6 Software Retail Terbaik di Indonesia Tahun 2025

6 Software Retail Terbaik di Indonesia Tahun 2025

Nama Software	Direkomendasikan untuk	Fitur Unggulan	Harga
SAP Business One	Bisnis ritel menengah dan besar	Manajemen inventaris, pelacakan penjualan, laporan keuangan, CRM terpadu	Mulai dari $5000/tahun
Netsuite	Perusahaan ritel skala besar	Manajemen pesanan, pemantauan stok real-time, otomasi akuntansi, analisis data	Harus menghubungi vendor
Dynamics 365	Bisnis ritel yang membutuhkan integrasi dengan Microsoft Tools	Manajemen pelanggan, integrasi omnichannel, analisis kinerja, otomasi pemasaran	Mulai dari $70/pengguna/bulan
Sage Brightpearl	Ritel online dan offline dengan volume tinggi	Manajemen persediaan, pengelolaan multi-channel, pelaporan keuangan, otomasi back office	Harus menghubungi vendor
Acumatica	Bisnis ritel yang memerlukan fleksibilitas dan skalabilitas	POS terpadu, manajemen gudang, pemrosesan pesanan, laporan kustom	Harus menghubungi vendor
Impact	Bisnis ritel yang membutuhkan transformasi digital	POS, manajemen inventaris, manajemen pembelian, omnichannel, HCM	Mulai dari $10/pengguna/bulan

Apa itu software retail?

Software retail adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mendukung operasional bisnis ritel, seperti manajemen penjualan, inventaris, kasir, dan layanan pelanggan. Dengan menggunakan software retail, perusahaan bisa mengelola transaksi dengan lebih cepat dan akurat, memantau stok barang secara real-time, membuat laporan penjualan dengan mudah, serta meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.

ERP retail vs. ERP tradisional

Sistem ERP tradisional dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis umum atau industri lain seperti manufaktur atau konstruksi. Sebaliknya, software retail menyediakan modul penting yang sesuai dengan alur kerja industrinya.

Manfaat software retail

1. Efisiensi Operasional
   ERP otomatisasi berbagai proses bisnis, seperti pemrosesan pesanan dan pengelolaan keuangan. Ini mengurangi pekerjaan manual dan kesalahan, meningkatkan efisiensi serta produktivitas operasional. Menurut Gartner, perusahaan yang menerapkan ERP dapat mengurangi biaya operasional sebesar 23% dan meningkatkan produktivitas sebesar 22%.
2. Integrasi Saluran Penjualan
   Bisnis retail yang beroperasi di berbagai saluran—online maupun offline—dapat terintegrasi dengan mulus melalui ERP. Ini memberikan pengalaman konsisten bagi pelanggan dan memudahkan pengelolaan penjualan di semua saluran.
3. Peningkatan Layanan Pelanggan
   ERP menyediakan alat CRM untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan lebih baik. Ini memungkinkan personalisasi layanan dan komunikasi yang lebih efektif, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
4. Pengelolaan Inventaris yang Lebih Efisien
   Sekitar 43% bisnis kecil tidak memantau inventaris mereka secara aktif, dan 21% bahkan mengaku tidak memiliki stok sama sekali. Sistem ERP membantu dalam masalah ini. Dengan visibilitas yang lebih baik, bisnis dapat melakukan pemesanan ulang tepat waktu dan mengoptimalkan aliran barang, sehingga mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok. 
5. Analitik dan Pengambilan Keputusan
   ERP memberikan akses ke data analitik mendalam mengenai penjualan, tren pasar, dan performa produk. Informasi ini mendukung keputusan strategis, seperti merencanakan promosi, mengelola harga, dan mengidentifikasi peluang pertumbuhan.
6. Tetap kompetitif di pasar yang dinamis
   Perubahan teknologi dan perilaku konsumen yang cepat mendorong bisnis retail untuk beradaptasi. Dengan adanya ERP, bisnis dapat merespons perubahan pasar dengan lebih cepat, mengintegrasikan teknologi terbaru, dan tetap kompetitif di era digital.

