adalah langkah-langkah yang sistematis untuk mencatat dan melaporkan transaksi keuangan yang berkaitan dengan produksi di perusahaan manufaktur. Berbeda dengan akuntansi keuangan biasa, siklus akuntansi perusahaan manufaktur memperhitungkan biaya produksi, seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik, serta melibatkan penilaian persediaan yang lebih kompleks.
Siklus akuntansi perusahaan manufaktur mencatat biaya produksi secara rinci untuk menggambarkan pengeluaran yang sebenarnya. Ada tiga komponen utama yang harus diperhatikan:
Siklus akuntansi perusahaan manufaktur merupakan rangkaian proses yang sistematis untuk mencatat, mengelola, dan melaporkan aktivitas keuangan perusahaan manufaktur. Proses ini mencakup langkah-langkah yang dirancang untuk memastikan akurasi data keuangan, mulai dari pencatatan transaksi awal hingga penyusunan laporan keuangan yang menggambarkan kondisi bisnis secara menyeluruh. Berikut cara kerja siklus akuntansi perusahaan manufaktur:
Proses akuntansi di perusahaan manufaktur mirip dengan perusahaan jasa dan dagang, dimulai dengan pencatatan bukti transaksi. Transaksi tersebut bisa meliputi pembelian bahan baku, pembayaran gaji karyawan, biaya overhead pabrik, dan penjualan produk.
Setiap transaksi dicatat dalam jurnal umum atau khusus dengan detail tanggal, deskripsi, dan jumlah. Misalnya, ketika bahan baku dibeli, transaksi dicatat sebagai debit ke akun bahan baku dan kredit ke akun kas atau utang.
Setiap transaksi yang sudah dicatat di jurnal harus diposting ke buku besar atau general ledger, seperti di perusahaan jasa dan dagang. Buku besar ini mengelompokkan transaksi berdasarkan akun-akun, seperti bahan baku, overhead pabrik, dan biaya tenaga kerja.
Dengan begitu, perusahaan bisa melihat saldo setiap akun secara terpisah. Proses ini disebut posting, yang memudahkan pencarian informasi tentang berbagai biaya yang terjadi.
Setelah posting transaksi selesai, langkah berikutnya adalah menyusun neraca saldo. Angka-angka dalam neraca saldo berasal dari saldo yang tercatat di buku besar.
Langkah ini bertujuan untuk memeriksa posisi keuangan perusahaan manufaktur dan memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar, dengan jumlah debit dan kredit yang seimbang. Neraca saldo ini belum termasuk penyesuaian yang dilakukan di akhir periode.
Neraca saldo yang disusun sebelumnya belum mencantumkan beberapa transaksi dan beban, sehingga belum sepenuhnya mencerminkan kondisi yang tepat. Penyesuaian dilakukan di akhir periode akuntansi untuk memastikan akun-akun mencerminkan keadaan yang akurat, seperti pengakuan biaya depresiasi, penyesuaian persediaan, dan akrual untuk biaya atau pendapatan yang belum tercatat.
Setelah jurnal penyesuaian diposting, neraca saldo baru disusun. Neraca ini menunjukkan posisi keuangan perusahaan manufaktur setelah semua penyesuaian dilakukan. Tujuannya untuk memastikan semua debet dan kredit seimbang, menjadi dasar laporan keuangan selanjutnya.
Kertas kerja berfungsi untuk merangkum informasi yang telah disesuaikan dan memastikan semua perhitungan dalam laporan keuangan sudah tepat. Ini membantu perusahaan manufaktur memeriksa data sebelum laporan final disusun.
Meskipun tidak selalu diperlukan, kertas kerja sangat berguna bagi akuntan atau auditor untuk memverifikasi kelengkapan dan keakuratan data. Alat ini mempermudah proses pemeriksaan dan memperkecil kemungkinan kesalahan.
Setelah semua transaksi dicatat dengan benar dan akun sudah disesuaikan, perusahaan akan menyusun laporan keuangan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi finansial. Berikut adalah laporan yang disusun:
Setelah laporan keuangan selesai, perusahaan manufaktur akan menutup akun sementara seperti pendapatan dan beban untuk menghitung laba atau rugi. Saldo dari akun-akun ini dipindahkan ke akun laba ditahan, memastikan awal yang bersih untuk periode akuntansi berikutnya.
