Purchase Report
Belajar mengakses dan kustomisasi laporan pembelian Odoo
Cynthia
September 26, 2022Ketika bekerja, ada banyak pekerjaan atau to-do-list yang harus diingat. Oleh karena itu, kita membutuhkan alat manajemen proyek yang dapat membantu mengatur dan memprioritaskan proyek yang ingin dikerjakan. Dengan Odoo project, alat yang membantu pengerjaan proyek tersebut dapat mudah digunakan tetapi juga menyenangkan dan fleksibel.
Odoo proyek mampu memberikan gambaran umum tentang semua proyek. Selain itu, sangat mudah untuk mengetahui apa yang sedang dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, dan seberapa jauh mereka telah menyelesaikannya.
Pada modul Project, terdapat 2 tipe user access yaitu User dan Administrator. User Access tipe User biasanya digunakan oleh staf untuk mencatat setiap adanya proyek yang akan dikerjakan. Sedangkan user access tipe Administrator digunakan oleh manajer untuk melakukan pengaturan serta memantau seluruh proyek yang akan dikerjakan.
Daftar perbedaan antara User dan Administrator:
Tabel 1.1 Perbedaan user access Odoo Project
Untuk menggunakan modul Projects, pertama kali yang harus Anda lakukan yaitu melakukan pengaturan. Pengaturan terkait modul Project dapat diakses melalui:
Project → Configuration → Settings
Terdapat beberapa pengaturan yang perlu dilakukan antara lain:
Apabila Anda sudah melakukan pengaturan maka klik Save untuk menyimpan.
Gambar 2.1 Pengaturan awal
Anda dapat mendaftarkan jenis-jenis proyek yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk mendaftarkan proyek maka Anda dapat mengaksesnya melalui modul:
Project → Configuration → Projects
Terdapat field yang perlu dilengkapi antara lain:
Klik Save untuk menyimpan data proyek.
Gambar 3.1 Pembuatan Jenis Proyek
Apabila Anda memerlukan label tertentu untuk masing-masing proyek maka user dapat membuat label tersebut pada modul:
Project → Configuration → Tags → Create
Kemudian Anda dapat mengetik Tag yang diinginkan (Contoh: Need Assistance). Serta, Klik Save untuk menyimpan tag yang telah dibuat.
Gambar 4.1 Pembuatan Jenis Label (Tags)
Apabila Anda ingin mengelompokkan aktivitas terkait dengan proyek maka dapat mengelompokkannya dalam Menu Activity Types dengan cara membuat tipe aktivitas baru yang dikehendaki. Pembuatan tipe aktivitas dapat diakses melalui modul:
Project → Configuration → Activity Types → Create
Terdapat field yang perlu dilengkapi antara lain:
Klik Save untuk menyimpan tipe aktivitas.
Gambar 5.1 Pembuatan Tipe Aktivitas
Apabila Anda ingin membuat proyek yang dikerjakan oleh perusahaan Anda maka Anda dapat mengaksesnya melalui modul:
Project → Projects → Pilih Projek Bersangkutan → Create
Anda dapat mengisi setiap judul tahapan (Stage) dalam pembuatan proyek dengan mengklik Add apabila sudah mengetik judul tahapan.
Gambar 6.1 Add judul tahapan
Tampilan akan berubah menjadi seperti ini:
Gambar 6.2 Tampilan jenis proyek
Note:
Format untuk judul tahapan (Stage) dapat disesuaikan dengan keinginan Anda, namun format secara umum (berdasarkan sistem) terbagi atas :
Gambar 6.3 Tampilan new task
2. Kemudian isi field Task Title sesuai dengan judul tugas dalam proyek tersebut (Contoh: cari solusi untuk klien).
3. Isi field Assigned to, dengan memilih orang yang akan ditugaskan dalam tugas tersebut.
4. Setelah selesai mengisi field, klik Add.
5. Task secara otomatis akan muncul pada kolom New Task.
Keterangan:
Gambar 6.4 Smart button di masing-masing task
Apabila Anda ingin melihat seluruh tugas (tasks) yang dikerjakan, maka Anda dapat mengaksesnya melalui Menu All Tasks. Pada menu ini akan menampilkan seluruh tugas yang harus dikerjakan berdasarkan masing-masing tahapan (stage) yang telah dibuat oleh perusahaan. All Tasks dapat diakses melalui modul:
Project → All Tasks
Anda juga dapat membuat tugas baru dengan klik Create > isi field Task Title dan Assigned To > Add.
Gambar 7.1 Akses semua tugas
Apabila Anda ingin membuat tugas (tasks) secara otomatis dari Sales Order, maka Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
1. Membuat Produk Service
Pembuatan Produk dapat dilakukan di modul:
Inventory → Master Data → Products
Beberapa Field yang harus diisi pada Tab General Information :
Gambar 8.1 Field pada Tab General Information
Beberapa Field yang harus diisi pada Tab Sales:
Gambar 8.2 Field pada Tab General Information
Setelah Sales Order dikonfirmasi, projek/ tugas akan otomatis terbentuk pada modul Project.
Profitability Projek juga bisa dilihat melalui:
Project → Projects → Overview dari projek yang bersangkutan
Laporan atas proyek terbagi menjadi 2 yaitu:
Apabila Anda ingin menganalisis jumlah tugas dalam sebuah proyek dalam bentuk laporan maka Anda dapat mengaksesnya melalui modul:
Project → Reporting → Tasks Analysis
Setelah melakukan prosedur diatas maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Gambar 9.1 Tampilan Task Analysis
Kolom yang dapat Anda akses adalah :
Apabila Anda ingin menganalisis setiap biaya yang dikeluarkan atau pendapatan yang diterima dari setiap proyek yang dilakukan maka dapat memeriksanya dalam modul:
Project → Reporting → Project Costs and Revenues
Setelah mengikuti prosedur diatas maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Gambar 9.2 Tampilan Project Costs and Revenues
Pada Project Costs and Revenues Reporting terdapat kolom sebagai berikut :
Terimakasih telah membaca. Semoga panduan modul Odoo Project ini dapat membantu Anda.
Jika Anda tertarik menerapkan Odoo atau melakukan kustomisasi, silahkan tanya dan konsultasikan terlebih dahulu kebutuhan perusahaan Anda bersama konsultan Odoo Indonesia.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
Hubungi kami untuk mendapatkan perbandingan fitur lengkap dari 7 sistem ERP terbaik di Indonesia.