Jenis-jenis software retail

Berikut adalah jenis-jenis software retail yang umum digunakan:

1. ERP Retail Software: Jenis ERP yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis retail. Software ini menghubungkan dan mengintegrasikan proses bisnis retail secara real-time
2. Point of Sale (POS) System: Software ini digunakan untuk memproses transaksi penjualan di kasir, mencatat pembayaran, dan mengelola struk pembelian. POS modern sering terintegrasi dengan sistem inventaris dan pelaporan.
3. Retail Management System (RMS): Sistem yang lebih luas, mencakup manajemen inventaris, pemantauan penjualan, pengelolaan pelanggan, hingga pelaporan keuangan. Cocok untuk bisnis ritel dengan skala menengah hingga besar.
4. E-commerce Integration Software: Software yang menghubungkan toko fisik dengan platform online, sehingga inventaris, pesanan, dan data pelanggan dapat terintegrasi dalam satu sistem.
5. Supply Chain Management Software: Mengelola pemesanan, pengiriman, dan distribusi barang.

Fitur-fitur software retail

1. Point-of-sale (POS)

Point of Sales (PoS) adalah fitur krusial dalam ERP retail. Transaksi yang banyak dalam bisnis retail sulit dilacak jika dilakukan secara manual. PoS memudahkan pemantauan semua transaksi di mana saja dan kapan saja, sehingga penjualan lebih terkontrol.

Fitur ini juga memungkinkan akses data penjualan dengan mudah, baik online maupun offline, melalui auto sync. Biasanya, fitur ini digunakan di toko, restoran, dan apotek.

2. E-commerce

Pada tahun 2023, e-commerce menyumbang lebih dari 19% dari total penjualan retail global. Diperkirakan pada 2027, segmen online akan mencapai hampir seperempat dari penjualan retail global.

Dalam sistem ERP retail, fitur e-commerce memungkinkan perusahaan membangun website belanja sendiri. Perusahaan juga bisa mengelola inventaris dan penjualan dengan lebih mudah berkat integrasi inventaris. Modul e-commerce menyediakan portal transaksi bagi pelanggan dan memudahkan perusahaan dalam mengatur faktur serta pengiriman.

3. CRM

Modul CRM yang terhubung langsung dengan pelanggan sangat penting untuk bisnis retail. Fitur ini memungkinkan pemilik bisnis untuk memiliki data pelanggan yang terintegrasi dan mengatasi berbagai masalah layanan pelanggan.

CRM mengumpulkan dan menyimpan informasi pembelian, mendeteksi pola, dan menawarkan layanan yang dipersonalisasi. Ini juga memungkinkan identifikasi pelanggan loyal untuk pemberian hadiah, menyesuaikan materi promosi, dan menangani keluhan serta pengembalian dengan cepat.

4. Inventory

Fitur manajemen inventaris yang efektif menjaga tingkat stok produk tetap optimal dan memastikan aliran barang yang stabil. Ini juga membantu memastikan stok mencukupi untuk memenuhi pesanan pelanggan dan transaksi.

Software ini dapat melacak kedaluwarsa produk dan barang yang mudah rusak. Notifikasi tentang item yang mendekati tanggal kedaluwarsa memungkinkan retailer menawarkan diskon atau menghapusnya sebelum tanggal tersebut, menghindari pemborosan.

5. Omnichannel

ERP retail menawarkan fitur omnichannel yang mengintegrasikan bisnis dengan berbagai marketplace. Melalui satu dashboard, Anda bisa mengelola data dari berbagai marketplace secara otomatis.

Fitur ini juga secara otomatis merekomendasikan produk kepada pelanggan. Selain itu, omnichannel memudahkan perusahaan untuk membandingkan marketplace dan memutuskan mana yang perlu dioptimalkan, dihentikan, atau dilanjutkan.

6. Accounting

Fitur akuntansi pada ERP retaill menyediakan data keuangan yang akurat dan real-time. Dengan fitur ini, kegiatan seperti pencatatan jurnal, rekonsiliasi akun, dan invoicing dilakukan secara otomatis, menghilangkan kebutuhan akan spreadsheet yang memakan waktu.

Selain itu, modul akuntansi ERP mengurangi risiko kesalahan manusia yang sering terjadi pada entri data manual. Sistem ini juga terintegrasi dengan peraturan perpajakan Indonesia, termasuk PPh 21, 22, 23, 25, dan PPN.

Kriteria Penilaian Software Retail Terbaik

Memilih software retail yang tepat bisa menjadi tantangan karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan, terutama terkait integrasi dengan sistem lain seperti manajemen inventaris, point of sale (POS), dan sistem akuntansi. Oleh karena itu, beberapa rekomendasi kami mungkin memiliki fitur serupa dengan software ERP, terutama untuk bisnis skala menengah hingga besar yang membutuhkan solusi terintegrasi.

