10 software manufaktur terbaik di Indonesia Tahun 2025

Nama SoftwareDirekomendasikan UntukFitur UtamaHarga
AcumaticaPerusahaan skala menengahCloud-based, multi-currency, integrasi keuangan & produksiHarus menghubungi vendor
EpicorManufaktur kompleksAI-driven demand planning, kontrol kualitas otomatisHarus menghubungi vendor
Dynamics 365Integrasi dengan ekosistem MicrosoftIoT Hub, Power BI analytics, manajemen rantai pasokMulai $120/user/bulan
SAP Business OnePerusahaan menengahPelacakan produksi real-time, manajemen proyek terintegrasiDari $5000/tahun
NetsuiteManufaktur globalMulti-bahasa, manajemen supply chain global, analitik prediktifMulai $999/bulan
SysproPerusahaan menengah hingga besarCompliance tracking, batch tracking, traceability produkDari $3000/bulan
KatanaBisnis kecil yang memiliki operasi e-commerceAuto-scheduling, integrasi Shopify/WooCommerce, bahan baku real-timeMulai $199/bulan
MRPeasyManufaktur kecilPerencanaan produksi sederhana, pelacakan waktu kerja, manajemen pesananMulai $49/bulan
OdooBisnis dengan anggaran terbatasModular (bisa pilih fitur), open-source, manajemen CRM & inventarisTersedia versi gratis; Paket berbayar mulai $7,2/user/bulan
Impact ERPTransformasi digital menyeluruhModul ERP lengkapKustom

Semua software dalam daftar do atas, seperti Acumatica, Epicor, Dynamics 365, SAP Business One, Netsuite, Syspro, Katana, MRPeasy, dan Odoo, telah menyediakan aplikasi manufaktur berbasis mobile yang memudahkan pemantauan dan pengelolaan produksi secara real-time.

Selain itu, software-software di atas, seperti Impact juga menawarkan ERP manufaktur yang dapat terintegrasi dengan modul ERP lainnya, seperti keuangan, pengelolaan stok, dan distribusi, sehingga menciptakan sistem operasional yang efisien dan terkoordinasi dengan baik.

Apa itu software manufaktur?

Software manufaktur adalah software yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam merencanakan, mengelola, dan mengotomatiskan proses produksi secara efisien. Tujuan dari software manufaktur adalah mengoptimalkan proses produksi dengan mengintegrasikan perencanaan, pengendalian, dan pelacakan produksi dalam satu sistem terpusat.

Manfaat software manufaktur

  1. Efisiensi Operasional: Mengurangi pemborosan waktu dan sumber daya.
  2. Pengendalian Produksi: Monitoring real-time terhadap proses produksi.
  3. Peningkatan Kualitas: Mengurangi kesalahan produksi dengan otomatisasi.
  4. Pengelolaan Inventaris: Menghindari kekurangan atau kelebihan stok bahan baku.
  5. Analisis dan Pelaporan: Menyediakan data produksi untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Jenis-jenis software manufaktur

Ada 10 jenis software utama yang bisa membantu perusahaan manufaktur:

1. MRP (Material Requirements Planning)

MRP membantu mengelola bahan yang diperlukan untuk produksi dengan meramalkan kebutuhan dan menjadwalkan pengadaan.

Fitur Utama:

  • Perhitungan otomatis untuk kebutuhan material berdasarkan jadwal produksi.
  • Manajemen pemasok dan pelacakan pesanan.
  • Pengendalian inventaris dan pemicu pemesanan ulang

Laporan Utama:

  • Laporan Penggunaan Material: Menampilkan konsumsi material dan kekurangan bahan.
  • Laporan Kinerja Pemasok: Melacak waktu pengiriman dan kualitas pemasok.
  • Laporan Status Pesanan: Memantau kemajuan dan keterlambatan pengadaan.

