10 Software stok barang terbaik Indonesia 2025

SoftwareBest ForFitur UnggulanHarga
1. SAP S/4 HANA Material ManagementTerbaik untuk perusahaan besarInventory management, quality management, warehouse managementMulai dari $2,000 per bulan
2. Microsoft Dynamics 365 Supply Chain ManagementTerbaik untuk perusahaan di dalam ekosistem MicrosoftSupply planning, procurement dan sourcing, warehouse management dan fulfillmentMulai idari $180 per pengguna per bulan
3. AnchantoTerbaik untuk eCommerceAutomated stock take, stock adjustment, cycle count, SKU consolidationTidak ada informasi
4. ImpactTerbaik untuk Transformasi DigitalManajemen multi-gudang, pembaruan laporan otomatis, dan berbagai metode perhitungan biaya seperti FIFO, LIFO, AFCO, dan biaya standarMenyesuaikan kebutuhan transformasi digital, harus menghubungi vendor
5. IFSTerbaik untuk kustomisasiDemand forecasting, handling unit management, reporting dan analyticsTidak ada informasi
6. AcumaticaTerbaik untuk user experienceReplenishment, location management, matrix Items, inventory valuationHarus menghubungi vendor
7. InforTerbaik untuk berbasis cloudIntergasi ERP yang simpel, configurable fulfillment channels, 3D visualizationTidak ada informasi
8. EpicorTerbaik untuk perusahaan distribusi yang mencari kustomisasiInventory tracking, order management, task and load managementTidak ada informasi
9. Zoho InventoryTerbaik untuk bisnis kecilItem management, customer lifecycle, vendor relations, integrations, automationsGratis untuk fitur dasar, mulai dari $29 per bulan untuk fitur lebih lengkap
10. SortlyTerbaik untuk Bisnis MikroMobile barcoding, low stock alerts, reportingGratis untuk kebutuhan dasar, mulai dari $49 untuk lisensi

Beberapa software stok barang di atas, seperti Impact, IFS, Acumatica, Infor, Epicor, Zoho, dan Sortly, telah menyediakan aplikasi stok barang Android yang memudahkan pengelolaan inventaris secara mobile.

Dengan fitur ini, Anda dapat memantau ketersediaan barang, memperbarui data stok, dan mengelola operasional inventaris kapan saja dan di mana saja. Fleksibilitas ini sangat penting untuk memastikan efisiensi dan ketepatan dalam manajemen stok, terutama bagi bisnis yang membutuhkan respons cepat dan berbasis data real-time.

Dalam daftar ini kami juga tidak memasukkan opsi aplikasi stok barang gratis karena keterbatasan fitur, keamanan data, dan dukungan teknis. Untuk manajemen inventaris yang kompleks dan membutuhkan akurasi tinggi, bisnis memerlukan solusi yang andal dan terintegrasi yang biasanya hanya ditemukan pada software berbayar.

Namun, beberapa software stok barang dalam daftar ini seperti Zoho Inventory, Sortly, Acumatica, dan Anchanto menawarkan trial gratis. Metode ini memungkinkan Anda mencoba fitur-fitur utama sebelum memutuskan berlangganan atau membeli, sehingga Anda dapat memastikan kecocokan dengan kebutuhan operasional bisnis Anda.

Apa itu software stok barang?

Software stok barang (inventory management software) adalah sistem yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola dan mengontrol persediaan barang secara efisien. Dengan menggunakan software stok barang, perusahaan dapat melacak pergerakan barang mulai dari pembelian, penyimpanan, hingga pengiriman ke pelanggan, sekaligus memastikan stok barang selalu dalam keadaan optimal.

Manfaat software stok barang

  • Efisiensi Operasional: Mengurangi pekerjaan manual dan memungkinkan otomatisasi dalam pengelolaan persediaan.
  • Pengurangan Biaya: Mengurangi pemborosan terkait dengan kelebihan persediaan atau kehilangan barang karena kurangnya pemantauan.
  • Peningkatan Kepuasan Pelanggan: Memastikan barang selalu tersedia untuk memenuhi permintaan pelanggan.
  • Keputusan Berbasis Data: Laporan dan analisis membantu pengelolaan yang lebih cermat dan keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan stok.

Jenis software stok barang

  1. Aplikasi Stok Barang Standalone: Aplikasi mandiri yang berfokus pada pencatatan dan pemantauan keluar masuk barang tanpa integrasi dengan sistem lain, cocok untuk bisnis kecil dengan kebutuhan sederhana.
  2. Inventory Management Software Berbasis Cloud: Sistem online yang memungkinkan pemantauan stok secara real-time dari mana saja, mendukung kolaborasi tim, dan biasanya dilengkapi fitur pembaruan otomatis serta keamanan data terpusat.
  3. Software Barcode & QR Code: Mempercepat proses input dan pengecekan stok dengan pemindaian kode, mengurangi risiko kesalahan manual, dan sering kali terintegrasi dengan sistem inventaris lainnya.
  4. Warehouse Management System (WMS): Mengoptimalkan operasional gudang seperti penyimpanan, pengambilan, dan pengiriman barang, serta memantau ketersediaan dan pergerakan stok dengan lebih akurat.
  5. Software ERP dengan Modul Inventaris: Sistem terintegrasi berbasis cloud atau on-premise yang menghubungkan manajemen stok dengan proses bisnis lain seperti produksi, penjualan, dan akuntansi untuk memastikan data selalu sinkron.

Fitur utama software stok barang

  1. Pelacakan Persediaan Real-Time: Software stok barang memungkinkan perusahaan untuk memantau persediaan barang secara langsung, sehingga dapat menghindari kekurangan stok atau kelebihan persediaan.
  2. Pengelolaan Multi-Gudang: Software manajemen inventaris dapat mengelola beberapa lokasi gudang dan memantau pergerakan barang antar lokasi secara efisien.
  3. Peringatan Stok Minimum: Fitur ini memberi peringatan ketika stok barang mencapai level minimum yang ditentukan, sehingga perusahaan dapat segera melakukan pemesanan ulang.
  4. Integrasi dengan Sistem Lain: Software manajemen persediaan sering kali terintegrasi dengan sistem ERP, POS (Point of Sale), dan software akuntansi untuk memperlancar aliran data antar sistem.
  5. Laporan dan Analisis: Memungkinkan pembuatan laporan mengenai pergerakan persediaan, analisis tren permintaan, dan data historis untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
  6. Pemantauan Kualitas Barang: Beberapa software stok barang juga memungkinkan untuk memantau kondisi kualitas barang, seperti tanggal kedaluwarsa untuk barang-barang tertentu (misalnya makanan atau obat-obatan).
  7. Pemantauan Pesanan: Software manajemen inventaris dapat memantau status pesanan yang sedang diproses dan mengatur pengiriman barang dengan tepat.