Setelah jurnal penutup selesai, langkah berikutnya adalah menyusun neraca saldo baru. Neraca ini hanya mencakup akun permanen seperti aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik yang akan dibawa ke periode akuntansi berikutnya.
Fungsi utama neraca saldo ini adalah memastikan saldo akun sudah benar setelah proses penutupan. Dengan begitu, semua data siap digunakan untuk mencatat transaksi di periode baru tanpa ada kesalahan.
Agar pencatatan transaksi accrued expense dan accrued revenue tetap akurat, perusahaan manufaktur perlu membuat jurnal balik di awal periode baru. Jurnal balik adalah langkah opsional yang berfungsi untuk membalik jurnal penyesuaian tertentu dari periode sebelumnya, sehingga pencatatan di periode baru menjadi lebih rapi dan jelas.
Langkah ini membantu mencegah kesalahan dalam proses akuntansi dan memastikan laporan keuangan lebih mudah dipahami. Dengan begitu, perusahaan dapat menjaga transparansi dan konsistensi dalam pencatatan keuangannya.
Mengandalkan pencatatan manual memakan waktu dan mudah menyebabkan kesalahan. Berdasarkan data dari Gartner, 18% akuntan membuat kesalahan keuangan setiap hari, sementara lebih dari setengahnya (59%) mengalami kesalahan beberapa kali dalam sebulan.
Dengan mengotomatisasi proses akuntansi menggunakan software, perusahaan bisa mempercepat pencatatan transaksi, menghasilkan laporan keuangan secara real-time, dan meminimalkan risiko kesalahan manusia. Sistem otomatis juga mempermudah rekonsiliasi akun dan pelacakan biaya produksi dengan lebih tepat.
Pengendalian inventaris yang efektif sangat penting bagi perusahaan manufaktur agar produksi tetap lancar dan terhindar dari pemborosan. Gunakan sistem kontrol yang ketat, seperti penghitungan fisik rutin, teknologi RFID untuk pelacakan, dan metode penilaian yang tepat (FIFO, LIFO, atau biaya rata-rata) untuk menjaga akurasi catatan inventaris.
Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat menghindari penyesuaian besar yang tidak diinginkan pada akhir periode dan memastikan stok barang tetap terjaga dengan baik. Hal ini juga membantu meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya yang tidak perlu.
Biaya produksi sangat memengaruhi profitabilitas perusahaan manufaktur, jadi penting untuk mengelola biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik dengan cermat. Mengidentifikasi area yang bisa dihemat tanpa mengurangi kualitas atau efisiensi akan menjaga perusahaan tetap kompetitif dan meningkatkan margin keuntungan.
Pengelolaan biaya yang tepat juga mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik, membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar. Dengan cara ini, perusahaan bisa tetap efisien dan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Di era digital, data memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan bisnis. Alat analisis data memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi tren penjualan, pola permintaan, dan memprediksi kebutuhan di masa depan.
Dengan menggabungkan data akuntansi, operasional, dan pasar, Anda bisa mendapatkan wawasan lebih dalam. Ini akan membantu dalam perencanaan produksi, penetapan harga, serta pengelolaan biaya dan risiko untuk strategi bisnis yang lebih efektif.
Proses akuntansi manual dalam manufaktur sering menimbulkan kesalahan dan memakan banyak waktu, yang bisa memengaruhi laporan keuangan dan keputusan bisnis. Menggunakan software akuntansi yang tepat dapat mengotomatisasi proses ini, mengurangi risiko kesalahan, dan mempercepat pekerjaan.
Jika Anda mencari sistem yang lebih lengkap, software ERP (Enterprise Resource Planning) bisa menjadi pilihan. ERP tidak hanya mengotomatisasi akuntansi manufaktur, tetapi juga mengintegrasikan berbagai proses bisnis, sehingga data keuangan lebih cepat dan akurat untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Walaupun beralih ke sistem otomatis membutuhkan investasi waktu dan biaya, penggunaan software ERP dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
Hubungi kami untuk mendapatkan perbandingan fitur lengkap dari 7 sistem ERP terbaik di Indonesia.