2. MPS (Master Production Schedule)

MPS adalah rencana produksi yang menyelaraskan kapasitas produksi dengan permintaan, memastikan penjadwalan dan pemanfaatan sumber daya yang optimal.

Fitur Utama:

  • Penjadwalan produksi berdasarkan perkiraan permintaan.
  • Perencanaan kapasitas untuk sumber daya tenaga kerja dan mesin.
  • Prioritas pesanan untuk memenuhi tenggat waktu pengiriman.

Laporan Utama:

  • Laporan Jadwal Produksi: Menampilkan timeline produksi yang direncanakan dan alokasi sumber daya.
  • Laporan Pemanfaatan Kapasitas: Menunjukkan penggunaan kapasitas produksi yang tersedia.
  • Laporan Pemenuhan Pesanan: Memantau kemajuan dalam memenuhi pesanan pelanggan.

3. MES (Manufacturing Execution System)

MES menjembatani kesenjangan antara sistem perusahaan dan operasi di lantai produksi dengan memantau dan mengendalikan proses produksi secara real-time.

Fitur Utama:

  • Pelacakan status produksi dan alur kerja secara real-time.
  • Pengumpulan data produksi otomatis dari mesin.
  • Pelaporan tentang waktu henti, hasil produksi, dan efisiensi.

Laporan Utama:

  • Laporan Waktu Henti Produksi: Melacak downtime mesin atau proses dan penyebabnya.
  • Laporan Status Produksi Real-Time: Memantau aktivitas produksi yang sedang berlangsung.
  • Laporan Hasil Produksi: Menganalisis output kualitas dan kuantitas dari produksi.

4. Inventory Management Software

Software manajemen inventaris membantu melacak bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi untuk mengoptimalkan tingkat stok dan mengurangi pemborosan.

Fitur Utama:

  • Pelacakan stok dan pergerakannya secara real-time.
  • Pemenuhan stok otomatis berdasarkan aturan yang telah ditentukan.
  • Integrasi dengan sistem pemasok dan penjualan untuk pemenuhan pesanan.

Laporan Utama:

  • Laporan Level Stok: Menampilkan gambaran umum stok saat ini dan ambang batas stok.
  • Laporan Usia Inventaris: Menunjukkan tingkat perputaran inventaris dan usia barang.
  • Laporan Status Pemenuhan Pesanan: Memantau pesanan terbuka dan ketersediaan stok.

5. Warehouse Management System (WMS)

WMS mengoptimalkan pengelolaan gudang dengan mengatur alur barang, stok, dan pengiriman untuk meningkatkan efisiensi operasi.

Fitur Utama:

  • Pelacakan lokasi dan pergerakan barang dalam gudang.
  • Pengelolaan pemrosesan pesanan dan pengiriman.
  • Pemantauan tingkat stok dan pengelolaan ruang penyimpanan.

Laporan Utama:

  • Laporan Pergerakan Stok: Melacak pergerakan barang di seluruh gudang.
  • Laporan Status Pesanan: Memantau status pengiriman dan pemrosesan pesanan.
  • Laporan Utilisasi Ruang Gudang: Menilai efisiensi penggunaan ruang gudang.

6. Quality Control

Software quality control memastikan produk memenuhi standar yang telah ditentukan melalui inspeksi dan pengujian yang berkelanjutan pada berbagai tahap produksi.

Fitur Utama:

  • Pemeriksaan kualitas otomatis di setiap tahap produksi.
  • Integrasi dengan data produksi untuk mengidentifikasi cacat dan ketidakefisienan.
  • Pelacakan dan pelaporan kepatuhan terhadap standar kualitas.

Laporan Utama:

  • Laporan Analisis Cacat: Menyoroti cacat produk dan penyebabnya.
  • Laporan Hasil Inspeksi: Menampilkan hasil dari pemeriksaan kualitas dan pengujian.
  • Laporan Kepatuhan: Memastikan produk memenuhi standar kualitas industri.

