9 Rekomendasi Software Barcode Terbaik dan Tips Memilihnya
Saat ini banyak perusahaan baik kecil atau besar yang telah mengotomatiskan proses bisnisnya dengan berbagai…
Siti Amalia
November 19, 2024Jika Anda saat ini menjalankan atau merencanakan bisnis retail, salah satu hal penting yang harus dimiliki yaitu kemampuan manajemen retail. Manajemen ritel adalah kumpulan dari beberapa kemampuan seperti manajemen orang, membangun proses, dan memperhatikan detail perkembangan toko.
Dengan manajemen retail yang baik, toko retail akan bertahan dan berkembang dengan pesat. Guna memahami lebih lanjut mengenai manajemen retail mulai dari definisi, klasifikasi, hingga prosesnya, Anda dapat membaca artikel berikut.
Manajemen ritel adalah proses membantu pelanggan menemukan produk yang dibutuhkan di toko Anda. Hal ini mencakup beberapa hal mulai dari meningkatkan jumlah pelanggan hingga cara produk disajikan, dan bagaimana Anda memenuhi kebutuhan pelanggan.
Manajemen ritel juga merupakan proses yang diikuti oleh pemimpin toko untuk mendorong penjualan, meningkatkan kinerja toko, dan melampaui harapan pelanggan. Hal tersebut bertujuan untuk membangun loyalitas pelanggan dan meningkatkan efisiensi. Manajemen retail juga dapat membantu tim tetap selaras dalam mencapai tujuan bersama.
Berikut adalah beberapa bidang yang menjadi fokus manajemen ritel:
Manajer ritel adalah pemimpin toko yang memberlakukan strategi dan teknik manajemen ritel untuk membantu toko mencapai tujuannya. Para profesional ini mengelola tim toko, memastikan toko memiliki item yang diperlukan dan menangani presentasi visual barang dagangan.
Manajer ritel bertanggung jawab atas berbagai tugas, seperti:
Bidang ritel menjadi salah satu bidang yang sangat kompetitif. Menurut Forbes, pada tahun 2021 toko retail offline (brick and mortar) tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan e-commerce, yaitu tumbuh pada tingkat 18,5% dibandingkan dengan pertumbuhan e-commerce sebesar 14,2%.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola toko retail dengan manajemen yang baik. Berikut beberapa alasan pentingnya manajemen retail:
Pengalaman pelanggan (customer experience) yang baik sangat penting untuk bisnis. Hal itu membuat pelanggan merasa dihargai dan didengar. Dengan memberikan pengalaman yang baik, pelanggan akan membeli lebih banyak, lebih loyal, dan akan membagikan hal tersebut ke teman mereka.
Penelitian dari PWC menemukan bahwa pengalaman pelanggan yang baik didasari atas beberapa hal, yaitu:
Manajemen ritel melibatkan proses penciptaan operasi efektif yang menguntungkan pelanggan dan perusahaan Anda. Manajer harus mencatat semua produk yang masuk ke toko, menetapkan SKU untuk setiap produk, merencanakan tata letak toko, dan lain-lain.
Beberapa proses toko yang dioptimalkan yaitu berkaitan dengan:
Manajemen ritel menghemat waktu dan menjamin bahwa pelanggan dapat dengan mudah menemukan produk mereka di dalam toko. Proses yang lancar menghindari kekacauan dan membuat karyawan dan pelanggan puas.
Toko yang lebih efisien akan lebih menguntungkan, dan keuntungan tersebut dapat diinvestasikan kembali untuk mengembangkan merek Anda. Beberapa indikator pertumbuhan brand yaitu:
Baca juga: Retail adalah: Definisi, jenis, dan 9 Tips Memulainya
Berdasarkan kepemilikannya, manajemen retail dapat dibedakan menjadi 6 jenis, yaitu:
Retail independen adalah jenis manajemen retail yang membuat dan menjalankan bisnis retailnya sendiri, tanpa bantuan dari pihak lain. Proses perencanaan, pembangunan, produksi, dan operasionalnya dilakukan secara mandiri. Jika bisnis telah berkembang dan membutuhkan bantuan, maka pemilik akan mencari karyawan dan menggajinya.
