SEO: Pengertian, Cara Kerja, dan 5 Strategi Terbaik

Apa itu SEO?

Search Engine Optimization atau SEO adalah sebuah proses untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web di mesin pencari seperti Google. Tujuan utamanya adalah agar situs tersebut mudah ditemukan oleh pengguna yang mencari informasi, produk, atau layanan yang relevan.

Proses ini melibatkan berbagai teknik, dari pengoptimalan konten hingga peningkatan aspek teknis website. Dengan menerapkan SEO yang tepat, Anda dapat menarik lebih banyak pengunjung organik, yaitu pengunjung yang datang melalui hasil pencarian tanpa harus membayar iklan.

Manfaat SEO untuk bisnis

• Peningkatan Visibilitas Online: SEO membantu bisnis Anda muncul di halaman pertama pencarian. Ini meningkatkan peluang calon pelanggan menemukan produk atau layanan Anda.

• Meningkatkan Traffic Situs Web: SEO yang efektif dapat membawa lebih banyak pengunjung ke situs web Anda. Lalu lintas organik ini sangat berharga karena berasal dari pengguna yang secara aktif mencari informasi relevan. Menurut Wolfgang Digital, situs eCommerce mendapatkan hampir 33% dari traffic mereka dari hasil pencarian organik.

• Meningkatkan Kepercayaan dan Kredibilitas: Situs web yang muncul di peringkat atas dianggap lebih kredibel. Lebih dari 90% orang cenderung hanya mengklik hasil di halaman pertama. Dengan ini, bisnis Anda tidak hanya mendapat peringkat lebih baik tetapi juga meningkatkan reputasi online.

• Efisiensi Biaya Pemasaran: Dibandingkan dengan iklan berbayar, teknik ini lebih efisien dalam jangka panjang. Investasi awalnya memang ada, tetapi hasilnya bertahan lama tanpa biaya tambahan per klik.

• Keunggulan Kompetitif: Dalam pasar yang kompetitif, bisnis yang menerapkan cara ini memiliki keunggulan dibanding pesaing. Dengan berada di posisi teratas, bisnis Anda bisa mendominasi pasar dan menarik lebih banyak pelanggan.

Jenis-jenis SEO yang perlu diketahui

1. SEO on-page

SEO On-Page adalah cara mengoptimalkan elemen di halaman web untuk meningkatkan relevansi dan peringkat di hasil pencarian.

Jenis ini mencakup teknik-teknik berikut:

• Keyword research.
• Optimasi meta tag (judul dan deskripsi).
• Konten yang berkualitas dan relevan.
• Penggunaan tag judul yang tepat (H1, H2, H3).
• Optimasi gambar dengan alt tag.
• Peningkatan pengalaman pengguna di situs.

2. Technical SEO

Technical SEO berfokus pada aspek teknis situs web yang memengaruhi bagaimana sebuah search engine mengakses, crawl, dan mengindeks halaman situs Anda.

Berikut teknik-tekniknya:

• Optimalkan kecepatan dan kinerja situs web.
• Pastikan struktur dan navigasi situs web yang baik.
• Gunakan peta situs untuk membantu mesin telusur memahami tata letak situs Anda.
• Terapkan markup data terstruktur untuk cuplikan kaya di hasil penelusuran.
• Optimalkan tampilan untuk perangkat seluler.
• Atasi masalah teknis yang menghambat perayapan atau pengindeksan mesin telusur.

3. SEO off-page

SEO off-page melibatkan aktivitas di luar situs web Anda yang mempengaruhi peringkat di mesin pencari. Fokus utamanya adalah membangun backlink berkualitas tinggi dari situs lain ke situs Anda.

Selain itu, aktivitas di media sosial, pemasaran konten, dan keterlibatan dengan komunitas online juga berperan penting. Tujuannya adalah membangun otoritas dan kepercayaan situs web Anda, serta meningkatkan visibilitas dan kredibilitas di mata mesin pencari.

SEO vs. SEM, apa perbedaanya?

Banyak orang masih bingung membedakan SEO dan SEM, padahal keduanya memiliki perbedaan jelas. Search engine optimization berfokus pada meningkatkan peringkat situs web agar mudah ditemukan saat orang mencari informasi secara online. Tujuan utamanya adalah mendapatkan traffic organik melalui optimasi konten dan aspek teknis situs.