7. Perawatan Mesin (Machinery Maintenance)

Software perawatan mesin membantu mengelola jadwal pemeliharaan dan kinerja peralatan untuk meminimalkan downtime.

Fitur Utama:

  • Pengingat pemeliharaan preventif yang terjadwal.
  • Pelacakan kinerja mesin dan riwayat pemeliharaan.
  • Pemberitahuan untuk potensi kerusakan atau malfungsi mesin.

Laporan Utama:

  • Laporan Riwayat Pemeliharaan: Mencatat perbaikan dan interval layanan sebelumnya.
  • Laporan Waktu Henti Akibat Pemeliharaan: Melacak downtime produksi yang terkait dengan pemeliharaan mesin.
  • Laporan Kinerja Peralatan: Menilai efisiensi mesin dan kesehatan operasional.

8. CRM (Customer Relationship Management)

Software CRM mengelola interaksi pelanggan dan proses penjualan untuk meningkatkan hubungan pelanggan dan mendorong penjualan.

Fitur Utama:

  • Manajemen data pelanggan untuk layanan yang dipersonalisasi.
  • Pelacakan pipeline penjualan dan peluang.
  • Alat komunikasi untuk dukungan pelanggan dan pengelolaan umpan balik.

Laporan Utama:

  • Laporan Interaksi Pelanggan: Merangkum komunikasi dan titik kontak dengan pelanggan.
  • Laporan Kinerja Penjualan: Melacak tingkat konversi penjualan dan pendapatan yang dihasilkan.
  • Laporan Kepuasan Pelanggan: Mengukur umpan balik dan tingkat kepuasan pelanggan.

9. Software HR

Software HR mengelola tenaga kerja di lingkungan manufaktur, termasuk penggajian, absensi, dan evaluasi kinerja.

Fitur Utama:

  • Pelacakan waktu kerja dan penjadwalan karyawan.
  • Pengelolaan penggajian dan perhitungan pajak.
  • Evaluasi kinerja dan pelacakan pelatihan.

Laporan Utama:

  • Laporan Kehadiran Karyawan: Melacak kehadiran, ketidakhadiran, dan lembur karyawan.
  • Laporan Penggajian: Menampilkan gaji karyawan, potongan, dan bonus.
  • Laporan Evaluasi Kinerja: Memberikan penilaian tentang kinerja dan pengembangan karyawan.

10. Manufacturing ERP (Enterprise Resource Planning)

Manufacturing ERP mengintegrasikan seluruh fungsi bisnis dan software yang disebutkan di atas, lengkap dengan modul akuntansi.

Sangat disarankan untuk perusahaan manufaktur yang mencari transformasi digital untuk menggunakan manufacturing ERP sebagai langkah awal. 

Kriteria penilaian software manufaktur terbaik

Memilih software manufaktur yang tepat sangat penting untuk memastikan efisiensi dalam proses produksi dan optimasi operasional secara keseluruhan. Beberapa kriteria utama yang perlu dipertimbangkan meliputi fitur, harga, skalabilitas, implementasi & dukungan, serta pengalaman pengguna.

Berikut adalah 5 kriteria penilaian kami:

  1. Fitur
  2. Harga
  3. Skalabilitas
  4. Implementasi & Dukungan
  5. Pengalaman Pengguna

1. Fitur
Software manufaktur harus memiliki fitur utama yang mendukung operasional harian, seperti integrasi data secara real-time, analisis performa produksi, manajemen inventaris dan logistik, serta penjadwalan produksi otomatis. Kemampuan integrasi dengan sistem lain seperti ERP, MES, atau SCM juga penting untuk memastikan alur kerja yang efisien dan sinkronisasi data yang optimal.

2. Harga
Evaluasi total biaya yang diperlukan mencakup biaya lisensi atau langganan, biaya implementasi, pelatihan, serta biaya tambahan untuk fitur tertentu atau integrasi sistem. Pastikan software yang dipilih sesuai dengan anggaran perusahaan dan memberikan nilai tambah yang sebanding dengan investasi yang dikeluarkan.

