5 Tahap Penerapan Porter Five Forces & Manfaat bagi Perusahaan
Pendahuluan Porter Five Forces adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengevaluasi potensi profitabilitas sebuah…
Cynthia
Desember 24, 2024Akuntansi menjadi bidang penting di perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi mengenai kondisi keuangan. Dengan mengetahui kondisi keuangan perusahaan, pemilik bisnis dapat mengambil keputusan dengan lebih baik.
Salah satu konsep penting yang harus dipahami dalam akuntansi yaitu persamaan dasar akuntansi. Konsep ini digunakan untuk mengetahui bagaimana keseimbangan keuangan pada perusahaan.
Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai definisi, komponen, rumus hingga contoh soal persamaan dalam akuntansi.
Persamaan dasar akuntansi adalah metode penghitungan untuk mengetahui berapa jumlah harta, utang, dan modal pada perusahaan. Persamaan ini menyatakan bahwa total aset perusahaan sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas yang dimiliki.
Dalam akuntansi, prinsip utamanya yaitu posisi antara aset dan kewajiban harus seimbang, dimana setiap entri pada sisi debit diikuti entri pada sisi kredit.
Dengan penghitungan yang tepat melalui metode ini, perusahaan dapat mengevaluasi keadaan keuangan dan meminimalisir resiko kerugian. Persamaan dasar dalam akuntansi menjadi bagian penting yang mendukung operasional perusahaan.
Baca juga: Jurnal Umum Akuntansi: Contoh, komponen, & 4 Cara Pembuatannya
Persamaan dalam akuntansi memiliki banyak manfaat untuk keberlanjutan perusahaan. Semakin imbang antara harta dan kewajiban, maka semakin sehat suatu perusahaan.
Berikut beberapa manfaat persamaan dasar akuntansi:
Persamaan akuntansi memuat informasi dasar tentang transaksi keuangan perusahaan, baik masuk maupun keluar rekening. Hal tersebut akan mempermudah dalam proses pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan.
Saldo perusahaan menjadi komponen penting yang harus dicek secara berkala. Persamaan akuntansi mempermudah untuk pengecekan saldo perusahaan karena memuat transaksi keuangan secara garis besar.
Persamaan akuntansi juga bisa digunakan untuk koreksi saldo pada bagian debit dan kredit. Jika terdapat ketidakseimbangan antara kedua sisi, maka membutuhkan audit atau koreksi pada transaksi.
Persamaan dasar akuntansi secara umum berfungsi untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dan mencatat berapa dana yang keluar dan masuk perusahaan.
Dengan mengetahui posisi keuangan perusahaan, Anda dapat mengambil tindakan pencegahan atau penanggulangan jika keuangan perusahaan memburuk. Pencatatan ini membantu perusahaan untuk meningkatkan transparansi dan meminimalisir penyelewengan dana.
Baca juga: Account Receivable dan Account Payable: Ciri-ciri & Perbedaan
Setelah mengetahui mengenai prinsip dasar akuntansi yaitu seimbangnya posisi harta dan kewajiban, selanjutnya akan membahas mengenai rumus persamaan akuntansi secara rinci.
Rumus persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut:
Harta (Aktiva) = Utang (Kewajiban) + Modal (Pasiva) |
Jika terdapat ketidakseimbangan antara sisi aktiva dan pasiva, maka perlu dicurigai penyebabnya, apakah terlalu besar hutang yang dimiliki atau terdapat transaksi yang tidak dilaporkan.
Secara umum, persamaan dasar dalam akuntansi terdiri dari 3 komponen, yaitu harta, kewajiban, dan ekuitas. Berikut penjelasannya masing-masing:
istilah aset atau aktiva merujuk pada sumber daya perusahaan yang digunakan untuk melakukan kegiatan operasional bisnis dalam periode tertentu. Biasanya disebut juga dengan harta atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan.
Misalnya, uang, kendaraan, gedung, dan aset lainnya. Pertumbuhan aset tersebut berbanding lurus dengan pertumbuhan perusahaan. Selain itu, terdapat aset lain seperti mesin dan alat produksi yang semakin lama mengalami penyusutan atau depresiasi akibat penggunaan.