Berikut adalah 5 kriteria penilaian kami dalam memilih software retail terbaik:

1. Fitur
   Software retail harus menyediakan fitur yang mendukung operasional toko secara menyeluruh, seperti manajemen stok, pelacakan penjualan, pengelolaan pelanggan, dan pelaporan keuangan. Integrasi dengan sistem POS, analitik penjualan, serta kemampuan multichannel juga menjadi nilai tambah penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang dinamis.
2. Harga
   Kami mengutamakan nilai terbaik dibandingkan sekadar harga terendah. Software retail harus menawarkan fitur dan manfaat yang sebanding dengan investasi yang dikeluarkan serta mendukung efisiensi jangka panjang. Biaya yang lebih tinggi seharusnya disertai dengan kualitas layanan dan dukungan teknis yang mumpuni.
3. Skalabilitas
   Software retail yang baik harus mampu beradaptasi dengan perkembangan bisnis. Sistem yang skalabel memungkinkan integrasi dengan berbagai aplikasi lain dan mendukung penambahan fitur baru sesuai kebutuhan yang terus berkembang. Ini penting agar software tetap relevan seiring ekspansi bisnis.
4. Implementasi & Dukungan
   Mitra yang memiliki pemahaman tentang industri retail lokal sangat penting. Dukungan teknis yang cepat dan relevan memastikan operasional bisnis tetap berjalan lancar. Layanan purna jual yang baik juga menjadi kunci untuk mengatasi kendala yang mungkin muncul pasca-implementasi.
5. Pengalaman Pengguna
   Software retail harus memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan mudah dioperasikan, dengan aksesibilitas di berbagai perangkat. Pengalaman pengguna yang baik memastikan adopsi sistem berjalan cepat, meminimalkan waktu pelatihan, dan meningkatkan produktivitas tim.

Disclaimer: Ini adalah gambaran umum berdasarkan kriteria yang kami anggap penting, namun setiap perusahaan memiliki kebutuhan dan prioritas yang berbeda. Sebaiknya berkonsultasi dengan vendor untuk menemukan software retail yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda.

Setelah meninjau puluhan retail management system berdasarkan lima kriteria utama, kami menemukan bahwa 6 software retail terbaik yang menawarkan solusi paling efisien dan bernilai tinggi untuk mengelola operasional bisnis ritel Anda. Dalam banyak kasus, kemudahan penggunaan dan kelengkapan fitur yang disediakan bahkan melampaui sistem sejenis dengan harga yang jauh lebih tinggi.

1. SAP Business One

SAP Business One adalah software ERP berbasis cloud untuk UKM dengan integrasi aplikasi pihak ketiga. Khusus untuk retail, Anda bisa menambahkan fungsionalitas khusus, dengan modul seperti inventaris yang memungkinkan pelacakan produk secara detail dan manajemen gudang.

Kelebihan:

• Inventaris yang canggih
• Sistem yang dapat disesuaikan
• Banyak modul yang disertakan

Kekurangan:

• Biaya upgrade yang tinggi
• Jumlah laporan bawaan yang terbatas

Harga: Mulai dari $5000/tahun

2. Netsuite

Oracle NetSuite OneWorld adalah solusi ERP untuk retail dengan dukungan e-commerce, memudahkan pengelolaan penjualan dan pengembalian omnichannel. Tampilan 360 derajat dari data dan departemen, serta fitur CRM, memudahkan pemantauan proses, riwayat pembelian, dan ketersediaan stok secara real-time.

Kelebihan:

• Dukungan e-commerce
• Cocok untuk bisnis internasional
• Tampilan 360 derajat dari riwayat pelanggan
• Mendukung 27 bahasa

Kekurangan:

• Kurva belajar yang sangat tinggi
• Biaya yang tinggi

Harga: Harus menghubungi vendor

3. Dynamics 365

Microsoft Dynamics 365 Business Central adalah solusi ERP untuk bisnis kecil dan menengah, menawarkan pembaruan inventaris secara real-time, pelaporan penjualan omnichannel, serta manajemen dan pemenuhan pesanan. Perangkat lunak ini mendukung pembelian, CRM, dan analisis permintaan inventaris dengan manajemen inventaris yang canggih dan laporan terperinci.

Kelebihan:

• Manajemen inventaris canggih terintegrasi
• Terjangkau untuk standar industri
• Ratusan integrasi khusus ritel
• Meliputi tampilan inventaris dan laporan real-time

Kekurangan:

• Biaya bisa meningkat dengan add-on
• Antarmuka yang tidak modern

Harga: Mulai dari $70/pengguna/bulan

4. Sage Brightpearl

Brightpearl adalah ERP untuk pengecer dan pedagang grosir omnichannel. Dikenal sebagai Platform Operasi Digital, Brightpearl memproses ribuan pesanan harian dan terintegrasi dengan platform eCommerce utama. Dengan kemitraan bersama Tipalti, pakar Brightpearl siap membantu implementasi proyek.