3. Skalabilitas
Pastikan software manufaktur dapat menyesuaikan diri dengan pertumbuhan bisnis, baik dari segi volume transaksi, jumlah produk yang diproduksi, maupun ekspansi layanan. Sistem yang scalable memungkinkan perusahaan untuk berkembang tanpa harus mengganti software atau mengalami gangguan dalam proses produksi yang sedang berjalan.

4. Implementasi & Dukungan
Pilih software manufaktur dengan proses implementasi yang cepat dan didukung oleh layanan pelanggan yang responsif. Proses onboarding yang mudah, pelatihan bagi staf, serta dukungan teknis yang memadai akan membantu perusahaan mengoptimalkan penggunaan software serta mengatasi kendala operasional secara efektif.

5. Pengalaman Pengguna
Antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan sangat penting agar staf dapat dengan cepat menguasai penggunaan software. Fitur seperti navigasi yang jelas, otomatisasi alur kerja yang efisien, dan dashboard visual yang informatif akan mendukung peningkatan produktivitas serta mengurangi kesalahan operasional. Dukungan akses mobile juga dapat meningkatkan fleksibilitas dalam pengawasan dan manajemen produksi.

Disclaimer: Ini adalah gambaran umum berdasarkan kriteria yang kami nilai penting, namun setiap perusahaan memiliki kebutuhan dan prioritas yang berbeda. Beberapa mungkin lebih memprioritaskan fitur, sementara yang lain fokus pada harga atau dukungan. Kami menyarankan untuk berkonsultasi dengan vendor untuk menemukan software manufaktur yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan Anda.

1. Acumatica

10 Software Manufaktur untuk Transformasi Digital
Sumber: acumatica.com

Acumatica adalah software manufaktur berbasis cloud yang dapat diakses dari berbagai lokasi, dioptimalkan sesuai kebutuhan dengan integrasi augmented reality dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi produksi. Selain mengelola produksi, inventaris, dan gudang, 

Acumatica juga menyediakan modul tambahan untuk mengelola aspek lainnya seperti pelanggan, pembayaran karyawan, faktur, penjualan langsung, layanan lapangan, manajemen layanan, dan akuntansi proyek.

KelebihanKekurangan
Bisa diakses dari mana sajaImplementasi yang kompleks
Integrasi yang mudahKurva pembelajaran yang tinggi
Fleksibilitas dan skalabilitas

Harga:

Harga Acumatica tidak dipublikasikan secara umum dan bisa berbeda-beda, tergantung ukuran perusahaan, jumlah pengguna, dan modul yang dipilih. Untuk informasi harga yang lebih tepat, disarankan menghubungi tim penjualan Acumatica langsung.

Cocok untuk:

Perusahaan manufaktur skala menengah yang membutuhkan sistem ERP terintegrasi untuk mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan manajemen inventaris, dan mendukung pertumbuhan bisnis dengan akses data secara real-time.

2. Epicor

10 Software Manufaktur untuk Transformasi Digital
Sumber: epicor.com

Epicor memberikan solusi yang komprehensif untuk meningkatkan efisiensi distribusi dan operasional bisnis melalui modul manufaktur seperti manajemen gudang dan rantai pasokan. 

Aplikasi manufaktur ini mengintegrasikan fungsi inventaris, keuangan, dan akuntansi dengan kemampuan penjualan dan e-commerce untuk mendukung proses penjualan produk secara efektif.

KelebihanKekurangan
Industry-focusedBiaya implementasi
Fleksibilitas implementasiKurva pembelajaran yang tinggi
Fitur yang komprehensif

Harga:

Informasi spesifik mengenai harga Epicor Kinetic tidak tersedia secara publik dan biasanya disesuaikan berdasarkan kebutuhan spesifik perusahaan, termasuk ukuran, modul yang dipilih, dan metode implementasi. Untuk mendapatkan penawaran harga yang akurat, disarankan untuk menghubungi tim penjualan Epicor secara langsung. 

