Di chapter sebelumnya, kita telah menjelajahi search engine dan cara kerjanya. Sekarang, kami akan mengalihkan fokus ke peran penting dari riset keyword dalam mendorong hasil SEO.

Kata kunci atau keyword menjadi dasar dari strategi SEO yang efektif. Anggaplah mereka sebagai kompas yang memandu mesin pencari dan menghubungkan pengguna dengan informasi, produk, atau layanan yang relevan. 

Namun, memilih kata kunci yang tepat sering kali menjadi perjuangan umum bagi bisnis, dan bisa menyebabkan mereka kalah dalam persaingan online yang ketat.

Dalam panduan komprehensif ini, kami akan menyajikan delapan langkah sederhana untuk menguasai riset keyword. Apakah Anda seorang pemasar digital, pemilik usaha kecil, atau penggemar SEO? Jika iya, panduan ini akan memberikan Anda pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk meningkatkan upaya SEO Anda.

Apa itu keyword?

Keyword atau kata kunci sangat penting dalam SEO. Keyword adalah kata atau frasa yang menggambarkan topik utama dari konten. Saat orang mencari sesuatu, mereka menggunakan kata kunci dalam mesin pencari.

Search engine menganalisis halaman web untuk menilai relevansi dan kualitasnya. Mereka memperhatikan konten dan kata kunci yang digunakan. Analisis ini mempengaruhi peringkat situs web atau halaman web di hasil mesin pencari.

Sebagai pemilik situs web atau pembuat konten, Anda ingin keyword di halaman Anda sesuai dengan yang dicari orang. Kesesuaian ini meningkatkan kemungkinan audiens menemukan konten Anda dalam search engine result page (SERP). Dengan mengoptimalkan situs web atau konten Anda dengan kata kunci yang relevan, Anda meningkatkan visibilitasnya di hasil pencarian saat pengguna mencari kata tersebut.

Baca juga: SEO: Pengertian, Cara Kerja, dan 5 Strategi Terbaik

Penempatan keyword dalam situs web

Menempatkan kata kunci Anda secara strategis di berbagai area di situs web atau halaman web Anda dapat membantu meningkatkan visibilitasnya. Berikut adalah beberapa lokasi utama tempat Anda harus memasukkan kata kunci:

  • Judul halaman: Letakkan keyword atau frase utama Anda di judul halaman web Anda. Ini membantu mesin telusur memahami tentang halaman Anda.
  • URL: Sertakan keyword Anda di alamat halaman web. Penempatan ini membuat URL lebih deskriptif dan membantu mesin telusur melihat relevansi konten Anda.
  • Tag judul: Gunakan keyword dalam judul (seperti H1, H2) untuk menyorot bagian penting. Ini membantu mengatur konten Anda dan membuatnya lebih mudah dibaca.
  • Isi konten: Secara alami, sertakan keyword Anda di seluruh teks. Namun, selalu ingat untuk menulis secara alami dan mudah dibaca. Hindari memasukkan terlalu banyak keyword ke dalam konten Anda, karena bisa mengganggu pengalaman membaca pengunjung.
  • Deskripsi meta: Tulis deskripsi singkat dan menarik untuk halaman Anda yang mencakup keyword yang relevan. Meskipun tidak secara langsung memengaruhi peringkat, deskripsi yang baik dapat memengaruhi click-through rate (CTR) dan membantu pengunjung memahami isi halaman Anda.
  • Tag alt gambar: Optimalkan deskripsi gambar dengan menambahkan kata kunci yang relevan. Ini membantu mesin telusur memahami tentang gambar tersebut dan meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna dengan gangguan penglihatan.