Kriteria penilaian software stok barang terbaik

Secara umum, sulit untuk membedakan antara software stok barang dengan ERP karena kekuatan sebenarnya dari software stok barang adalah integrasinya dengan modul lain seperti purchasing, dan penjualan yang membuat software stok barang benar-benar mengotomasi proses yang ada di gudang. Oleh karena itu, ada beberapa rekomendasi kami yang overlap dengan rekomendasi ERP kami (kecuali software stok barang untuk perusahaan kecil).

Ada 5 kriteria penilaian software stok barang terbaik versi kami:

  1. Fitur
  2. Harga
  3. Skalabilitas
  4. Implementasi dan dukungan 
  5. User experience 

1. Fitur

Software stok barang harus menawarkan fitur yang disesuaikan dengan skenario bisnis dan industri tertentu, dengan kemampuan yang dilokalisasi untuk Indonesia. Ini penting karena bisnis di Indonesia memerlukan sistem yang mematuhi regulasi lokal dan memenuhi kebutuhan industri yang unik.

2. Harga

Kami mengutamakan nilai terbaik daripada hanya harga terendah. Hal ini penting karena software stok barang harus menyediakan fitur dan manfaat yang komprehensif yang sebanding dengan investasi, memastikan efisiensi dan pertumbuhan jangka panjang.

3. Skalabilitas

Sistem harus dapat disesuaikan dan terintegrasi dengan lancar dengan alat lain. Skalabilitas sangat penting karena bisnis berkembang, dan software stok barang harus cukup fleksibel untuk beradaptasi dengan kebutuhan yang berubah dan pertumbuhan masa depan.

4. Implementasi & Dukungan

Kami memerlukan mitra lokal yang memahami proses bisnis dan akuntansi Indonesia, serta dapat memberikan dukungan yang cepat dan berharga. Ini penting karena mitra yang berpengetahuan dapat memberikan saran yang disesuaikan, membantu bisnis mengimplementasikan sistem secara efektif dan mengatasi tantangan dengan cepat.

5. Pengalaman Pengguna

Software stok barang harus memiliki user experience yang intuitif, mudah dinavigasi, dan dapat diakses di berbagai perangkat. Pengalaman pengguna yang baik sangat penting untuk memastikan adopsi yang cepat, mengurangi waktu pelatihan, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

Disclaimer: Ini adalah gambaran umum, namun setiap perusahaan memiliki kebutuhan dan prioritas yang berbeda – ada yang lebih memprioritaskan fitur, implementasi, harga, atau dukungan. Kami menyarankan untuk berkonsultasi dengan vendor Anda guna menemukan solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan Anda.

Setelah mengevaluasi berbagai program stok barang berdasarkan faktor seperti fitur, skalabilitas, kemudahan penggunaan, dan dukungan teknis, kami menemukan bahwa 10 aplikasi stok barang di bawah ini menawarkan solusi paling efisien untuk manajemen inventaris bisnis Anda.

1. SAP S/4 HANA Material Management

SAP S/4 HANA Material Management: Terbaik untuk perusahaan besar

10 Software Stok Barang Terbaik Indonesia 2025
Sumber: pikon.com

SAP S/4HANA MM (Materials Management) adalah modul dalam SAP S/4HANA yang berfokus pada pengelolaan material atau persediaan dalam sebuah organisasi. Modul ini memainkan peran penting dalam memastikan bahwa organisasi dapat mengelola pengadaan, penyimpanan, dan distribusi material secara efisien dan terstruktur. SAP S/4HANA MM beroperasi di atas platform SAP HANA, yang memungkinkan pengolahan data secara real-time, memberikan organisasi kemampuan untuk mengambil keputusan berbasis data secara lebih cepat dan akurat.

KelebihanKekurangan
Real-Time Data Processing

SAP S/4HANA MM memanfaatkan kemampuan SAP HANA untuk pemrosesan data secara real-time. Hal ini memungkinkan pemantauan dan pengelolaan persediaan yang lebih efisien dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat, terutama di situasi dinamis di mana perubahan kebutuhan material bisa terjadi dengan cepat.
Kompleksitas Implementasi

Implementasi SAP S/4HANA MM bisa sangat kompleks, terutama bagi organisasi yang belum memiliki pengalaman dengan SAP. Proses pengaturan dan kustomisasi sistem untuk menyesuaikan dengan proses bisnis spesifik dapat memakan waktu dan biaya yang besar. Diperlukan perencanaan yang matang, serta keterlibatan konsultan SAP yang berpengalaman.
Integrasi End-to-End

Modul MM terintegrasi dengan modul lain seperti SAP SD (Sales and Distribution), SAP PP (Production Planning), SAP WM (Warehouse Management), serta SAP FI (Financial Accounting). Hal ini memungkinkan aliran data yang mulus antara berbagai fungsi dan memastikan bahwa informasi terkait persediaan dan pengadaan dapat diakses oleh seluruh bagian perusahaan, dari penjualan hingga akuntansi.
Biaya yang Tinggi

SAP S/4HANA, termasuk modul MM, dapat memiliki biaya implementasi dan lisensi yang tinggi, terutama bagi perusahaan kecil dan menengah. Biaya infrastruktur untuk menjalankan SAP HANA, baik untuk cloud atau on-premise, bisa menjadi penghalang bagi beberapa organisasi dengan anggaran terbatas.
Pengelolaan Pengadaan yang Efisien