Cocok untuk:

Perusahaan manufaktur skala menengah hingga besar yang mencari solusi ERP komprehensif untuk meningkatkan efisiensi operasional, dengan kebutuhan khusus pada sektor manufaktur yang kompleks dan berorientasi pada pesanan khusus. 

3. Dynamics 365

10 Software Manufaktur untuk Transformasi Digital
Sumber: ellipsesolutions.com

Microsoft Dynamics 365 adalah software bisnis berbasis cloud yang menggabungkan ERP dan CRM untuk mengelola operasional perusahaan. Dengan sistem ini, bisnis bisa mengotomatisasi proses keuangan, rantai pasok, penjualan, dan layanan pelanggan.

Platform ini dirancang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai industri, termasuk manufaktur. Dengan integrasi yang kuat, perusahaan bisa meningkatkan efisiensi, mempercepat pengambilan keputusan, dan memberikan layanan lebih baik kepada pelanggan.

KelebihanKekurangan
Integrasi dengan ekosistem MicrosoftBiaya implementasi dan lisensi
Fleksibilitas dan skalabilitasKompleksitas sistem
Fitur yang komprehensif

Harga:

Harga Microsoft Dynamics 365 mulai dari $120 per pengguna/bulan, tergantung modul yang dipilih, seperti Supply Chain Management atau Finance. Untuk harga pasti sesuai kebutuhan perusahaan, hubungi tim penjualan Microsoft atau mitra resminya.

Cocok untuk:

Microsoft Dynamics 365 cocok untuk bisnis yang sudah menggunakan produk Microsoft dan butuh sistem terintegrasi. Software ini mendukung analitik real-time dan IoT, ideal untuk manufaktur dengan rantai pasok kompleks.

4. SAP Business One

10 Software Manufaktur untuk Transformasi Digital
Sumber: youtube.com/@BOSChannelSG

SAP Business One adalah solusi terkemuka yang dapat disesuaikan, menyatukan manajemen keuangan, penjualan, dan pengendalian inventaris, memberikan kinerja yang lebih lancar dan efisien bagi bisnis. 

Dirancang khusus untuk usaha kecil dan menengah di berbagai sektor, dengan skor ESG tertinggi dalam industri software, menjadikannya pilihan ideal bagi perusahaan yang mengutamakan keberlanjutan.

KelebihanKekurangan
Efisiensi operasionalBiaya implementasi dan pemeliharaan
Meningkatkan produktivitasKebutuhan pelatihan pengguna
Skalabilitas
Analisis data yang kuat

Harga:

Harga SAP Business One diperkirakan mulai dari $5000 per tahun, namun tidak tersedia secara publik dan bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan perusahaan, jumlah pengguna, dan modul yang dipilih. Untuk mendapatkan harga yang tepat, sebaiknya hubungi perwakilan resmi SAP atau mitra lokal di Indonesia.

Cocok untuk:

SAP Business One cocok untuk usaha kecil hingga menengah yang mencari solusi ERP terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan kemampuan analisis data. Sistem ini juga sesuai untuk perusahaan yang berencana untuk berkembang dan memerlukan solusi yang dapat diskalakan sesuai dengan pertumbuhan bisnis mereka.

5. Netsuite

10 Software Manufaktur untuk Transformasi Digital

Oracle NetSuite OneWorld menyediakan solusi terintegrasi bagi produsen global dengan wawasan real-time ke dalam operasi bisnis yang tersebar. 

Dilengkapi dengan fitur akuntansi, konsolidasi keuangan, dan manajemen pajak di 110 negara, sistem ERP berbasis cloud ini memungkinkan efisiensi maksimum melalui manajemen gudang dan proses otomatis pembayaran vendor serta karyawan global.