Secara umum, beberapa akun aset yang biasanya terdapat dalam persamaan dalam akuntansi yaitu:
Kewajiban atau liabilitas adalah jumlah pinjaman perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka waktu tertentu. bentuk kewajiban perusahaan biasa disebut dengan utang. Misalnya, perusahaan melakukan kredit barang produksi dan akan dilunasi pada waktu yang telah disepakati.
Terdapat 2 jenis kewajiban pada perusahaan, yaitu:
Ekuitas adalah aset perusahaan yang dimiliki oleh pihak ketiga atau pemegang saham. Ekuitas diperoleh ketika akun modal yang didapatkan dikurangi oleh kewajiban. Modal dapat berkurang ketika pemilik perusahaan melakukan prive atau penarikan dana perusahaan.
Komponen yang dapat meningkatkan ekuitas salah satunya yaitu pendapatan perusahaan. Secara umum, beberapa akun lain yang mempengaruhi naik turunnya ekuitas yaitu prive, laba ditahan, modal disetor, dan saham.
Baca juga: Akuntansi: Prinsip Dasar, Proses, dan 8 Jenis Bidangnya
Guna mengetahui bagaimana gambaran implementasi persamaan dasar akuntansi pada perusahaan, berikut contoh soal persamaan dasar akuntansi yang dapat Anda pelajari.
Sebuah perusahaan elektronik mengumpulkan bukti transaksi perusahaan pada tanggal 1 Januari 2023 untuk membuat laporan keuangan dengan rincian berikut:
1 Jan – Perusahaan memiliki modal sebesar Rp 100.000.000.
2 Jan – Perusahaan meminjam modal dari bank sebesar Rp 200.000.000.
4 Jan – Membeli peralatan secara kredit seharga Rp 20.000.000 dan perlengkapan Rp 10.000.000
Berikut tabel persamaan dasar akuntansi untuk transaksi tersebut:
Proses penghitungan tersebut cenderung rumit jika perusahaan Anda memiliki banyak transaksi dan memiliki proses yang kompleks. Guna mempermudah pencatatan persamaan dasar dalam akuntansi secara otomatis, Anda dapat menggunakan Sistem Akuntansi Impact.
Dengan sistem akuntansi Impact, setiap transaksi perusahaan dapat tercatat otomatis dan meminimalisir potensi human-error. Laporan keuangan lainnya juga dapat diperoleh dengan mudah dan real-time tanpa terhalang tempat dan waktu.
Baca juga: 15 Software Akuntansi Terbaik untuk Usaha, Efisien dan Tepat!
Anda mungkin sudah tidak asing dengan bentuk laporan keuangan khususnya tabel persamaan akuntansi. Beberapa komponen yang terdapat di dalamnya yaitu:
Meskipun persamaan dalam akuntansi menunjukkan bahwa keuangan perusahaan telah seimbang, hal tersebut tidak dapat memberikan investor informasi mengenai seberapa baik performa perusahaan.
Dalam berinvestasi, investor biasanya akan menganalisis angka-angka pada PDA dan memutuskan sendiri apakah perusahaan memiliki kewajiban dan aset yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Baca juga: Investor Retail vs. Institusional: Apa Perbedaanya?
Persamaan dasar akuntansi (PDA) adalah sarana untuk mengetahui bagaimana posisi keuangan perusahaan. Jika posisi keuangan perusahaan seimbang, maka dapat dipastikan pencatatan transaksi telah tepat.
Meskipun demikian, pencatatan persamaan dasar akuntansi dan laporan keuangan perusahaan yang memiliki banyak transaksi tentu membutuhkan waktu yang lama jika dilakukan secara manual.
Oleh karena itu, Anda dapat mengimplementasikan Software Akuntansi Impact sebagai solusi mengotomatiskan pencatatan keuangan perusahaan. Anda juga dapat melakukan konsultasi gratis untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
Hubungi kami untuk mendapatkan perbandingan fitur lengkap dari 7 sistem ERP terbaik di Indonesia.