Sistem ini memungkinkan pengelolaan pengadaan barang yang lebih efisien, dengan otomatisasi dalam pembuatan pesanan pembelian, penerimaan barang, serta pengelolaan vendor. Fitur seperti e-sourcing, e-procurement, dan vendor evaluation memungkinkan pemilihan pemasok yang lebih baik dan pengelolaan biaya yang lebih efisien.
Kebutuhan untuk Pelatihan

Pengguna yang tidak familiar dengan SAP atau sistem ERP mungkin membutuhkan pelatihan yang cukup untuk menggunakan modul MM secara efektif. Penggunaan sistem SAP yang kompleks sering kali memerlukan pelatihan dan kurva pembelajaran yang panjang.
Pengelolaan Stok yang Lebih Akurat

Dengan kemampuan pemantauan stok secara real-time, SAP S/4HANA MM memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap stok yang ada di berbagai lokasi gudang. Ini memungkinkan perusahaan untuk menghindari masalah seperti stock-outs (kekurangan stok) dan overstock (kelebihan stok), serta mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan.
Ketergantungan pada Infrastruktur IT

SAP S/4HANA MM membutuhkan infrastruktur IT yang kuat, baik dari sisi perangkat keras (server) maupun software (database SAP HANA). Bagi perusahaan yang tidak memiliki infrastruktur IT yang cukup, ini bisa menjadi tantangan besar.
Kemampuan untuk Mengelola Biaya

Modul ini mendukung pengelolaan biaya material, dengan fitur pengendalian anggaran dan pemantauan biaya secara rinci. Pengguna dapat memantau harga material yang dibeli, serta melakukan perbandingan antara biaya yang dianggarkan dengan biaya yang sebenarnya.
Keterbatasan untuk Organisasi Kecil dan Menengah

Meskipun SAP S/4HANA sangat efektif untuk perusahaan besar, biaya dan kompleksitas implementasinya mungkin menjadi kendala bagi organisasi kecil dan menengah yang hanya membutuhkan solusi sederhana untuk manajemen material.
Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik

SAP S/4HANA mengintegrasikan antarmuka pengguna yang lebih modern dan responsif, termasuk Fiori UI, yang memberikan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan meningkatkan produktivitas tim yang menggunakan sistem.
Fleksibilitas dalam Pengaturan Stok

SAP MM menawarkan berbagai metode pengelolaan stok, termasuk metode FIFO (First-In-First-Out), LIFO (Last-In-First-Out), dan metode berbasis tanggal kedaluwarsa, yang memberi fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang berbeda.

Harga

1. Biaya lisensi: SAP menawarkan dua model utama untuk penetapan harga:

  • Lisensi Perpetual: Di mana perusahaan membeli hak lisensi untuk menggunakan software selamanya. Harga Lisensi bisa bervariasi, mulai dari $100,000 hingga $300,000 untuk lisensi software dasar bagi perusahaan berukuran menengah hingga besar.
  • Berlangganan Cloud: Berlangganan bulanan bisa mulai dari $2,000 hingga $5,000 per bulan, tergantung pada jumlah pengguna dan modul yang dibutuhkan. 

2. Biaya implementasi dan konsultasi: Biaya implementasi ini bisa sangat bervariasi, mulai dari $100,000 hingga $1,000,000 atau lebih, tergantung pada kompleksitas dan ukuran perusahaan. 

3. Biaya Pemeliharaan dan Pembaruan: Biasanya sekitar 22% hingga 25% dari harga lisensi awal. 

Cocok untuk

  1. Perusahaan Besar: SAP S/4 HANA MM lebih cocok untuk organisasi dengan operasi yang lebih besar dan kompleks, di mana manajemen rantai pasokan, pengadaan material, dan pengelolaan stok memerlukan sistem ERP yang terintegrasi dengan baik. Perusahaan dengan jaringan distribusi atau beberapa lokasi gudang dapat memperoleh manfaat besar dari solusi ini.
  2. Organisasi dengan Kebutuhan Analitik Real-Time: Perusahaan yang membutuhkan data real-time dan kemampuan analitik lanjutan dalam pengelolaan material dan pengadaan, untuk mendukung keputusan bisnis yang lebih cepat dan berbasis data, dapat sangat diuntungkan dengan penggunaan SAP S/4HANA MM.
  3. Perusahaan yang Menginginkan Integrasi End-to-End: Organisasi yang membutuhkan integrasi penuh antara pengelolaan pengadaan, inventaris, distribusi, dan proses keuangan (akuntansi).
  4. Perusahaan yang Menginginkan Sistem yang Dapat Diskalakan: SAP S/4HANA MM sangat ideal untuk perusahaan yang merencanakan ekspansi dan membutuhkan sistem yang dapat diskalakan untuk mendukung pertumbuhan mereka. 

2. Microsoft Dynamics 365 Supply Chain Management

Microsoft Dynamics 365 Supply Chain Management: Terbaik untuk perusahaan di dalam ekosistem Microsoft

10 Software Stok Barang Terbaik Indonesia 2025
Sumber: microsoft.com

Microsoft Dynamics 365 Supply Chain Management (D365 SCM) adalah solusi ERP berbasis cloud yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola operasi rantai pasokan mereka, dari pengadaan, produksi, inventaris, hingga pengiriman. D365 SCM menggabungkan berbagai fungsionalitas untuk meningkatkan efisiensi operasional, visibilitas, dan kolaborasi antara berbagai bagian organisasi dan mitra bisnis. Dibangun di atas platform Microsoft Azure, D365 SCM menawarkan integrasi mulus dengan aplikasi dan layanan lain dalam ekosistem Microsoft.