Retail yang sudah ada merupakan manajemen retail yang biasanya diwariskan atau dialihkan kepemilikannya dari pemilik sebelumnya. Pemilik baru hanya bertanggung jawab untuk melanjutkan manajemen retail dan tidak perlu membangun sejak awa. Umumnya, jenis ini biasanya telah dikenal masyarakat luas.
Dealer adalah jenis manajemen retail badan usaha atau perorangan yang berperan sebagai distributor untuk produsen ke konsumen. Proses bisnis dealer tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena pembangunannya harus mempunyai izin khusus dari produsen, sehingga pemilik dealer sudah tidak lagi perlu mengeluarkan biaya apapun.
Waralaba (franchise) adalah manajemen retail yang sebagian tokonya dimiliki oleh orang lain. Hampir sama dengan dealer, waralaba juga harus mengantongi izin terlebih dulu untuk menggunakan barang, nama, konsep, dan rencana bisnis yang sama dari perusahaan induk. Misalnya yaitu Indomaret, Alfamart, dan Mcdonald.
Networking marketing adalah jenis manajemen retail yang umumnya tidak memiliki bentuk fisik atau tidak terlihat. Bisnis ini biasanya proses penjualannya dari mulut ke mulut atau dikenal juga dengan MLM atau Multi level marketing. Pihak sales biasanya direkrut oleh perusahaan untuk menjual barang yang diperoleh secara langsung dari produsen ataupun distributor.
Corporate chain adalah jenis manajemen retail yang terdiri dari dua atau lebih jenis bisnis yang dimiliki oleh beberapa orang pemilik saham. Umumnya, bisnis ini juga tergabung ke dalam satu grup, misalnya Ramayana Group, Matahari Group, dan Yogya Group.
Dalam mengelola retail, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keefektifannya. Berikut penjelasan beberapa faktor tersebut:
Harga barang pada toko retail adalah harga tetap yang tidak dapat ditawar kembali seperti di pasar tradisional. Oleh karena itu, manajer retail harus menetapkan harga secara cermat agar dapat bersaing dengan kompetitor.
Reputasi toko menjadi hal penting dalam manajemen retail. Toko yang memiliki reputasi baik akan cenderung lebih mudah untuk mencari konsumen karena konsumen merasa percaya dan yakin dengan produk yang dijual. Oleh karena itu, membangun citra perusahaan menjadi hal penting untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
Faktor lain yang mampu memberikan pengaruh pada peran manajemen retail adalah proses promosi. Saat ini, proses promosi dapat dengan mudah dilakukan melalui berbagai platform. Misalnya, melalui media sosial, influencer, ataupun e-commerce.
Kualitas menjadi pertimbangan penting konsumen dalam membeli produk. Oleh karena itu, retail harus menawarkan produk dengan kualitas yang baik sesuai dengan harga yang diberlakukan sehingga konsumen tidak beralih pada kompetitor. Oleh karena itu, penyesuaian antara harga dan kualitas barang menjadi proses yang penting bagi retail.
Saat ini, konsumen menjadi lebih selektif dan mempertimbangkan manfaat produk untuk kehidupannya. Hal tersebut selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan bagi retailer dalam menyediakan produk yang akan dijual agar memberikan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Meskipun setiap pemilik bisnis memiliki strategi atau solusi manajemen ritel yang berbeda, namun secara umum, berikut proses ritel mengelola dan mengoperasikan sistem bisnis mereka:
Kesuksesan retail dimulai dengan berfokus pada masalah yang ingin diselesaikan, bukan solusi yang ingin ditawarkan. Calon manajemen ritel dapat menggali jauh ke dalam masalah dengan bantuan teknik root-cause analysis seperti metode 5 Why, yang memungkinkan solusi yang lebih baik.
