Cara Memilih Vendor ERP Terbaik 2025
4.1 Apa Itu Vendor ERP? Vendor ERP adalah perusahaan yang menyediakan sistem Enterprise Resource Planning…
Sean Thobias
Juni 24, 2025Implementasi ERP adalah proses integrasi sistem ERP ke dalam operasional perusahaan yang mencakup konfigurasi teknologi, penyesuaian proses bisnis, pelatihan pengguna, dan pengelolaan perubahan. Tujuannya adalah menyatukan fungsi-fungsi utama seperti keuangan, manufaktur, logistik, dan SDM ke dalam satu platform teknologi terpusat.
Menurut Gartner, hingga 75% implementasi ERP gagal mencapai tujuannya, sebagian besar karena kurangnya kesiapan internal dan lemahnya manajemen proyek. Namun, implementasi yang tepat dapat menghasilkan manfaat signifikan seperti efisiensi operasional, konsistensi data, dan keputusan yang lebih cepat berbasis informasi real-time.
Baca juga: 8 Jenis ERP Consultant dan Cara Memilih yang Terbaik
Pemilihan pendekatan implementasi ERP akan sangat menentukan tingkat risiko, kecepatan adopsi, serta beban terhadap tim internal. Tidak ada satu pendekatan yang cocok untuk semua perusahaan. Oleh karena itu, pemahaman terhadap kelebihan dan kekurangan masing-masing strategi sangat penting sebelum mengambil keputusan.
ERP diluncurkan sekaligus di seluruh unit dan modul ERP. Strategi ini mempercepat transisi dan menghindari redundansi sistem lama, namun risikonya tinggi karena tidak ada ruang fallback jika terjadi kegagalan.
Kapan cocok digunakan:
Implementasi dilakukan secara bertahap, baik berdasarkan modul, divisi, atau lokasi. Pendekatan ini lebih aman karena memberi waktu untuk belajar dan menyesuaikan proses.
Kapan cocok digunakan:
Sistem lama dan ERP dijalankan bersamaan untuk sementara waktu. Meskipun lebih membebani, metode ini memberi jaminan transisi yang aman.
Kapan cocok digunakan:
Jika masih ragu, melibatkan konsultan ERP independen bisa membantu memilih pendekatan yang paling sesuai dengan profil organisasi dan menghindari keputusan yang hanya berdasarkan preferensi vendor.
Baca juga: Kriteria Memilih Vendor ERP yang baik
Proses implementasi ERP melibatkan beberapa langkah yang harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Berikut adalah langkah-langkah utama yang perlu diperhatikan dalam proses implementasi ERP.
Sebelum menyentuh teknologi, perusahaan perlu menyusun arah yang jelas. Apa tujuan dari implementasi ERP? Bagaimana proses bisnis saat ini? Siapa saja yang akan terdampak?
Fakta dari Gartner menunjukkan bahwa lebih dari setengah proyek ERP gagal memenuhi target karena kurangnya persiapan. Tantangannya sering kali bukan pada sistemnya, melainkan pada ekspektasi dan koordinasi internal yang tidak sinkron.
Kesalahan yang sering terjadi:
Solusi:
ERP harus menyesuaikan dengan proses bisnis perusahaan, bukan sebaliknya. Namun penyesuaian ini perlu dijaga agar tidak berlebihan. Terlalu banyak kustomisasi justru bisa menjadi jebakan mahal di kemudian hari.
Banyak perusahaan terjebak pada keinginan menjadikan ERP sempurna sejak hari pertama. Hasilnya, mereka menghabiskan waktu dan biaya untuk fitur yang jarang digunakan.
Kesalahan yang sering terjadi:
Solusi:
Migrasi data bukan sekadar copy-paste. Setiap data yang dipindahkan harus melalui proses validasi, pembersihan, dan pengujian. Jika data lama bermasalah, sistem ERP yang baru tidak akan bisa bekerja optimal.
Sering kali perusahaan terlalu fokus pada teknis software, namun melupakan bahwa kualitas data menentukan keberhasilan operasional di hari pertama ERP digunakan.
Masalah umum:
Solusi:
Menurut penelitian, 57% sistem ERP memerlukan waktu lebih lama dari yang diharapkan, sering kali karena masalah dalam migrasi data.
ERP bukan sistem kecil. Fungsinya menyentuh rantai pasok, akuntansi, produksi, hingga layanan pelanggan. Itu sebabnya pengujian harus mencakup semua alur, termasuk skenario error.
Sering kali pengujian hanya dilakukan oleh tim IT tanpa melibatkan pengguna operasional. Padahal merekalah yang paling tahu seperti apa kondisi nyata di lapangan.
Kesalahan umum:
Solusi:
Sistem boleh canggih, tapi jika tim tidak tahu cara menggunakannya, semua investasi menjadi sia-sia. Pelatihan bukan tahap formalitas, melainkan bagian penting dari proses adopsi.
Sayangnya, banyak perusahaan menekan anggaran pelatihan. Akibatnya, pengguna hanya mengandalkan intuisi, dan kesalahan kecil pun jadi masalah besar. Menurut penelitian, 95% perusahaan yang gagal dalam implementasi ERP mengalokasikan kurang dari 10% anggaran total untuk pelatihan dan manajemen perubahan.
Masalah yang sering muncul:
Solusi:
Begitu ERP aktif digunakan, semua mata tertuju pada hasilnya. Go-live bukan saat untuk santai, justru harus disiapkan dengan ekstra hati-hati. Satu kesalahan kecil bisa berdampak besar pada operasional.
Panorama Consulting melaporkan bahwa 65% perusahaan mengalami kendala teknis di hari-hari awal penggunaan ERP karena minimnya pemantauan.
Risiko yang sering diabaikan:
Solusi:
Setelah sistem berjalan, perusahaan kerap merasa tugas sudah selesai. Padahal justru inilah waktu yang tepat untuk meninjau apakah ERP benar-benar membantu.
Tanpa evaluasi rutin, perusahaan akan kehilangan peluang untuk menyempurnakan proses, mengadopsi modul tambahan, atau menyesuaikan sistem dengan perubahan pasar.
Kesalahan yang sering terjadi:
Solusi:
Implementasi ERP yang sukses membutuhkan perencanaan matang, dukungan manajemen, serta pelatihan pengguna yang memadai. Dengan memilih strategi implementasi ERP yang tepat dan mengikuti tahapan yang terstruktur, perusahaan Anda akan mendapatkan manfaat maksimal dari sistem ERP, mulai dari peningkatan efisiensi, integrasi data, hingga daya saing bisnis di pasar Indonesia.
Selain itu menemukan vendor yang andal jadi langkah paling krusial yang harus diperhatikan, karena dengan memilih vendor yang tepat sejak awal dapat mengurangi risiko kegagalan implementasi, mencegah pembengkakan biaya, dan memastikan sistem ERP benar-benar mendukung transformasi digital perusahaan.
Ingin tahu lebih lanjut tentang implementasi Impact ERP dan solusi terbaik untuk bisnis Anda? Hubungi kami untuk konsultasi gratis!
Bab selanjutnya akan membahas perbandingan mendalam mengenai berbagai sistem ERP terpopuler yang tersedia di Indonesia.
Baca bab berikutnya: 10 Software ERP Terbaik di Indonesia 2025.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
75% proyek transformasi digital gagal. Ambil langkah pertama yang tepat dengan memilih partner yang dapat dipercaya untuk jangka panjang.