KelebihanKekurangan
Integrasi yang Kuat dengan Ekosistem Microsoft: D365 SCM

Memanfaatkan integrasi yang erat dengan alat Microsoft lainnya, seperti Power BI untuk analitik dan Microsoft Teams untuk kolaborasi, serta Office 365 untuk produktivitas. Hal ini menciptakan pengalaman pengguna yang mulus dan meningkatkan produktivitas organisasi.
Biaya yang Tinggi

D365 SCM cenderung memiliki biaya yang cukup tinggi, terutama untuk perusahaan kecil dan menengah. Biaya lisensi, pengaturan, dan pemeliharaan bisa menjadi penghalang bagi organisasi dengan anggaran terbatas. 
Cloud-Based dan Scalability

Sebagai solusi cloud-native, D365 SCM menawarkan skalabilitas yang tinggi, memungkinkan perusahaan untuk menambah kapasitas dengan mudah seiring pertumbuhan. Selain itu, perusahaan tidak perlu mengelola infrastruktur TI sendiri, karena Microsoft mengelola pembaruan dan pemeliharaan sistem. 
Kurva Pembelajaran

Meskipun antarmuka pengguna Microsoft dikenal cukup intuitif, D365 SCM memiliki banyak fitur dan fungsionalitas, yang dapat memerlukan pelatihan dan waktu adaptasi bagi pengguna baru.
Pengelolaan Rantai Pasokan yang Holistik

D365 SCM mendukung pengelolaan penuh dari rantai pasokan, mulai dari pengadaan hingga pengiriman dan pembayaran. Ini memberikan visibilitas yang lebih baik ke seluruh proses operasional dan memungkinkan perusahaan untuk lebih cepat merespons perubahan permintaan atau masalah pasokan.
Keterbatasan Kustomisasi

D365 SCM memberikan opsi kustomisasi, tetapi terkadang pengaturan dan kustomisasi untuk memenuhi kebutuhan spesifik industri atau organisasi mungkin lebih sulit dibandingkan dengan solusi ERP lainnya yang lebih terbuka.
Perencanaan dan Pemantauan yang Canggih

D365 SCM dilengkapi dengan kemampuan Advanced Planning and Scheduling (APS) yang memungkinkan perencanaan produksi dan kebutuhan material secara lebih akurat.
Kompleksitas Integrasi dengan Sistem Lama

Untuk perusahaan yang sudah memiliki sistem ERP atau SCM yang ada, mengintegrasikan D365 SCM dengan sistem lama atau legacy bisa menjadi tantangan. Meskipun D365 SCM mendukung integrasi dengan banyak aplikasi pihak ketiga, proses migrasi data dan integrasi bisa memakan waktu dan biaya.
Automasi dan Proses Bisnis yang Ditingkatkan

D365 SCM mendukung automasi proses yang mengurangi keterlibatan manual dalam tugas berulang, seperti pemrosesan pesanan dan pembelian.
Fungsi Tertentu Mungkin Terbatas untuk Industri Spesifik

Meskipun D365 SCM dirancang untuk fleksibilitas lintas industri, beberapa fitur mungkin tidak sekuat atau sekomprehensif solusi khusus industri (misalnya untuk manufaktur atau distribusi yang sangat spesifik).

Harga

  • Harga Berlangganan: Microsoft Dynamics 365 Supply Chain Management menggunakan model berlangganan berbasis cloud. Harga dapat bervariasi tergantung pada ukuran organisasi, jumlah pengguna, dan jenis fungsionalitas yang dibutuhkan.
  • Per Pengguna: Harga berlangganan umumnya dihitung berdasarkan jumlah pengguna aktif yang mengakses sistem. Untuk D365 SCM, biaya lisensi per pengguna dapat berkisar mulai dari $180 hingga $210 per pengguna per bulan untuk lisensi dasar. Harga dapat meningkat dengan tambahan modul atau fungsi khusus (seperti perencanaan lanjutan, analitik, atau fungsionalitas spesifik lainnya).
  • Biaya Tambahan: Biaya implementasi, pelatihan, dan kustomisasi dapat menambah biaya keseluruhan. Integrasi dengan sistem lain atau fitur tambahan juga akan mempengaruhi harga.

Cocok Untuk

  1. Perusahaan Menengah: D365 SCM ideal untuk perusahaan yang memiliki rantai pasokan yang kompleks, baik dalam hal pengadaan, produksi, atau distribusi. Perusahaan yang beroperasi di beberapa negara atau memiliki berbagai lini produk dapat memperoleh manfaat besar dari solusi yang dapat diskalakan dan terintegrasi dengan baik ini.
  2. Perusahaan yang Sudah Menggunakan Ekosistem Microsoft: Organisasi yang sudah menggunakan alat Microsoft lainnya, seperti Microsoft Office 365, Power BI, dan Microsoft Teams, akan menemukan D365 SCM sebagai pilihan yang sempurna karena integrasi yang mulus antara aplikasi-aplikasi tersebut.
  3. Organisasi yang Menginginkan Solusi Cloud: Perusahaan yang menginginkan solusi berbasis cloud untuk meminimalkan pengelolaan infrastruktur dan mendapatkan akses ke pembaruan software secara otomatis akan menemukan D365 SCM sebagai pilihan yang baik.
  4. Perusahaan yang Menginginkan Analitik dan AI Terintegrasi: Organisasi yang ingin meningkatkan kemampuan analitik mereka dengan data real-time, prediksi permintaan, dan optimasi rantai pasokan berbasis AI akan mendapatkan manfaat besar dari kemampuan analitik yang tersedia di Power BI dan integrasi Azure AI dalam D365 SCM.

3. Anchanto

Anchanto: Terbaik untuk eCommerce

Anchanto adalah perusahaan SaaS (Software as a Service) yang berbasis di Singapura, didirikan pada tahun 2011. Anchanto menawarkan solusi software untuk membantu bisnis dalam mengelola operasi e-commerce dan logistik secara terpusat dan efisien. Fokus utama Anchanto adalah membantu bisnis meningkatkan efisiensi dalam penjualan online, manajemen inventaris, dan operasi gudang.

KelebihanKekurangan
Platform Komprehensif

Anchanto menawarkan solusi menyeluruh yang mencakup manajemen e-commerce dan logistik dalam satu ekosistem terpusat. Cocok untuk bisnis yang ingin mengelola banyak channel penjualan sekaligus dengan lebih mudah.
Kurangnya Transparansi Harga

Harga layanan tidak dipublikasikan secara terbuka di situs web resmi Anchanto.
Skalabilitas Tinggi

Dirancang lebih untuk perusahaan besar dengan volume transaksi tinggi. Dapat disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis dan kebutuhan operasional yang meningkat.
Ketergantungan pada Internet

Sebagai platform berbasis cloud, penggunaan Anchanto sangat tergantung pada koneksi internet yang stabil, yang bisa menjadi tantangan bagi beberapa lokasi dengan infrastruktur internet yang terbatas.
Integrasi yang Luas

Mendukung integrasi dengan marketplace utama seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan Zalora dan juga terhubung dengan berbagai jasa pengiriman (3PL) dan sistem pihak ketiga, sehingga proses logistik lebih efisien.
Keahlian Regional di Asia Tenggara

Anchanto memiliki pengalaman yang kuat di pasar Asia Tenggara, menjadikannya pilihan tepat bagi bisnis yang beroperasi di wilayah ini.

