9 Rekomendasi Software Barcode Terbaik dan Tips Memilihnya

Saat ini banyak perusahaan baik kecil atau besar yang telah mengotomatiskan proses bisnisnya dengan berbagai software, salah satunya melalui software barcode. Barcode adalah kode numerik atau alfabet yang terdapat pada produk. Software ini digunakan untuk mengefisienkan proses inventory. 

Perusahaan penyedia platform barcode juga kini dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia. Jika Anda ingin mengenali barcode dan mengimplementasikan sistem barcode, simak tips serta rekomendasi sistem barcode berikut ini agar tidak salah pilih. 

Apa itu software barcode?

Software barcode adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan kode berbentuk angka dan garis yang dapat dibaca oleh mesin. Kode yang dihasilkan dapat memuat informasi mengenai produk. 

Guna membaca keterangan produk melalui barcode, Anda dapat memindai dengan barcode scanner. Biasanya, sistem barcode juga terintegrasi dengan sistem manajemen inventory untuk menyimpan data. Hal ini mempermudah pelacakan stok, lokasi produk, dan bahan baku setiap barcode dipindai. 

Proses scanning barcode umumnya dilakukan ketika produk dijual atau dikirim dari satu lokasi ke lokasi lain. Dengan menggunakan aplikasi pembuat barcode inventaris, Anda dapat meminimalisir potensi human error dan meningkatkan visibilitas produk. 

Baca juga: Apa itu Barcode Inventory System? Tips & 6 Tahap Penerapan

Implementasi aplikasi barcode inventory 

Adanya barcode management system menjadi solusi dari banyaknya masalah saat menggunakan spreadsheet dan cara manual lain untuk mengelola inventaris. 

Implementasi sistem barcode mungkin akan sedikit merepotkan karena Anda harus merekrut ahli yang paham dengan instalasi software. Namun, hal itu akan mempermudah pekerjaan di masa depan karena semua proses dapat diotomatisasi dan dipantau menggunakan software.  

Untuk membangun barcode inventory system, berikut langkah-langkah yang harus Anda jalani:

• Catat semua produk dan varian yang ada pada perusahaan.
• Pilih barcode inventory system yang sesuai. 
• Tentukan jenis barcode untuk produk Anda. 
• Buat barcode menggunakan sistem barcode yang telah terintegrasi dengan sistem manajemen inventory. 
• Cetak dan tempelkan barcode pada setiap produk atau item. 

Tips memilih software barcode yang tepat

Saat ini telah tersedia banyak aplikasi barcode di pasaran. Untuk memilih software yang paling tepat, Anda dapat mempertimbangkan tips berikut:

1. Kemudahan Integrasi dan kompatibilitas

Jika perusahaan Anda sebelumnya telah menggunakan banyak device, memiliki banyak software seperti Warehouse Management System (WMS) dan Enterprise Resource Planning (ERP), serta memiliki banyak pengguna, penting bagi Anda untuk memilih software yang terintegrasi dan kompatibel. 

Dengan menggunakan software barcode yang terintegrasi, Anda dapat mengurangi biaya operasional perusahaan. Tanpa adanya integrasi dan kompatibilitas, Anda mungkin akan menemukan error dan berakhir tidak efisien dan tidak akurat. 

2. Skalabilitas

Setiap pemilik perusahaan pasti menginginkan agar bisnisnya terus berkembang dan memperluas skalanya, misalnya melalui merger atau memproduksi item baru. 

Semakin pesat perkembangan perusahaan, maka akan membutuhkan barcode yang lebih kompleks, sehingga membutuhkan software yang mampu mengimbangi perkembangan perusahaan.  

Pastikan software yang Anda pilih memiliki data yang tersentralisasi, memiliki template, mampu membuat dan mencetak label dengan akurat. 

3. Harga

Saat ini terdapat banyak aplikasi barcode dengan berbagai macam harga, mulai dari yang murah hingga mahal. Sebelum menentukan software, pastikan budget dan tujuan Anda sesuai dengan software yang dipilih. 

Beberapa harga yang dapat dicek yaitu berkaitan dengan harga upgrade fitur, lisensi, dan implementasi. Anda dapat mengecek harga pada masing-masing website software atau menghubungi konsultan dari masing-masing vendor. 

4. Kemudahan penggunaan dan implementasi 

Transisi untuk penggunaan software baru tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Namun, akan lebih cepat jika sistem barcode yang dipilih cenderung user-friendly dan mudah diimplementasikan. 

software barcode yang user-friendly dapat diidentifikasi dari desain tampilan aplikasi, fitur yang mudah digunakan, adanya dukungan teknis termasuk telepon dan pesan, kemudahan integrasi, hingga adanya tutorial yang membantu implementasi.  

5. Keamanan

Pastikan software yang Anda pilih memiliki keamanan yang tinggi. Hal ini dapat dilihat melalui beberapa aspek seperti role-based permission, adanya notifikasi pada manajer IT jika terjadi masalah, adanya electronic signature, dan Adanya enkripsi dokumen untuk mengamankan penggunaan jaringan yang berbeda. 

9 rekomendasi software barcode terbaik 2023

Software barcode kini memiliki peran penting dalam aktivitas inventory dan gudang perusahaan. Kemudahan pelacakan barang dan laporan otomatis menjadi hal penting yang mendasari penggunaan software ini. 

Di tengah banyaknya software yang tersedia, berikut 10 rekomendasi barcode inventory software terbaik 2023 yang dapat menjadi referensi Anda:

1. Zoho

Aplikasi barcode inventory Zoho adalah aplikasi berbasis mobile yang digunakan untuk menyediakan berbagai informasi mengenai produk melalui barcode. 