KelebihanKekurangan
Akses globalBiaya implementasi dan pemeliharaan
Integrasi modulTidak cocok untuk bisnis dengan kebutuhan sederhana
Analisis dan pelaporan real-timeBiaya tambahan untuk fitur ekstra

Harga:

Biaya NetSuite tergantung pada modul, jumlah pengguna, dan tingkat kustomisasi, dengan lisensi bulanan mulai dari $999 dan biaya per pengguna antara $100 hingga $200. Implementasi bisa memakan biaya antara $25.000 hingga $75.000, tergantung pada kompleksitas proyek.

Cocok untuk:

NetSuite cocok untuk perusahaan yang mencari solusi ERP berbasis cloud yang dapat disesuaikan dan mendukung operasi global. Perusahaan yang membutuhkan integrasi modul yang kuat dan analisis data real-time akan menemukan nilai tambah dalam menggunakan NetSuite.

6. Syspro

10 Software Manufaktur untuk Transformasi Digital
Sumber: id.syspro.com

SYSPRO menawarkan sistem ERP untuk sektor manufaktur dan distribusi, tersedia dalam versi cloud atau on-premise, dengan pilihan modul yang dapat disesuaikan dan diperluas seiring pertumbuhan bisnis Anda.

Keuntungan utama dari software manufaktur ini adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat, memungkinkan penyesuaian dengan perubahan pasar dan peningkatan kinerja sistem tanpa kerumitan. Fitur AI yang meningkatkan kolaborasi juga menyederhanakan manajemen kemitraan dengan menghubungkan sistem pelanggan dan pemasok.

KelebihanKekurangan
Modular dan dapat disesuaikan secara kebutuhanBiaya implementasi awal yang signifikan
Antarmuka yang intuitifKeterbatasan skalabilitas untuk perusahaan besar
Fitur analitik dan pelaporan yang kuat

Harga:

Biaya SYSPRO bervariasi tergantung pada jumlah pengguna, modul yang dipilih, dan metode penerapan (on-premise atau cloud), dengan lisensi perpetual mulai dari $3.000 hingga $5.000 per pengguna, dan lisensi berlangganan mulai dari $199 hingga $250 per bulan per pengguna. Implementasi awal dapat dimulai dari $12.000, tergantung pada kompleksitas dan cakupan proyek.

Cocok untuk:

SYSPRO sangat cocok untuk perusahaan manufaktur dan distribusi yang mencari solusi ERP yang dapat disesuaikan dan memiliki fitur analitik kuat. Namun, perusahaan besar dengan kebutuhan kompleks harus mempertimbangkan apakah SYSPRO memenuhi skala dan kompleksitas operasi mereka.

7. Katana

10 Software Manufaktur untuk Transformasi Digital
Sumber: crozdesk.com

Software manufaktur berbasis cloud Katana memungkinkan pengelolaan inventaris di satu tempat, menjaga stok tetap tepat dan menghindari kekurangan. Software ini banyak digunakan karena menggabungkan manufaktur, penjualan, dan akuntansi dalam satu platform yang efisien.

Software ini memungkinkan pengelolaan pesanan dari berbagai saluran penjualan dan memantau produk yang sedang dijual. Tersedia juga fitur Shop Floor, pelacakan batch, dan otomatisasi untuk pengelolaan sumber daya dan pemesanan ulang.

KelebihanKekurangan
Manajemen inventaris real-timeBiaya berlangganan bulanan
Integrasi saluran omnichannel dan akuntansiKeterbatasan fitur untuk bisnis skala besar
Perencanaan produksi yang efisien
Antarmuka intuitif

Harga:

Katana menawarkan uji coba gratis dan tiga pilihan paket berbayar. Paket Starter mulai dari $199 per bulan, Standard mulai dari $399, dan Professional mulai dari $899 per bulan.