Harga

Tidak ada informasi.

Cocok untuk

Anchanto cocok digunakan oleh berbagai jenis bisnis yang terlibat dalam e-commerce dan logistik, termasuk:

  1. Retailer & E-commerce Brands: Bisnis yang menjual produk secara multi-channel di berbagai marketplace dan ingin mengelola pesanan dan inventaris secara terpusat.
  2. Third-Party Logistics (3PL): Penyedia jasa logistik pihak ketiga yang ingin meningkatkan efisiensi manajemen gudang dan integrasi dengan klien e-commerce mereka.

4. Impact

Impact: Terbaik untuk Transformasi Digital

software stok barang impact

Impact ERP adalah ERP yang telah dikembangkan untuk perusahaan menengah keatas dan dilokalisasikan untuk perusahaan di Indonesia. Impact ERP telah dilengkapi dengan mobile app untuk top management, CRM dan HRIS yang mudah digunakan. Selain itu, Impact ERP juga telah dilengkapi dengan laporan dan fitur khusus untuk industri manufaktur, ritel berskala besar, konstruksi, healthcare, tekstil, dan non-profits.

Impact juga menawarkan software penjualan dan stok barang yang dapat diintegrasikan dengan modul POS dan WMS, sehingga  perusahaan dapat memantau pergerakan barang, mengelola pesanan, serta mengawasi ketersediaan stok secara real-time.

KelebihanKekurangan
Fitur Lengkap

Impact menawarkan berbagai modul yang mencakup hampir semua aspek operasional bisnis, termasuk CRM, WMS, HRIS, supply chain, project management, consolidation, dan lainnya. Selain itu, Impact membuat mobile app untuk top management yang memberikan real-time data yang menyeluruh.  Ini menjadikannya solusi all-in-one yang penting untuk transformasi digital.
Tidak Cocok untuk Bisnis Kecil

Banyak fitur dan laporan yang tidak dibutuhkan oleh bisnis kecil sehingga bisnis kecil bisa merasa Impact ERP terlalu kompleks
Biaya Efektif

Harga Impact tidak didasarkan pada jumlah pengguna, sehingga cocok untuk perusahaan dengan pengguna banyak.
Tidak Cocok untuk Bisnis yang Tidak Mencari Transformasi Digital

Kekuatan Impact ERP adalah mobile app yang membantu top management melihat perusahaan secara menyeluruh secara mudah dan real-time. Untuk bisnis yang tidak mencari transformasi digital, ERP lain yang lebih terjangkau lebih cocok.
Fleksibilitas dan Kustomisasi

Impact ERP sangat dapat dikustomisasi dan diintegrasi, memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan software sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. 
Biaya Implementasi

Meskipun lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa solusi ERP lain seperti SAP dan Oracle, biaya awal implementasi Impact ERP, terutama dengan kustomisasi, tetap bisa signifikan.

Harga

Harga Impact tidak didasarkan pada jumlah pengguna, sehingga cocok untuk perusahaan dengan pengguna banyak. Selain itu, Impact adalah perusahaan management consulting yang berfokus kepada transformasi digital. Oleh karena itu, harga Impact sangat tergantung dari kebutuhan transformasi digital, seperti perbaikan proses gudang, perbaikan layout gudang, inventory forecasting, vendor management, reporting, dan lain-lain.

Hubungi Impact untuk mendapatkan penawaran.

Cocok Untuk

  1. Perusahaan Menengah Keatas yang Mencari Transformasi Digital: Impact memiliki fitur lengkap beserta dengan mobile app untuk top management. Selain itu, tim implementasi Impact memiliki pengalaman yang dalam mengenai transformasi proses gudang. 
  2. Memiliki Banyak Pengguna: Harga Impact ERP tidak didasarkan pada jumlah pengguna, sehingga cocok untuk perusahaan dengan pengguna banyak. 
  3. Perusahaan dengan Kebutuhan Kompleks: Organisasi yang membutuhkan fitur kompleks seperti analitik yang kuat, dan integrasi di seluruh fungsi bisnis akan mendapat manfaat dari kemampuan komprehensif Impact.

5. IFS

IFS: Terbaik untuk kustomisasi

software stok barang ifs

IFS ERP adalah ERP yang komprehensif, dirancang untuk mengintegrasikan dan menyederhanakan berbagai proses bisnis di seluruh organisasi. Sistem ini menawarkan berbagai modul, termasuk manajemen keuangan, manajemen rantai pasokan, manajemen produksi, penjualan dan pemasaran, manajemen proyek, manajemen sumber daya manusia, dan manajemen layanan. Pendekatan modular ini memungkinkan bisnis untuk memilih dan mengimplementasikan fungsionalitas yang sesuai dengan kebutuhan operasional mereka. IFS ERP cocok untuk industri yang membutuhkan solusi spesifik, seperti manufaktur, konstruksi, dirgantara dan pertahanan, utilitas, dan manajemen layanan.