Selain itu, mengumpulkan dan menganalisis informasi secara strategis tentang pesaing Anda juga dapat membantu manajer ritel dalam menentukan aspek masalah apa yang belum dipecahkan.
Riset pasar adalah langkah penting berikutnya dalam proses manajemen ritel yang berfungsi untuk mengumpulkan informasi tentang kebutuhan dan preferensi konsumen mengenai produk dan layanan. Pada langkah ini, Anda dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah,dan dampak dari masalah yang perlu diselesaikan.
Dengan memahami permintaan pelanggan, Anda akan mendapatkan beberapa manfaat seperti mengetahui jenis produk yang diminati dan meningkatkan penjualan.
Sebelum menjual produk, Anda harus mengujinya untuk menentukan keefektifan produk. Hasil pengujian dapat membantu Anda dalam menentukan kekuatan dan kelemahan produk atau layanan Anda dan memungkinkan untuk fokus pada apa yang terbaik untuk memecahkan masalah konsumen.
Anda dapat memperoleh umpan balik melalui survei kepuasan pelanggan untuk menyelaraskan dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan Anda.
Keamanan dunia maya dan privasi konsumen telah muncul sebagai risiko kepatuhan teratas dalam industri ritel saat ini, yang harus ditangani oleh manajemen ritel. Oleh karena itu, untuk memastikan produk Anda berhasil dirilis dan mendapatkan respons pelanggan yang positif, manajer ritel harus menangani semua masalah terkait sertifikasi mutu, audit kepatuhan, staf di dalam toko, sistem back office, dll.
Pemasaran adalah bagian penting dari strategi manajemen ritel. Kegiatan pemasaran harus digunakan untuk meningkatkan kesadaran akan produk dan layanan Anda yang akan menghasilkan penjualan dari audiens target. Toko pop-up, kolaborasi ritel, dan acara khusus di dalam toko dapat membantu menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Pengelola ritel harus terus berbenah agar mampu bertahan dan berkembang di industri ritel. Manajer ritel dapat mengadopsi pendekatan gesit untuk manajemen toko ritel mereka dengan cara yang efektif.
Terlepas dari ukuran perusahaan, tahap pertumbuhan, pelanggan, masalah, dan produk atau layanan yang ditawarkan, mereka dapat mencoba memperluas penawaran produk atau layanan mereka.
Jika Anda tahu bahwa pada kenyataannya, banyak pesaing lain dapat dengan mudah mengalahkan produk Anda dengan fitur luar biasa, Anda juga harus tahu bahwa pelanggan dapat tetap bersama ketika Anda memberi mereka layanan pelanggan yang hebat.
Kepuasan pelanggan adalah poin kunci untuk membuat pelanggan lebih tertarik pada bisnis Anda. Manajer ritel perlu membuat dan melatih staf layanan pelanggan profesional mereka untuk memuaskan semua pelanggan yang datang dan meninggalkan toko.
Guna menerapkan manajemen retail yang efektif, terdapat beberapa strategi yang dapat diimplementasikan, seperti diantaranya:
Saat menetapkan sasaran penjualan, terdapat hal-hal yang harus diperhatikan seperti data historis penjualan dan promosi yang telah dilakukan sepanjang tahun. Strategi yang populer untuk menetapkan tujuan penjualan adalah metode SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Timely). berikut penjelasannya:
Selain menetapkan tujuan penjualan, manajemen karyawan juga menjadi strategi yang penting dalam manajemen ritel. Pastikan karyawan sudah mengikuti pelatihan seperti pelatihan software, memiliki pengetahuan tentang produk, dan mengetahui program promosi/ diskon yang akan dijalankan.