Sementara itu, SEM adalah strategi pemasaran digital yang melibatkan biaya untuk meningkatkan visibilitas produk atau layanan Anda di halaman hasil pencarian. SEM mencakup iklan berbayar seperti Google Ads yang muncul di bagian atas atau bawah hasil pencarian untuk kata kunci tertentu.

Berikut tabel yang menjelaskan perbedaan utama antara keduanya:

Keunggulan dan Kekurangan SEO vs. SEM

Keunggulan SEO:

• Biaya rendah dalam jangka panjang
• Hasil yang berkelanjutan
• Meningkatkan otoritas dan kredibilitas situs web

Kekurangan SEO:

• Hasil memerlukan waktu untuk muncul
• Butuh upaya terus-menerus untuk pengoptimalan

Keunggulan SEM:

• Hasil cepat dan mudah dikendalikan
• Efektif untuk menargetkan audiens spesifik
• Cocok untuk kampanye jangka pendek

Kekurangan SEM:

• Biaya bisa tinggi dalam jangka panjang
• Visibilitas hilang saat anggaran iklan habis

Cara kerja SEO

Search Engine Optimization melibatkan beberapa langkah utama untuk memastikan situs web Anda mudah ditemukan dan diindeks oleh mesin pencari. Berikut adalah cara kerjanya secara ringkas:

• Crawling: Mesin pencari seperti Google menggunakan “crawler” untuk menjelajahi situs web Anda. Crawler ini mengunjungi halaman dan mengikuti link untuk menemukan konten baru atau yang diperbarui. Tujuannya adalah mengumpulkan data dan menambahkannya ke indeks mesin pencari.

• Indexing: Setelah ditemukan, mesin pencari menyimpan salinan halaman web dalam database mereka dan mengorganisasikannya. Ini memastikan konten situs Anda dapat ditemukan dan ditampilkan dalam hasil pencarian yang relevan.

• Pengolahan dan Penilaian: Saat pencarian dilakukan, mesin pencari menilai halaman yang telah diindeks. Faktor seperti kata kunci, struktur konten, dan otoritas halaman diperhitungkan. Algoritme digunakan untuk menentukan seberapa baik halaman memenuhi kebutuhan pengguna.

• Peringkat: Mesin pencari menentukan peringkat halaman Anda berdasarkan relevansi dan kualitas. Halaman dengan konten terbaik dan relevan akan muncul di posisi teratas. Penggunaan kata kunci, kualitas konten, backlink, dan pengalaman pengguna memengaruhi peringkat.

• Penyesuaian dan Pengoptimalan: SEO adalah proses berkelanjutan. Setelah halaman mendapatkan rangking, Anda perlu memantau performa dan melakukan penyesuaian. Ini termasuk memperbarui konten, memperbaiki masalah teknis, dan menyesuaikan strategi sesuai perubahan algoritma dan tren pencarian.

• Analisis dan Pelaporan: Dengan alat analisis, Anda bisa melacak kinerja situs, mengukur traffic, dan mengevaluasi strategi SEO. Data ini membantu memahami apa yang efektif dan area yang perlu diperbaiki dalam strategi SEO Anda.

SEO tools yang biasa digunakan

Keyword Research Tools

Alat ini membantu menemukan kata kunci yang relevan untuk meningkatkan peringkat situs web. Dengan alat ini, Anda bisa mengidentifikasi kata kunci dengan volume pencarian tinggi dan persaingan rendah, serta memahami frasa yang sering digunakan audiens. Alat ini juga memberi data tentang tren kata kunci dan saran terkait untuk strategi konten yang lebih efektif.

Contoh:

• Google Keyword Planner: Data tentang volume pencarian dan tingkat persaingan untuk kata kunci.
• Ahrefs: Membantu mencari keywords baru dan menganalisis kompetisi.
• SEMrush: Mengidentifikasi kata kunci pesaing dan peluang untuk kata kunci baru.

Analytics Tools

Alat ini memantau dan menganalisis performa situs web. Anda dapat melacak metrik penting seperti lalu lintas situs, sumber trafik, perilaku pengunjung, dan konversi. Data dari alat ini membantu memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs dan mengevaluasi strategi SEO yang diterapkan.