Cocok untuk:

Katana ideal untuk bisnis kecil hingga menengah yang terlibat dalam manufaktur dan distribusi, terutama yang memiliki operasi e-commerce dan membutuhkan integrasi yang mudah dengan platform lain. Namun, bisnis dengan kebutuhan manufaktur yang lebih kompleks atau anggaran terbatas mungkin perlu mempertimbangkan solusi lain yang lebih sesuai.

8. MRPeasy

10 Software Manufaktur untuk Transformasi Digital
Sumber: mrpeasy.com

MRPeasy adalah software manufaktur untuk produsen kecil dengan hingga 200 pekerja, yang membantu menjalankan bisnis dengan lancar dan biaya lebih rendah.

Software manufaktur ini menangani pembelian, inventaris, dan penjadwalan produksi. Fitur-fitur lainnya mencakup pengelolaan tagihan bahan baku, kontrol kualitas, dan pelacakan pesanan, yang menjadikan operasi lebih efisien.

KelebihanKekurangan
Perencanaan awal yang akuratKurva pembelajaran awal
Manajemen inventaris real-timeKeterbatasan fitur dasar
Integrasi luas
Antarmuka ramah pengguna

Harga:

MRPeasy menawarkan empat paket harga: Starter seharga $49 per pengguna/bulan, Professional $69, Enterprise $99, dan Unlimited $149 per pengguna/bulan. Semua paket sudah termasuk uji coba gratis selama 15 hari.

Cocok untuk:

MRPeasy cocok untuk produsen kecil hingga menengah yang butuh solusi ERP/MRP yang terjangkau dan mudah digunakan. Startup manufaktur di sektor makanan & minuman, percetakan, atau perakitan elektronik bisa memanfaatkan sistem ini untuk mengelola produksi secara digital.

9. Odoo

10 Software Manufaktur untuk Transformasi Digital
Sumber: odoo.com

Odoo adalah software open-source yang memungkinkan siapa saja untuk menggunakan dan memodifikasi kodenya. Software ini cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan bisnis, karena bisa disesuaikan dengan mudah.

Dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi seperti CRM, Penjualan, Manufaktur, dan Akuntansi, Odoo mendukung berbagai proses bisnis. Hal ini membuat Odoo menjadi pilihan fleksibel bagi perusahaan dengan beragam kebutuhan.

KelebihanKekurangan
Modular dan terintegrasiFitur terbatas pada versi gratis
Lisensi fleksibelKurva pembelajaran yang tinggi
Arsitektur web modern

Harga:

Odoo punya dua versi utama:

  • Odoo Community: Gratis
  • Odoo Enterprise: Berbayar dengan fitur lebih lengkap dan dukungan resmi, biaya mulai $7,25 per pengguna per bulan.

Cocok untuk:

Odoo bisa digunakan oleh bisnis kecil hingga besar yang butuh ERP fleksibel dan bisa disesuaikan. Versi Community cocok untuk bisnis kecil dengan kebutuhan dasar, sedangkan versi Enterprise lebih pas untuk perusahaan yang butuh fitur lengkap dan dukungan resmi.

10. Impact

10 Software Manufaktur untuk Transformasi Digital

Impact adalah sistem ERP yang dirancang untuk perusahaan menengah hingga besar di Indonesia. Sistem ini dilengkapi dengan fitur seperti aplikasi mobile untuk manajemen, CRM, WMS, dan HRIS yang mudah digunakan.

Sistem ini juga memiliki laporan dan fitur khusus untuk berbagai sektor, seperti manufaktur, ritel, konstruksi, kesehatan, tekstil, dan organisasi non-profit. Tujuannya adalah untuk membantu perusahaan mengelola operasional secara lebih efisien.

KelebihanKekurangan
Memiliki fitur yang lengkapTidak cocok untuk bisnis berskala kecil
Biaya yang efektifTidak cocok untuk bisnis yang tidak mencari transformasi digital
Fleksibilitas untuk melakukan kustomisasiBiaya implementasi
Dikembangkan untuk bisnis di Indonesia

Harga:

Harga Impact tidak ditentukan oleh jumlah pengguna, sehingga sangat cocok untuk perusahaan dengan basis karyawan yang besar. Dengan fokus pada transformasi digital, tarif ERP ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik seperti optimalisasi proses dan tata letak gudang, peramalan inventaris, pengelolaan vendor, serta pembuatan laporan.