Desain dan layout produk di toko sangat penting untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan. Layout dapat menjadi ciri khas dari sebuah toko. Beberapa yang termasuk desain toko yaitu pencahayaan, penempatan produk, hingga tempat melakukan pembayaran.
Dengan layout toko yang baik, akan meningkatkan penjualan. Perbaiki juga visibilitas dan jarak pandang maksimal bagi karyawan terhadap produk yang dijual atau gunakan alat pendukung seperti cctv untuk menghindari kejahatan yang akan menimbulkan kerugian.
Manajemen persediaan memastikan toko memiliki produk yang tepat dalam jumlah yang tepat pada waktu yang tepat. Biasanya toko bergantung pada Point Of Sales (POS) atau sistem manajemen inventaris untuk mengefisienkan proses inventaris pada retail
Baca juga: 10 Langkah Penerapan Manajemen Inventory dalam Bisnis Ritel
Untuk mengoptimalkan operasi toko ritel untuk bisnis Anda, manajer ritel dapat mengacu pada best practice berikut:
5S Lean adalah seperangkat prinsip yang dapat diterapkan manajer ritel pada desain dan layout toko mereka. 5S adalah singkatan dari Sort, Set in order, Shine, Standardize, dan Sustain. Dengan prinsip 5S, penjualan online maupun offline dapat mengefektifkan proses inventaris dan layout toko yang dapat berubah dengan cepat.
Baca juga: Strategi Implementasi 5S pada Lean Manufacturing
Manajer ritel juga dapat mengambil pendekatan proaktif untuk manajemen ritel dengan mempraktikkan pendekatan backend setiap hari. Selain itu, mereka dapat mulai melakukan penelusuran harian dari back-front, dimana kebersihan dan ketertiban diperiksa. Kemudian ke lantai penjualan dan etalase, tempat tingkat persediaan ulang, dan memantau aktivitas pelanggan.
Pelanggan harus menjadi fokus yang didahulukan. Menetapkan aturan pemeriksaan pembukaan dan penutupan toko secara teratur membantu memastikan bahwa pelanggan memiliki semua yang mereka butuhkan sebelum memasuki dan meninggalkan toko. Personalisasi adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa.
Karena bidang ritel yang begitu kompetitif, untuk berdiri stabil dan berkembang dalam industri ritel yang dinamis, Anda harus memenuhi semua kebutuhan pelanggan, memberi mereka solusi yang efektif dan cepat, serta memiliki pengalaman berbelanja yang luar biasa.
Keseimbangan kehidupan kerja mungkin menjadi tugas yang sulit bagi manajer ritel karena mereka harus beradaptasi dengan perubahan tak terduga dengan cepat dan efektif. Dengan demikian, kemungkinan tantangan utama manajemen ritel adalah:
Di masa depan, beberapa tren manajemen retail yang mungkin berkembang yaitu pelanggan dapat berbelanja online baik melalui media sosial atau e-commerce di retail favorit mereka, memilih produk yang mereka sukai, berinteraksi dengan staf layanan pelanggan, dan melakukan pembelian tanpa meninggalkan rumah.
Manajemen ritel menjadi langkah inovasi penting untuk setiap merek ritel selama mereka menempatkan pelanggan sebagai fokus utama bersama dengan staf yang terlatih dengan baik menggunakan alat yang tepat.
Manajemen ritel adalah proses dalam merencanakan, mengelompokkan, dan mengendalikan seluruh sumber daya pada retail. Dalam implementasinya, pelanggan menjadi fokus utama untuk menciptakan manajemen ritel yang baik. Dengan manajemen retaill yang baik, perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan membantu pertumbuhan brand.
Guna mempermudah proses manajemen retail, Anda dapat menggunakan software POS dan sistem manajemen inventaris Impact. Software tersebut membantu mengotomatiskan proses monitoring barang dan memudahkan akses pada data penjualan.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
Hubungi kami untuk mendapatkan perbandingan fitur lengkap dari 7 sistem ERP terbaik di Indonesia.