5 Tahap Penerapan Porter Five Forces & Manfaat bagi Perusahaan
Pendahuluan Porter Five Forces adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengevaluasi potensi profitabilitas sebuah…
Cynthia
Desember 24, 2024Unit cost adalah salah satu komponen penting dalam mengefisienkan proses produksi pada perusahaan. Konsep ini dapat membantu dalam memastikan biaya yang dikeluarkan perusahaan agar lebih rendah dari harga jual satu unit. Guna memenuhi tujuan penjualan, maka perusahaan harus mampu menyesuaikan biaya per unit dari produk yang dihasilkan.
Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai definisi, rumus, dan langkah-langkah dalam menghitung biaya per unit.
Unit cost adalah total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi, menyimpan, dan menjual satu unit produk atau layanan. Biaya unit biasa dikenal dengan harga pokok penjualan (HPP).
Perhitungan akuntansi ini mencakup semua biaya tetap dan variabel yang terkait dengan produksi barang atau jasa. Biaya unit adalah ukuran biaya penting dalam analisis operasional perusahaan. Hal tersebut karena unit cost dapat membantu dalam memeriksa apakah perusahaan memproduksi produk secara efisien.
Dengan mengetahui biaya yang perusahaan keluarkan untuk setiap produk, maka perusahaan dapat menganalisis mengenai efisiensi proses produksi. Hal tersebut mendukung perusahaan untuk mengambil tindakan strategis yang dibutuhkan.
Selanjutnya, biaya unit membantu dalam memutuskan berapa biaya yang harus perusahaan keluarkan untuk setiap produk sehingga dapat menguntungkan perusahaan.
Guna mendapatkan keuntungan yang lebih besar, perusahaan harus memiliki unit cost yang lebih rendah dari harga jual. Hal tersebut dapat terwujud melalui pengurangan proses produksi yang menyebabkan pemborosan dan menggunakan teknologi dalam proses produksi sehingga lebih efisien.
Lebih lanjut, salah satu software yang dapat membantu perusahaan dalam mengefisienkan proses produksi yaitu software ERP Impact. Dengan software tersebut, seluruh proses bisnis dapat dilakukan secara otomatis sehingga memperkecil kemungkinan human error.
Selain itu, adanya real-time reports juga memungkinkan perusahaan memperoleh data real-time sehingga dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Adapun beberapa data yang diintegrasikan yaitu berupa data penjualan, keuangan, produk dan jasa, operasional, hingga data yang berasal dari pelanggan pada customer service.
Baca juga: Apa itu ERP? 4 Keuntungan implementasi di perusahaan Anda
Dalam menghitung biaya per unit, terdapat 2 unsur utama yang meliputi:
Biaya tetap adalah biaya produksi yang tidak tergantung pada volume unit yang diproduksi. Contohnya adalah sewa, asuransi, dan peralatan. Biaya tetap seperti pergudangan dan penggunaan peralatan produksi, dapat dikelola melalui perjanjian sewa jangka panjang.
Biaya variabel merupakan biaya yang tergantung pada tingkat output yang dihasilkan. Biaya ini memiliki pembagian lebih lanjut ke dalam kategori tertentu seperti biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan langsung.
Biaya tenaga kerja langsung adalah gaji yang dibayarkan kepada mereka yang terlibat langsung dalam produksi, sedangkan biaya bahan langsung adalah biaya bahan yang dibeli dan digunakan dalam produksi.
Guna menghitung unit cost secara akurat, terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan. Beberapa langkah tersebut meliputi:
Setelah mengetahui langkah-langkah dalam menghitung unit cost sebelumnya, maka Anda dapat dengan mudah menghitung dan memasukkan komponen tersebut ke dalam rumus berikut:
Contoh, perusahaan handphone memproduksi sebanyak 20 handphone setiap bulan. Guna memproduksi handphone tersebut, perusahaan membayar desainer untuk menentukan warna dan tampilannya dengan biaya sebesar Rp20.000.000. Selain itu, perusahaan membayar gaji pekerja sebanyak Rp50.000.000. Maka biaya variabelnya yaitu Rp20.000.000 + Rp50.000.000 = Rp70.000.000.
Perusahaan juga setiap bulan membayar sewa gedung sebesar Rp25.000.000 dan memiliki asuransi bulanan sebesar Rp10.000.000. Dengan kata lain, biaya tetap perusahaan yaitu Rp25.000.000 + Rp10.000.000 = Rp35.000.000.
Berdasarkan angka tersebut, maka dapat diketahui biaya per unit dari pembuatan handphone tersebut yaitu (Rp70.000.000 + Rp35.000.000) / 20 unit = Rp5.200.000. Berdasarkan biaya per unit tersebut, maka perusahaan harus menjualnya dengan harga yang lebih tinggi untuk memperoleh keuntungan.
Dalam implementasinya, biaya unit memiliki beberapa keuntungan terkait dengan efisiensi dan peningkatan laba perusahaan. Namun, unit cost juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut penjelasannya lebih lanjut:
Guna memudahkan penghitungan dan mengelola keuangan perusahaan, Anda dapat menggunakan software akuntansi yang mengotomatiskan proses akuntansi dan memberikan laporan real-time.
Biaya per unit menjadi salah satu perhitungan penting yang harus dilakukan oleh perusahaan. Unit cost membantu perusahaan untuk menentukan harga jual dan mengefisienkan biaya produksi. Namun, jika masih dilakukan secara manual maka proses perhitungan tersebut dapat memakan waktu yang tidak sedikit. Oleh karena itu, perusahaan kini dapat memanfaatkan software akuntansi.
Software akuntansi dapat membantu perusahaan untuk mengotomatiskan proses journal entries, invoicing, dan faktur. Salah satu software akuntansi terbaik untuk membantu perhitungan unit cost adalah Impact Accounting Module yang dapat membantu perusahaan mengelola budget keuangan dengan realisasi penggunaannya sehingga lebih efisien.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
Hubungi kami untuk mendapatkan perbandingan fitur lengkap dari 7 sistem ERP terbaik di Indonesia.