Rekomendasi 20+ Aplikasi Project Management Terbaik & Cara Memilih
Sebagai project manager, Anda pasti pernah mengalami waktu di saat deadline dan proyek terus bertambah,…
Sean Thobias
November 19, 2024Apakah Anda adalah pemilik bisnis yang ingin mengefisienkan proses bisnis Anda? Jika iya, maka implementasi ERP adalah pilihan yang tepat!
ERP (Enterprise Resource Planning) adalah software terintegrasi yang dimaksudkan untuk mengotomatiskan proses bisnis perusahaan dan membantu Anda untuk melihat bisnis secara lebih luas.
Dalam implementasinya, tentunya Anda ingin mendapatkan laba (Return of Investment) dari ERP. Oleh karena itu, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai ROI ERP dan tips untuk meningkatkan keuntungannya.
ROI atau Return On Investment adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas suatu investasi. ROI dihitung dengan membandingkan laba bersih yang diperoleh dengan jumlah uang yang diinvestasikan. Para investor biasanya menggunakan ROI untuk menentukan strategi bisnis selanjutnya dan mengembangkan bisnis baru.
Munawir (2007) mendefinisikan ROI sebagai salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari dana yang ditanamkan dalam aktiva operasional perusahaan.
Sementara itu, ERP ROI adalah rasio keuntungan yang diberikan oleh investasi ERP (dinyatakan sebagai nilai dolar) terhadap total biaya kepemilikan / Total Cost of Ownership (TCO) atau investasi. Rasio itu dinyatakan dengan ukuran persentase.
Baca juga: Apa itu ERP? – Keuntungan dan Perbandingan ERP Pada Bisnis
Sebelum menghitung ROI dari implementasi ERP, penting untuk menetapkan alasan mengapa bisnis Anda menginvestasikan ERP dan apa yang diharapkan dicapai. Berikut adalah beberapa manfaat dari sistem ERP yang bisa membawa keuntungan bagi bisnis Anda.
Manfaat nyata (tangible) dapat diukur dengan mudah. Beberapa manfaat nyata dari implementasi ERP adalah tingkat inventaris yang dioptimalkan, pengurangan biaya pembelian, dan minimisasi hari terutang dalam piutang.
Selain manfaat nyata, ada juga manfaat tidak berwujud (intangible) yang sulit diukur seperti efisiensi dan otomatisasi proses bisnis, pengurangan kesalahan, layanan pelanggan yang ditingkatkan, praktik akuntansi yang lebih cepat dan akurat, serta informasi dan pelaporan yang lebih baik dari sebelumnya.
Keduanya mempengaruhi ROI Anda dalam beberapa cara dan seharusnya dihitung ketika mengukur keberhasilan implementasi ERP.
Implementasi ERP memiliki dua fase utama: instalasi awal dan penggunaan berkelanjutan oleh karyawan untuk mengoptimalkan teknologi baru. Dalam fase instalasi awal, perusahaan sering mengandalkan vendor ERP untuk membantu implementasi sehingga membutuhkan banyak biaya. Selain itu, proses ini juga memuat migrasi data dari sistem sebelumnya ke ERP yang baru.
Fase kedua yaitu penggunaan berkelanjutan yang didukung dengan pelatihan karyawan dan kemudahan penggunaan untuk memaksimalkan ROI sistem ERP. Banyak implementasi yang sukses fokus pada pelatihan awal karyawan untuk mempelajari seluk-beluk sistem baru mereka. Biaya yang dikeluarkan pada kedua fase tersebut menjadi komponen yang dapat digunakan untuk menghitung ROI.
Berikut formula yang dapat Anda gunakan untuk menghitung ERP ROI dasar:
ROI = (total nilai investasi – total biaya investasi) / total biaya investasi x 100% |
Dalam menghitung biaya investasi, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan yaitu biaya lisensi (ERP on premise), biaya langganan (ERP cloud), biaya konsultasi, biaya implementasi, hingga biaya perangkat keras (hardware).