Kelebihan:

• Integrasi dengan aplikasi lain berjalan lancar
• Sistem berbasis cloud yang intuitif 
• Memiliki dukungan pelanggan yang baik
• Manajemen stok dan CRM efektif

Kekurangan:

• Sulit memisahkan fungsi operasional tim
• Dukungan dan pelaporan kurang memuaskan
• Sistem kadang lambat

Harga: Harus menghubungi vendor

5. Acumatica retail

Acumatica adalah solusi ERP ritel yang menawarkan API terbuka untuk integrasi sistem yang sudah ada. Fitur bawaan seperti inventaris, CRM, dan alat keuangan memberikan fondasi kuat, dengan antarmuka yang sederhana dan kontrol inventaris canggih untuk pengelolaan stok yang efisien. Otomatisasi juga tersedia untuk mempermudah proses pembelian dan persetujuan.

Kelebihan:

• Struktur harga flat bulanan
• Pengguna tidak terbatas
• Dasbor yang intuitif
• API tersedia secara terbuka

Kekurangan:

• Tidak ada harga publik
• Bisa mahal dengan modul tambahan

Harga: Harus menghubungi vendor

6. Impact

Impact adalah software ERP berbasis cloud yang dirancang untuk mengatasi masalah umum bisnis di Indonesia, seperti penjualan, manajemen inventaris, manufaktur, dan SDM. Software ini bersifat modular, siap pakai, dapat disesuaikan, dan tersedia baik di cloud maupun on-premise. Aplikasi seluler Impact dapat dibeli terpisah dan diintegrasikan dengan ERP lainnya, menawarkan fitur unik yang cocok untuk pengguna SAP, Netsuite, atau Microsoft Dynamics.

Kelebihan:

• Mudah terintegrasi dengan sistem akuntansi, pembelian, penjualan, dan ERP
• Sangat dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda
• Memiliki aplikasi mobile

Kekurangan:

• Tidak ada paket gratis yang tersedia
• Modul e-commerce, CRM, POS, dan omnichannel tersedia sebagai add-on

Harga: Mulai dari $10/pengguna/bulan

Cara tepat untuk memilih software retail

Memilih software retail yang tepat sangat penting untuk kesuksesan bisnis retail. Berikut adalah beberapa langkah untuk membantu Anda memilih software retail yang sesuai:

• Sesuaikan dengan Kebutuhan Bisnis
  Setiap bisnis retail memiliki kebutuhan yang unik. Pilih software retail yang menawarkan fitur sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda, seperti manajemen inventaris atau integrasi omnichannel. Pastikan juga software tersebut dapat disesuaikan dan berkembang seiring pertumbuhan bisnis.
• Lakukan Riset
  Sebelum memilih, lakukan riset mendalam tentang berbagai opsi software ERP. Pelajari fitur, kelebihan, dan kekurangan masing-masing produk. Bandingkan opsi yang ada dan periksa situs web vendor, white papers, dan demo produk untuk memahami fungsionalitasnya.
• Cari Testimoni Perusahaan dari Berbagai Klien
  Testimoni dari klien lain sangat penting dalam memilih ERP. Carilah ulasan dan pengalaman perusahaan lain dalam menggunakan ERP tersebut. Testimoni positif dapat memberikan gambaran tentang layanan dan dukungan penyedia ERP.
• Sesuaikan dengan Budget Anda
  Pertimbangkan semua biaya terkait dengan software ERP, termasuk lisensi, implementasi, pelatihan, pemeliharaan, dan dukungan. Pilih software yang menawarkan nilai terbaik sesuai anggaran Anda tanpa mengorbankan fitur penting. Investasi pada ERP yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara signifikan.

Jika Anda mencari solusi untuk mengatasi tantangan dalam operasional bisnis ritel, memilih software retail yang tepat sangatlah penting. Namun, jika tujuan Anda adalah transformasi digital bisnis retail menyeluruh, kami merekomendasikan implementasi sistem ERP.

Software ERP menawarkan berbagai fitur, termasuk PoS, akuntansi, dan inventaris, yang semuanya terintegrasi. Impact adalah salah satu penyedia sistem ERP terbaik. Sistem ini membantu bisnis Anda dalam mencapai transformasi digital yang menyeluruh.