Berbagai jenis keyword

Berikut adalah beberapa jenis kata kunci yang dapat Anda gunakan untuk SEO beserta contohnya:

Contoh jenis keyword yang digunakan di riset keyword, dan juga contohnya.
  • Short-tail keyword adalah frasa singkat dan umum dengan satu hingga tiga kata, seperti “shoes” atau “digital marketing.” Mereka memiliki volume pencarian yang tinggi tetapi banyak persaingan.
  • Long-tail keyword adalah frasa spesifik dan lebih panjang dengan tiga kata atau lebih, seperti “running shoes for women” atau “digital marketing tips for small businesses.” Mereka memiliki volume pencarian yang lebih rendah tetapi menarik lalu lintas bertarget dengan persaingan yang lebih sedikit.
  • Exact match keyword adalah kata atau frasa tertentu yang sama persis dengan kueri penelusuran. Misalnya, jika kata kuncinya adalah “red high-heeled shoes,” halaman Anda muncul ketika seseorang mencari frase yang tepat.
  • Broad match keyword sertakan variasi, sinonim, atau istilah terkait dengan kata kunci utama. Misalnya, jika kata kuncinya adalah “running shoes,” halaman Anda mungkin muncul untuk pencarian seperti “best running sneakers” or “athletic footwear.”
  • Phrase match keyword sertakan frasa yang tepat dalam kata kunci yang lebih panjang. Misalnya, jika kata kuncinya adalah “affordable digital cameras,” halaman Anda mungkin muncul untuk pencarian seperti “buy affordable digital cameras” atau “affordable digital cameras for beginners.”
  • LSI (Latent Semantic Indexing) keyword adalah kata kunci dan frasa terkait yang memberikan konteks pada kata kunci utama Anda. Mereka membantu mesin pencari memahami konten Anda dengan lebih baik. Misalnya, jika kata kunci utama adalah “email marketing,” LSI keyword bisa termasuk “email campaigns,” “newsletter subscribers,” or “email automation tools.”

Elemen dari riset keyword

Sekarang, mari kita lanjutkan ke proses riset keyword. Ketika melakukan penelitian, Anda harus mempertimbangkan tiga elemen utama ini:

1. Relevansi

Saat Anda menggunakan search engine seperti Google, fokus utama mereka adalah untuk menampilkan konten yang paling relevan bagi Anda. Untuk memahami apa yang dicari oleh pengguna, search engine mempertimbangkan search intent, yang merupakan alasan di balik suatu pencarian. Ada empat jenis search intent:

  • Informational Intent: Pengguna ingin mencari informasi atau menjawab pertanyaan tertentu. Misalnya, mereka mungkin menelusuri “Bagaimana cara membuat kue cokelat” atau “Apa ibu kota Prancis?”
  • Navigational Intent: Pengguna mencari situs web atau halaman web tertentu. Misalnya, mereka mungkin menelusuri “halaman masuk Facebook” atau “beranda YouTube”.
  • Transactional Intent: Pengguna berencana untuk membeli sesuatu atau melakukan aktivitas tertentu secara online. Misalnya, mereka mungkin menelusuri “Beli iPhone X secara online” atau “Pesan tiket penerbangan ke London”.
  • Commercial Intent: Pengguna meneliti produk atau layanan sebelum memutuskan. Misalnya, mereka mungkin menelusuri “Laptop terbaik di bawah $1.000” atau “Hotel peringkat teratas di New York City”.

Konten Anda hanya akan mendapatkan peringkat yang baik untuk keyword jika memenuhi apa yang dicari oleh pencari. Selain itu, konten Anda harus menjadi yang terbaik di antara sumber daya lain yang tersedia. Jika tidak, Google tidak akan memprioritaskan konten yang lebih bernilai di web.

2. Otoritas

Google menghargai sumber yang kredibel, jadi sangat penting untuk menjadikan diri Anda sebagai salah satunya. Untuk mendapat peringkat lebih tinggi di Google, Anda harus:

  1. Buat konten yang berharga: Jadikan situs web Anda informatif dan bermanfaat.
  2. Promosikan konten Anda: Dapatkan sinyal sosial dan backlink dengan berbagi dan menarik perhatian.
  3. Menonjol: Bahkan jika Anda bersaing dengan pemain besar, konten berkualitas tetap dapat memberi Anda peluang untuk mendapatkan peringkat yang baik.