Cocok untuk:

Impact cocok untuk perusahaan menengah ke atas yang ingin bertransformasi digital dengan fitur lengkap, termasuk mobile app untuk top management dan dukungan tim implementasi berpengalaman dalam mengoptimalkan proses gudang. Dengan harga yang tidak bergantung pada jumlah pengguna serta kemampuan analitik dan integrasi menyeluruh, solusi ini sangat ideal bagi organisasi dengan banyak karyawan dan kebutuhan bisnis yang kompleks.

Saran memilih software manufaktur

  • Tentukan Tujuan Bisnis yang Jelas: Banyak perusahaan manufaktur gagal memanfaatkan program manufaktur secara optimal karena tidak memiliki tujuan yang terukur. Identifikasi kebutuhan utama, seperti meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya operasional, atau mempercepat pengambilan keputusan berbasis data. Pastikan tujuan tersebut terhubung dengan Key Performance Indicators (KPI) dan mendukung strategi jangka panjang perusahaan.
  • Perbaiki Proses Bisnis Sebelum Otomasi: Menggunakan aplikasi manufaktur untuk mengotomatiskan proses yang belum efisien hanya akan mempercepat terjadinya kesalahan. Sebelum implementasi, pastikan proses bisnis seperti manajemen inventaris, perencanaan produksi, pembelian, dan keuangan sudah berjalan optimal agar software benar-benar menjadi alat peningkatan, bukan sekadar pendukung rutinitas yang kurang efektif.
  • Pilih Vendor yang Memahami Industri Manufaktur: Banyak implementasi software manufaktur gagal bukan karena kekurangan fitur, tetapi karena vendor tidak memahami tantangan spesifik industri. Pastikan vendor memiliki pengalaman mendalam dalam manufaktur, memahami praktik terbaik industri, serta mampu memberikan solusi yang relevan dan terukur bagi bisnis Anda.
  • Evaluasi Kesesuaian dan Skalabilitas Software: Software yang baik tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga mampu mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan. Pastikan program manufaktur yang Anda pilih fleksibel, mudah disesuaikan, dan dapat diintegrasikan dengan sistem lain untuk mengakomodasi ekspansi skala produksi atau diversifikasi produk.
  • Libatkan Manajemen Puncak dalam Pengambilan Keputusan: Keputusan pemilihan aplikasi manufaktur berdampak strategis pada operasional jangka panjang perusahaan. Oleh karena itu, keterlibatan manajemen puncak sangat penting untuk memastikan software yang dipilih selaras dengan visi bisnis dan mampu menjawab tantangan operasional dengan efektif.

Jika Anda hanya ingin mengatasi masalah spesifik, seperti pengelolaan produksi atau pemantauan stok, menggunakan manufacturing software mungkin sudah cukup. Jika Anda hanya ingin mengatasi masalah pengelolaan keuangan di pabrik, seperti pencatatan biaya produksi yang sering tidak akurat atau pengendalian anggaran yang kurang teratur, menggunakan software akuntansi manufaktur mungkin menjadi solusi yang tepat.

Namun, jika tujuan Anda adalah melakukan transformasi digital secara menyeluruh dengan mengintegrasikan seluruh proses bisnis — mulai dari produksi, inventaris, keuangan, hingga manajemen supply chain — maka sistem ERP adalah solusi yang lebih tepat.

Impact ERP mengintegrasikan semua fungsi bisnis dalam satu sistem. Sistem ini memberikan informasi real-time dan mengotomatisasi proses agar lebih efisien. Hubungi kami di sini untuk mendapatkan demo gratis dan konsultasi lebih lanjut.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog
WhatsApp Us