KelebihanKekurangan
Solusi Khusus Industri

IFS menyesuaikan sistem ERP untuk memenuhi kebutuhan unik berbagai industri, seperti manufaktur, konstruksi, dirgantara dan pertahanan, utilitas, dan manajemen layanan. Fokus ini memastikan bahwa bisnis menerima fungsionalitas yang relevan dengan sektor mereka.
Kompleksitas dalam Implementasi

Karena fitur yang luas dan opsi kustomisasi, implementasi IFS ERP bisa menjadi rumit dan memerlukan pelatihan serta manajemen perubahan yang signifikan agar adopsi berhasil.
Fleksibilitas dan Kustomisasi

Desain modular dari IFS ERP menawarkan fleksibilitas signifikan, memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan dan mengembangkan ERP sesuai dengan kebutuhan mereka yang berkembang. Ini sangat bermanfaat bagi bisnis yang sedang berkembang atau mengalami perubahan operasional.
Biaya Implementasi yang Tinggi

Biaya awal untuk mengimplementasikan IFS ERP bisa cukup besar, terutama untuk bisnis besar dengan kebutuhan kompleks. Ini mencakup biaya lisensi software, perangkat keras (untuk penerapan on-premise), layanan konsultasi, dan pelatihan.
Tampilan yang Mudah Digunakan

IFS ERP dikenal karena tampilan pengguna yang intuitif dan mudah dipahami, yang dapat meningkatkan tingkat adopsi pengguna dan produktivitas karyawan.
Tantangan Kustomisasi

Meskipun IFS ERP sangat dapat disesuaikan, kustomisasi yang ekstensif dapat menyebabkan waktu implementasi yang lebih lama dan biaya yang lebih tinggi. Selain itu, kustomisasi berlebihan dapat menyulitkan pembaruan dan pemeliharaan di masa depan.
Fungsionalitas Komprehensif

Dengan berbagai modul dan fungsionalitas, IFS ERP mendukung berbagai aspek operasi bisnis, termasuk keuangan, manufaktur, manajemen rantai pasokan, manajemen proyek, sumber daya manusia, dan lainnya.

    Harga

    Tidak ada informasi.

    Cocok Untuk

    IFS ERP cocok untuk perusahaan menengah hingga besar yang beroperasi di industri yang kompleks dan spesifik, seperti manufaktur, konstruksi, dirgantara dan pertahanan, utilitas, dan manajemen layanan. Solusi khusus industri, fungsionalitas komprehensif, dan fleksibilitasnya menjadikannya pilihan menarik bagi organisasi yang mencari sistem ERP yang sesuai dengan kebutuhan operasional mereka.

    Secara keseluruhan, IFS ERP menawarkan solusi yang kuat dan dapat disesuaikan untuk bisnis yang ingin mengintegrasikan dan mengoptimalkan operasi mereka. Meskipun ada tantangan terkait dengan kompleksitas implementasi dan biaya, kekuatannya dalam menyediakan fungsionalitas spesifik industri dan fleksibilitas membuatnya menjadi pertimbangan berharga bagi organisasi yang ingin meningkatkan efisiensi dan mendukung pertumbuhan.

    6. Acumatica

    Acumatica: Terbaik untuk user experience

    aplikasi stok barang acumatica

    Acumatica ERP adalah solusi perencanaan sumber daya perusahaan berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis mengelola berbagai aspek operasional dalam satu platform terintegrasi. Sistem ini menawarkan berbagai modul, termasuk manajemen keuangan, distribusi, manufaktur, proyek, dan layanan pelanggan, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik industri.

    KelebihanKekurangan
    Fleksibilitas Implementasi

    Acumatica memungkinkan berbagai opsi implementasi, termasuk cloud publik, cloud pribadi, dan on-premise, memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan bisnis.
    Biaya Implementasi: Meskipun model harga berbasis konsumsi, biaya implementasi awal dan pelatihan dapat menjadi signifikan, terutama bagi bisnis kecil dengan anggaran terbatas.
    Tampilan yang mudah

    Didesain untuk kemudahan penggunaan, Acumatica menawarkan tampilan yang konsisten di berbagai perangkat, memudahkan akses dan navigasi bagi pengguna.
    Keterbatasan Fitur Spesifik Industri: Sebagai solusi ERP umum, Acumatica mungkin tidak menyediakan semua fitur khusus yang dibutuhkan oleh industri tertentu tanpa kustomisasi tambahan.
    Skalabilitas

    Dirancang untuk tumbuh bersama bisnis Anda, Acumatica memungkinkan penambahan modul dan fungsionalitas seiring perkembangan kebutuhan operasional.
    Kompleksitas Kustomisasi: Meskipun dapat disesuaikan, proses kustomisasi bisa kompleks dan memerlukan pengetahuan teknis khusus, yang mungkin menjadi tantangan bagi beberapa organisasi.
    Model Harga Berbasis Penggunaan

    Menawarkan model penetapan harga berdasarkan konsumsi sumber daya, bukan jumlah pengguna, yang dapat lebih ekonomis bagi perusahaan dengan banyak karyawan.

    Harga

    Acumatica menerapkan model harga berbasis konsumsi, yang berarti biaya ditentukan berdasarkan penggunaan sumber daya sistem, bukan jumlah pengguna. Hal ini memungkinkan perusahaan dengan banyak pengguna untuk mengakses sistem tanpa biaya tambahan per pengguna. Namun, detail harga spesifik biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan skala bisnis, sehingga disarankan untuk menghubungi perwakilan Acumatica atau mitra resmi untuk mendapatkan penawaran yang sesuai.

    Cocok Untuk

    • Perusahaan Menengah: Acumatica ideal untuk bisnis menengah yang mencari solusi ERP fleksibel dan skalabel untuk mendukung pertumbuhan dan kompleksitas operasional.
    • Organisasi dengan Kebutuhan Akses Multi-Perangkat: Antarmuka yang responsif dan aksesibilitas melalui berbagai perangkat membuatnya ideal bagi tim yang memerlukan mobilitas dan akses real-time ke data bisnis.

    7. Infor

    Infor: Terbaik untuk berbasis cloud

    aplikasi stok barang infor

    Infor ERP adalah sistem perencanaan sumber daya perusahaan yang menawarkan solusi khusus untuk berbagai industri, termasuk manufaktur, distribusi, kesehatan, dan sektor publik. Sistem ini menyediakan berbagai modul yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional spesifik setiap sektor, membantu perusahaan mengoptimalkan proses bisnis mereka secara efektif.