Contoh:

• Google Analytics: Data rinci tentang lalu lintas, perilaku pengunjung, dan konversi.
• Hotjar: Fitur seperti heatmaps dan rekaman sesi untuk memahami interaksi pengguna.
• Matomo: Platform analitik dengan pelaporan mendalam dan kontrol penuh atas data.

Technical SEO Tools

Alat ini memeriksa dan memperbaiki masalah teknis pada situs web. Mereka mendeteksi isu seperti kecepatan muat halaman, kesalahan crawl, broken links, dan masalah pengindeksan. Memastikan aspek teknis situs berfungsi dengan baik membantu pengalaman pengguna dan mesin pencari dalam merayapi halaman-halaman Anda.

Contoh:

• Google Search Console: Informasi tentang cara mesin pencari merayapi situs dan masalah teknis.
• Screaming Frog SEO Spider: Identifikasi broken links, duplikat konten, dan masalah meta tag.
• GTmetrix: Analisis kecepatan situs web dan rekomendasi perbaikan.

Link Buildng Tools

Alat ini membantu membangun dan menganalisis backlink ke situs web. Mereka mencari peluang mendapatkan tautan dari situs otoritatif, memantau profil backlink, dan menganalisis kualitas tautan masuk. Memahami profil backlink membantu strategi pembuatan tautan dan menjaga kesehatan link profil.

Contoh:

• Ahrefs: Memeriksa profil backlink dan menemukan peluang link building.
• Majestic: Data tentang kualitas dan jumlah backlink ke situs.
• Moz Link Explorer: Analisis backlink dan evaluasi otoritas tautan.

Best practice untuk SEO

Menghindari teknik black hat

Black Hat SEO adalah metode manipulasi yang melanggar aturan mesin pencari, yang bisa menyebabkan penalti atau penghapusan dari hasil pencarian. Praktik seperti penggunaan kata kunci berlebihan, menyembunyikan teks, dan skema tautan yang tidak etis bisa merugikan situs Anda.

Hindari metode ini karena bisa merusak visibilitas situs web Anda. Sebaliknya, fokuslah pada teknik yang beretika dengan menyediakan konten berkualitas dan relevan serta membangun tautan secara alami untuk memperbaiki peringkat situs

Optimalkan website untuk mobile

Semakin banyak pengguna internet mengakses situs web melalui perangkat seluler. Pastikan situs Anda responsif, cepat dimuat, dan berfungsi baik pada berbagai ukuran layar untuk memberikan pengalaman yang lancar.

Mengoptimalkan tampilan situs untuk perangkat seluler juga penting untuk peringkat di mesin pencari. Google menekankan pengalaman pengguna sebagai faktor utama dalam menentukan peringkat hasil pencarian.

Perhatikan perubahan kebijakan search engine

Algoritme mesin pencari terus diperbarui untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian. Pada 2010, Google melakukan sekitar satu perubahan per hari, tetapi pada 2018, frekuensinya meningkat menjadi beberapa perubahan setiap hari.

Oleh karena itu, kita harus selalu mengikuti perkembangan ini dan menyesuaikan strategi. Bacalah blog SEO tepercaya dan ikuti tren terbaru serta pembaruan algoritme agar tetap terinformasi.

Manfaatkan media sosial

Media sosial mendukung strategi search engine optimization dengan meningkatkan visibilitas dan engagement. Bagikan konten berkualitas, bangun hubungan dengan audiens, dan dorong mereka untuk membagikan konten Anda.

Sinyal media sosial memang tidak langsung mempengaruhi peringkat SEO. Namun, aktivitas sosial dapat meningkatkan kesadaran merek dan menarik lebih banyak lalu lintas ke situs Anda.

Gunakan software CRM

Software CRM membantu Anda mengelola dan menganalisis interaksi dengan pelanggan. Gunakan data dari CRM untuk memahami perilaku, preferensi, dan tren pengguna.

Informasi ini memungkinkan Anda membuat konten yang lebih relevan. Dengan begitu, Anda bisa mempersonalisasi pengalaman pengguna di situs, yang pada akhirnya meningkatkan keterlibatan dan konversi.