3. Volume

Memberi peringkat pada halaman pertama untuk kata kunci tidak akan membantu jika tidak ada yang mencarinya. Ini sama halnya seperti memiliki toko di kota yang sepi. MSV (volume pencarian bulanan) mengukur berapa kali setiap orang mencari kata kunci setiap bulan.

Baca juga: Search Engine adalah: Pengertian & 6 Tips Tingkatkan Ranking

8 langkah melakukan riset keyword untuk SEO

Untuk meningkatkan cara riset keyword dan meningkatkan visibilitas situs web Anda di hasil mesin pencari, ikuti langkah-langkah strategis berikut ini:

1. Tentukan tujuan Anda

Untuk memulai, pahami tujuan riset keyword Anda. Tentukan dengan jelas tujuan Anda dan identifikasi audiens target Anda.

Anda dapat menyesuaikan strategi keyword dengan memahami apa yang mereka cari. Tetapkan tujuan yang jelas untuk penargetan kata kunci Anda untuk memandu proses penelitian Anda secara efisien.

2. Brainstorm kata-kata yang terkait dengan topik Anda

Buat daftar kata kunci unggulan yang mewakili topik atau bisnis utama Anda. Istilah inti ini menangkap esensi konten atau bisnis Anda.

Untuk memperluas daftar ini, pertimbangkan frasa dan kata yang kemungkinan besar akan digunakan calon pelanggan Anda saat melakukan pencarian.

Selain itu, mungkin bermanfaat bagi Anda untuk meneliti istilah pencarian terkait dan menganalisis penggunaan kata kunci pesaing Anda. Dengan melakukannya, Anda dapat menemukan peluang kata kunci baru.

3. Analisis untuk volume pencarian

Sekarang setelah Anda memiliki daftar kata kunci potensial yang dikelompokkan berdasarkan topik yang ingin Anda fokuskan, saatnya untuk mengevaluasi volume pencariannya (Search Volume). Volume pencarian memberi tahu berapa banyak orang yang mencari kata kunci tertentu setiap bulan.

Perhatikanlah kata kunci dengan tingkat pencarian bulanan yang tinggi, karena hal ini dapat meningkatkan lalu lintas situs web Anda.

4. Pertimbangkan relevansi keyword

Selain volume pencarian, sangat penting untuk mempertimbangkan relevansi kata kunci dengan situs web dan target audience Anda.

Pilih kata kunci yang cocok dengan sasaran, konten, produk, atau layanan Anda. Relevansi membantu menarik audience yang tepat agar lebih mungkin terlibat dengan situs web Anda dan menjadi pelanggan.

Pikirkan tentang tujuan di balik kata kunci dan seberapa cocok kata kunci tersebut dengan apa yang Anda tawarkan.

Perlu dicatat bahwa niat pengguna dapat disimpulkan melalui proses analisis halaman peringkat teratas yang terkait dengan kata kunci tersebut

5. Evaluasi keyword difficulty

Keyword difficulty mengukur seberapa sulitnya persaingan untuk kata kunci tertentu. Menilai kesulitan kata kunci sangat penting untuk melihat apakah Anda dapat menentukan peringkat secara realistis untuk kata kunci tersebut.

Kata kunci dengan tingkat kesulitan lebih tinggi lebih kompetitif, membuatnya menantang untuk mencapai peringkat teratas. Menargetkan campuran kata kunci dengan tingkat kesulitan tinggi dan rendah adalah ide yang bagus. Kata kunci dengan kesulitan rendah menawarkan peluang yang lebih baik untuk visibilitas dan peringkat.

Sebaliknya, saat Anda mendapatkan otoritas dan meningkatkan upaya SEO Anda, Anda dapat menargetkan kata kunci dengan tingkat kesulitan tinggi.

6. Pemilihan keyword

Pilih kata kunci yang sesuai dengan target audience Anda setelah menganalisis volume pencarian, relevansi, dan tingkat kesulitan.