    KelebihanKekurangan
    Solusi Khusus Industri

    Infor ERP menawarkan solusi yang disesuaikan untuk berbagai industri, seperti manufaktur, distribusi, kesehatan, dan sektor publik. Ini termasuk fitur dan fungsionalitas yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan unik setiap industri, membantu perusahaan mengoptimalkan proses operasional mereka dengan lebih efektif.
    Kompleksitas Implementasi

    Proses integrasi yang diperlukan untuk menghubungkan Infor ERP dengan sistem yang sudah ada di perusahaan bisa memakan waktu dan memerlukan upaya yang besar, terutama untuk perusahaan dengan struktur bisnis kompleks atau memiliki banyak cabang. Selain itu, untuk memastikan bahwa sistem berjalan dengan optimal, seringkali diperlukan penyesuaian dan konfigurasi tambahan yang memerlukan keahlian teknis yang tinggi. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi perusahaan yang tidak memiliki departemen IT khusus.
    Fitur Analitik Mendalam

    Infor ERP dilengkapi dengan fitur analtik yang kuat, memungkinkan perusahaan untuk mengakses dan menganalisis data secara mendalam. Dengan kemampuan ini, manajemen dapat membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang akurat dan real-time, serta mengidentifikasi tren dan peluang dengan lebih cepat.
    Biaya Implementasi yang Tinggi

    Biaya dalam mengimplementasikan Infor ERP bisa menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan. Infor ERP menawarkan biaya yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan kompetitor sejenis. Meskipun investasi ini dapat dianggap sebagai investasi jangka panjang dalam efisiensi operasional dan kemampuan pengambilan keputusan perusahaan, bagi beberapa perusahaan, biaya ini bisa menjadi beban yang signifikan.
    Dukungan Rantai Pasokan Global

    Infor ERP mendukung manajemen rantai pasokan global dengan fitur-fitur yang dirancang untuk mengoptimalkan setiap tahap dari pengadaan hingga pengiriman. Ini termasuk perencanaan kebutuhan bahan, manajemen inventaris, logistik internasional, dan kolaborasi dengan mitra bisnis di seluruh dunia. Dengan demikian, Infor ERP membantu perusahaan dalam menjaga ketersediaan produk, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara global.
    Keterbatasan Kustomisasi

    Meskipun Infor ERP menawarkan fleksibilitas dalam banyak hal, ada keterbatasan dalam hal kustomisasi sistem sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan. Beberapa perusahaan mungkin kesulitan untuk mencapai fungsi khusus yang mereka perlukan. Proses kustomisasi juga bisa menjadi kompleks dan memerlukan waktu yang signifikan, serta biaya tambahan yang tidak terduga. Ini bisa menjadi tantangan, terutama bagi perusahaan yang memiliki kebutuhan bisnis unik atau proses operasional yang sangat spesifik.

    Harga

    Tidak ada informasi.

    Cocok Untuk

    Infor ERP cocok untuk perusahaan menengah hingga besar yang beroperasi di industri seperti manufaktur, distribusi, kesehatan, dan sektor publik. 

    8. Epicor

    Epicor: Terbaik untuk perusahaan distribusi yang mencari kustomisasi

    aplikasi stok barang epicor

    Epicor ERP adalah solusi software Enterprise Resource Planning (ERP) yang dirancang untuk mengintegrasikan dan mengelola berbagai proses bisnis dalam satu sistem terpusat. Platform ini banyak digunakan di industri manufaktur, distribusi, ritel, dan layanan.

    KelebihanKekurangan
    Fitur Lengkap

    Menyediakan fitur seperti manajemen manufaktur, rantai pasok, keuangan, manajemen proyek, dan CRM yang mendukung pengelolaan bisnis secara menyeluruh.
    Kompleks untuk UKM

    Fitur yang sangat luas dan kompleks dapat menjadi tantangan bagi bisnis berskala kecil.
    Fleksibel dan Dapat Disesuaikan

    Sistem dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
    Biaya Tambahan untuk Modul Tambahan

    Modul spesifik yang dibutuhkan mungkin memerlukan biaya tambahan.
    Integrasi Modular

    Epicor memungkinkan perusahaan untuk memilih modul sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti akuntansi, produksi, atau pengelolaan inventaris.
    Tidak Ada Flowchart Proses Standar

    Kurangnya diagram alur standar dapat menyulitkan pengguna dalam memahami proses operasional secara visual.

    Harga 

    Tidak ada informasi.

    Cocok Untuk

    Perusahaan distribusi yang membutuhkan kustomisasi.

    9. Zoho Inventory

    Zoho Inventory: Terbaik untuk bisnis kecil

    aplikasi stok barang zoho

    Zoho Inventory adalah software manajemen inventaris berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis dalam mengelola stok barang, pesanan, dan penjualan di berbagai saluran (multi-channel). Zoho Inventory terintegrasi dengan berbagai platform e-commerce, jasa pengiriman, dan software akuntansi, menjadikannya solusi lengkap untuk kontrol inventaris dan pemenuhan pesanan.

    KelebihanKekurangan
    Integrasi Multi-Channel yang Luas

    Terintegrasi dengan marketplace dan platform e-commerce populer seperti Shopee, Lazada, Amazon, eBay, dan Shopify.
    Kurang Cocok untuk Perusahaan Skala Besar

    Fitur yang terbatas dalam hal kustomisasi lanjutan. Kurang mendukung kebutuhan perusahaan dengan operasi inventaris yang kompleks.
    Antarmuka yang Ramah Pengguna

    Desain yang intuitif dan mudah digunakan, cocok untuk pemula.
    Respon Dukungan Pelanggan yang Lambat

    Beberapa pengguna melaporkan bahwa respon tim dukungan bisa lebih lambat dibandingkan platform lain.
    Fitur Lengkap untuk Bisnis Kecil

    Pelacakan inventaris real-time, manajemen pesanan, stok gudang, pelabelan pengiriman, dan laporan analitik mendetail.
    Fitur Tambahan Berbayar

    Beberapa fitur lanjutan seperti tracking serial number dan batch tracking hanya tersedia di paket premium.
    Skalabilitas yang Baik

    Tersedia dalam beberapa paket harga, termasuk versi gratis untuk bisnis kecil

    Harga

    • Gratis: Cocok untuk bisnis kecil dengan fitur dasar.
    • Standard ($29 per bulan, ditagih tahunan): Fitur dasar dengan jumlah pesanan dan label pengiriman yang terbatas.
    • Professional ($79 per bulan, ditagih tahunan): Menambahkan fitur lanjutan seperti batch tracking dan serial number tracking.
    • Premium ($129 per bulan, ditagih tahunan): Untuk bisnis yang lebih besar dengan kebutuhan manajemen inventaris yang lebih kompleks.