Baca juga: Cara Menghitung NPV & Contohnya (+Kalkulator Excel)
Guna memaksimalkan manfaat dari implementasi ERP, terdapat beberapa tips yang dapat Anda terapkan yaitu sebagai berikut:
Agar sistem ERP baru memberikan keuntungan, karyawan harus mengadopsi cara kerja baru dan memanfaatkan perangkat lunak secara maksimal. Pelatihan karyawan akan meningkatkan biaya awal implementasi sistem ERP baru, tetapi investasi ini akan memberikan hasil yang cepat dan jangka panjang dengan menaikkan ROI.
Karyawan yang tidak dilatih dan didorong untuk menggunakan sistem ERP baru cenderung tetap menggunakan lembar kerja dan proses manual, sehingga mengurangi dampak investasi ini.
Guna memaksimalkan ROI software ERP, penting untuk terus mengevaluasi dan menyempurnakan pendekatan yang digunakan. Setidaknya sekali setahun, para pemimpin bisnis disarankan untuk mengevaluasi biaya dan pengembalian investasi dari solusi ERP, membandingkannya dengan angka dasar, dan mempertimbangkan cara baru untuk mengurangi biaya dan mengekstrak nilai dari sistem dan data yang disediakannya.
ERP berbasis cloud seperti Impact memungkinkan bisnis untuk menetapkan KPI departemen dan perusahaan secara keseluruhan dan melacaknya secara ketat untuk memastikan bahwa mereka terus meningkatkan performa bisnis mereka.
Implementasi ERP dapat berhasil atau gagal tergantung pada seberapa besar visi perusahaan dan komitmen dalam menggunakan solusi baru tersebut. Setiap eksekutif, kepala departemen, dan manajer harus mendukung dan memahami peran penting ERP dalam membantu mendorong pertumbuhan dan kesuksesan. Hal ini merupakan kunci untuk transformasi dan membawa karyawan bersama dalam perjalanan tersebut.
Memperkirakan biaya penerapan teknologi baru cukup sulit, terutama bagi perusahaan kecil atau menengah yang beralih ke cara kerja yang lebih canggih. Banyak bisnis meminta bantuan vendor ERP atau partner implementasi mereka untuk panduan tentang waktu, biaya, dan cara melatih karyawan secara efektif dan efisien.
Penting juga untuk mengukur manfaat ERP yang baru dengan akurat untuk mendapatkan gambaran ROI yang lengkap, termasuk manfaat tangible dan intangible.
Beberapa kesalahan umum seringkali menghambat bisnis untuk mencapai potensi penuh dari sistem ERP. Kesalahan paling umum adalah memperlakukan implementasi ERP seperti penerapan teknologi tradisional, dengan biaya tunggal di depan dan jangka waktu pengembalian investasi yang singkat. Namun pada kenyataannya, kebanyakan implementasi ERP yang berhasil dilakukan secara bertahap dari waktu ke waktu, dengan ROI dihitung pada setiap pencapaian tahap.
Baca juga: Rekomendasi 8 Software ERP Terbaik di Indonesia
ERP menjadi solusi untuk otomatisasi proses bisnis agar lebih efisien dan efektif. Penerapan ERP kini telah banyak dilakukan pada berbagai bidang usaha, mulai dari manufaktur, retail, hingga makanan dan minuman. Namun, dalam penerapannya seringkali implementasi ERP tidak membawa dampak positif terhadap ROI perusahaan dan cenderung menghambat.
Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus agar Return on Investment ERP dapat meningkat dan mendatangkan manfaat yang maksimal. Guna memaksimalkan ROI sistem ERP, Anda dapat menggunakan ERP Impact yang memberikan konsultasi gratis dengan ahli dan mengintegrasikan seluruh sistem perusahaan demi memberikan keuntungan maksimal.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
Hubungi kami untuk mendapatkan perbandingan fitur lengkap dari 7 sistem ERP terbaik di Indonesia.