Berikan prioritas pada kata kunci yang mencapai keseimbangan antara volume pencarian dan relevansi dengan konten atau bisnis Anda. Ingatlah persaingan untuk kata kunci ini dan pastikan mereka sejalan dengan sumber daya dan kemampuan yang Anda miliki.

7. Keyword mapping

Setelah memilih kata kunci, penting untuk memetakannya ke halaman atau konten situs web yang tepat. Tetapkan kata kunci ke halaman atau artikel tertentu yang terkait erat dengannya. 

Optimalkan elemen penting di halaman seperti judul, subjudul, deskripsi meta, dan URL dengan memasukkan kata kunci ini secara alami. Integrasi tanpa batas ini meningkatkan pengalaman pengguna dan membantu mesin telusur menemukan dan memberi peringkat konten Anda dengan lebih baik.

8. Memantau dan beradaptasi

Riset keyword adalah proses yang berkelanjutan. Gunakan alat analitik untuk memantau kinerja keyword pilihan Anda. 

Pantau perubahan dalam volume pencarian, persaingan, dan peringkat kata kunci. Analisis bagaimana kata kunci Anda mendorong lalu lintas, keterlibatan, dan konversi. Berdasarkan hasil tersebut, sesuaikan strategi Anda sesuai kebutuhan.

Tetap fleksibel untuk beradaptasi dengan tren baru, perilaku pengguna, dan pembaruan mesin telusur. Hal ini akan membantu Anda meningkatkan upaya SEO Anda dan mencapai tujuan Anda.

5 rekomendasi tools riset keyword untuk digunakan

Ketika berbicara tentang riset keyword untuk SEO, ada beberapa alat online yang sangat direkomendasikan. Berikut adalah lima pilihan populer:

  • Ahrefs: Alat SEO komprehensif yang memberikan informasi keyword secara detail seperti volume pencarian, kesulitan, dan saran terkait. Alat riset keyword Ini juga menawarkan analisis pesaing dan penelitian backlink.
  • SEMrush: Alat populer untuk penelitian kata kunci yang memberikan analisis mendalam, termasuk volume pencarian, kesulitan, dan data persaingan. SEMrush menawarkan fitur seperti analisis pesaing dan analisis backlink.
  • Moz: Platform SEO terkenal dengan alat riset keyword yang disebut Moz Keyword Explorer. Itu menyarankan kata kunci, menyediakan data volume pencarian, dan menunjukkan skor kesulitan. Moz juga menawarkan audit situs dan pelacakan peringkat. 
  • Google Trends: Sebuah tools riset keyword gratis oleh Google yang menunjukkan popularitas kata kunci dari waktu ke waktu. Alat ini membantu mengidentifikasi kata kunci naik atau musiman dan memberikan wawasan tentang pola pencarian.
  • Google Keyword Planner: Alat Iklan Google yang membantu menemukan kata kunci yang relevan. Alat riset keyword Ini memberikan data tentang volume pencarian, persaingan, dan perkiraan tawaran yang disarankan. Ini dapat berguna untuk penelitian kata kunci, meskipun terutama untuk pengiklan.

Tools ini memiliki fitur dan kemampuan berbeda untuk membantu Anda menemukan keyword untuk SEO atau strategi konten yang berharga. Masing-masing silakan Anda lihat untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Kesimpulan

Menguasai riset keyword sangat penting untuk hasil SEO yang sukses. Keyword adalah kompas yang dapat digunakan untuk menghubungkan pengguna dengan informasi, produk, atau layanan yang relevan. Namun, memilih kata kunci yang tepat bisa menjadi tantangan karena persaingan online yang ketat.

Chapter berikutnya, kami akan membahas tentang optimasi on-site atau SEO on-page. Aspek SEO ini berfokus pada pengoptimalan halaman web individual untuk meningkatkan peringkat mesin pencari dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog
WhatsApp Us