    Cocok Untuk

    • Bisnis Kecil: Cocok untuk bisnis kecil yang ingin mengelola stok dan pesanan di berbagai platform e-commerce dengan cara yang lebih efisien.
    • Retailer E-commerce: Bisnis yang menjual di banyak marketplace sekaligus seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada.
    • Distributor Kecil: Bisnis yang mengelola inventaris dan membutuhkan alat kontrol stok yang terpusat.

    10. Sortly

    Sortly: Terbaik untuk Bisnis Mikro

    software stok barang sortly

    Sortly adalah software manajemen inventaris berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis dalam mengelola inventaris fisik mereka, termasuk persediaan, bahan, alat, dan peralatan. Dengan antarmuka yang sederhana dan fitur yang intuitif, Sortly memudahkan pengguna dalam melacak dan mengatur barang-barang mereka.

    KelebihanKekurangan
    Antarmuka Pengguna yang Intuitif: Sortly menawarkan desain yang ramah pengguna, memungkinkan navigasi dan penggunaan yang mudah bahkan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis.Batasan pada Paket Gratis: Paket gratis Sortly memiliki keterbatasan dalam jumlah item unik dan fitur yang tersedia, yang mungkin tidak mencukupi untuk bisnis dengan kebutuhan inventaris yang lebih besar.
    Fitur Pelacakan yang Kuat: Kemampuan untuk membuat dan mencetak kode QR dan barcode memudahkan dalam pelacakan dan pengelolaan inventaris secara efisien.Keterbatasan Fitur Lanjutan: Beberapa fitur canggih, seperti integrasi API dan webhooks, hanya tersedia pada paket Enterprise, yang mungkin kurang ideal untuk bisnis kecil dengan kebutuhan khusus.
    Aksesibilitas Mobile: Aplikasi mobile Sortly memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memperbarui data inventaris secara real-time dari mana saja, meningkatkan fleksibilitas operasional.

    Harga 

    Sortly menawarkan beberapa paket harga yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis:

    • Gratis: $0 per bulan; cocok untuk penggunaan pribadi atau bisnis sangat kecil dengan kebutuhan dasar.
    • Advanced: $49 per bulan (diskon 50% untuk tahun pertama menjadi $24 per bulan); mencakup hingga 1,000 item unik dan 3 lisensi pengguna.
    • Ultra: $149 per bulan (diskon 50% untuk tahun pertama menjadi $74 per bulan); mencakup hingga 2,000 item unik dan 5 lisensi pengguna.
    • Premium: $299 per bulan (diskon 50% untuk tahun pertama menjadi $149 per bulan); mencakup hingga 5,000 item unik dan 8 lisensi pengguna.

    Cocok Untuk

    1. Usaha Mikro: Sortly ideal untuk usaha mikro yang memerlukan solusi manajemen inventaris yang sederhana namun efektif.
    2. Individu atau Freelance: Profesional yang perlu melacak peralatan atau persediaan mereka dapat memanfaatkan antarmuka yang mudah digunakan.
    3. Organisasi Non-Profit: Organisasi yang membutuhkan manajemen inventaris tanpa anggaran besar dapat memanfaatkan paket gratis atau berbiaya rendah.

    Saran memilih software stok barang terbaik

    • Fokus pada Kebutuhan Bisnis: Banyak perusahaan memilih aplikasi stok gudang hanya berdasarkan fitur atau harga tanpa benar-benar memahami kebutuhan spesifik bisnis mereka. Dengan mengidentifikasi kebutuhan operasional dan tantangan yang dihadapi, Anda dapat memilih software stok barang yang benar-benar mendukung alur kerja dan tujuan jangka panjang perusahaan.
    • Libatkan Pihak Manajemen: Kesalahan umum yang sering dilakukan perusahaan adalah menyerahkan sepenuhnya proses pemilihan software pada tim IT atau manajer tanpa keterlibatan manajemen puncak. Dengan terlibat langsung, manajemen dapat memastikan bahwa aplikasi stok barang yang dipilih sejalan dengan strategi bisnis dan berdampak positif pada operasional secara keseluruhan.
    • Pilih Vendor yang Memahami Industri Anda: Tidak semua vendor software stok barang memahami seluk-beluk industri tempat Anda beroperasi. Vendor yang memahami proses bisnis spesifik dan tantangan di industri Anda akan mampu menawarkan solusi yang lebih relevan dan memastikan implementasi berjalan lancar.
    • Perhatikan Standar Akuntansi dan Integrasi Sistem: Salah satu tantangan dalam implementasi software stok barang adalah ketidaksesuaian dengan standar yang berlaku atau sistem lain yang sudah digunakan. Pastikan aplikasi  yang Anda pilih mendukung integrasi dengan sistem dan operasional lainnya untuk menghindari hambatan di kemudian hari.
    • Evaluasi Pengalaman Vendor: Memilih vendor dengan pengalaman dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan bisnis Anda sangat penting untuk meminimalkan risiko kegagalan implementasi. Vendor yang berpengalaman dapat memberikan panduan yang tepat dan memastikan bahwa software diimplementasikan dengan optimal sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

    Jika Anda hanya ingin mengelola pencatatan dan pemantauan stok barang secara sederhana, software stok barang bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda membutuhkan integrasi yang lebih luas dengan aspek bisnis lain seperti pembelian, penjualan, dan akuntansi, maka solusi ERP akan lebih optimal untuk mendukung efisiensi operasional perusahaan Anda.

    Impact ERP dioptimalkan untuk transformasi digital karena mampu mengintegrasikan seluruh proses bisnis, menyediakan analitik real-time, dan mendukung skalabilitas operasional yang besar. ERP memungkinkan sinergi antar departemen, otomatisasi alur kerja, serta transparansi data yang menyeluruh, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut atau hubungi kami.

    Tim Insights Impact

    Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

    Blog
    WhatsApp Us