Beberapa informasi yang dapat dilacak yaitu tanggal kedaluwarsa, tanggal pengemasan, tanggal transfer, nomor seri produk, dan dapat melacak seluruh item yang terdapat pada lokasi yang berbeda. 

Zoho juga telah terintegrasi dengan berbagai aplikasi lain seperti Ebay, Shopify, Paypall, hingga Zoho Inventory. 

2. Sortly

Aplikasi barcode Sortly memungkinkan Anda untuk melacak inventaris, bahan baku, peralatan dari berbagai perangkat dan lokasi. 

Beberapa fitur utama yang dimiliki Sortly yaitu mobile barcode & QR scanning, dapat menggunakan berbagai device, low stock alerts & reports, folder yang dapat dikustomisasi, dan akses offline. 

Anda dapat menginstalnya secara gratis namun dengan fitur terbatas atau dapat juga berlangganan dengan biaya mulai dari $29/bulan.

3. Netsuite WMS

Software gudang milik Netsuite juga memiliki fitur barcode yang membantu perusahaan untuk mempermudah pelacakan barang. Software ini cocok digunakan untuk enterprise yang memiliki inventaris banyak dan gudang yang besar. 

Tampilan aplikasi ini juga cenderung mudah dipahami sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk implementasi. Kekurangan dari Netsuite adalah harganya cenderung lebih mahal dari software lain. 

4. Impact Barcode Inventory System

Software barcode Impact adalah software yang membantu Anda untuk mengefisienkan pelacakan inventaris sehingga meminimalisir kemungkinan kehilangan barang dan human error. 

Software ini memiliki banyak fitur yang cocok untuk berbagai jenis perusahaan mulai skala kecil hingga besar. Beberapa fitur utamanya yaitu Anda dapat mengatur jumlah, detail informasi, dan harga barang pada beberapa tempat, memantau barang secara online dimanapun dan kapanpun, serta dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. 

Anda juga dapat memperoleh laporan dan analisis mendalam mengenai performa inventaris. Software ini juga telah terintegrasi dengan sistem akuntansi, software inventory, dan software E-commerce sehingga implementasinya lebih mudah. 

5. SOS

SOS inventory didesain untuk menghasilkan barcode yang dapat memberikan informasi detail mengenai produk. Beberapa kode yang dihasilkan yaitu berupa Code 39, UPC, QR Code, atau ISBN. 

Aplikasi ini mudah diakses dimanapun dan kapanpun, serta melacak inventaris dengan lebih mudah. Harga yang ditawarkan yaitu mulai dari $49.95 – $149.95 per bulannya. 

6. HandiFox Desktop

HandiFox adalah software inventory tracking yang didesain untuk bisnis kecil dan menengah pada berbagai sektor seperti retail, manufaktur, dan distribusi. 

Aplikasi ini dapat diakses menggunakan smartphone atau disambungkan dengan Bluetooth untuk memindai barcode. Aplikasi ini terintegrasi dengan QuickBooks dan cenderung mudah digunakan. Harga untuk berlangganan yaitu mulai dari $39/bulan. 

7. Goods Order Inventory

Sistem inventaris Good Orders adalah sistem barcode yang banyak digunakan oleh entrepreneur. Fitur yang terdapat pada software ini yaitu dapat mengkustomisasi sesuai dengan kebutuhan dan memonitor produk dari lokasi yang berbeda melalui layanan cloud.

Sistem ini juga dapat memperlihatkan jumlah dan tanggal spesifik dari produk sehingga dapat memberikan alerts ketika produk terjual atau kedaluwarsa. 

8. RF-Smart

Aplikasi RF-Smart memiliki spesialisasi pada barcoding dan manajemen inventaris mobile. Dengan teknologi barcode dari RF-Smart, Anda dapat mengotomatiskan proses manajemen dan pemenuhan inventaris dengan cepat dan akurat, serta memudahkan pelacakan barang. 

Aplikasi ini juga terintegrasi dengan aplikasi gudang dan inventaris milik NetSuite karena dibangun untuk memfasilitasi solusi dari NetSuite.   

9. Fishbowl Inventory 

Sistem inventaris Fishbowl ideal untuk bisnis kecil dan menengah. Beberapa fitur utama yang terdapat di dalamnya yaitu barcode printing & scanning, melacak item pada berbagai lokasi, melacak nomor seri, tanggal kedaluwarsa, dan kriteria lain, hingga dapat mengkonversi berbagai mata uang asing. 

Software ini juga terintegrasi dengan software lain seperti manufaktur dan software gudang. 

Baca juga: 4 Manfaat Inventory Forecasting dan Penerapannya pada Bisnis 

Kesimpulan

Software barcode menjadi solusi ketika Anda mengalami kesulitan dalam melacak inventory yang semakin banyak. Selain itu, software ini juga memberikan informasi rinci mengenai produk Anda. Saat ini, terdapat banyak aplikasi barcode di Indonesia. Agar tepat dalam memilih, Anda harus memperhatikan fitur, harga, integrasi, hingga keamanan dari software tersebut. 

Software barcode Impact menjadi salah satu pilihan yang dapat Anda pertimbangkan dengan berbagai fitur menarik mulai dari pelacakan inventaris hingga kemudahan kustomisasi. Selain itu, integrasi dengan software lain juga menjadi nilai tambah yang dapat Anda pertimbangkan.