ERP (Enterprise Resource Planning) adalah software yang mengintegrasikan berbagai proses bisnis dalam satu sistem terpusat. Dengan ERP, operasi seperti keuangan, inventaris, dan produksi dapat dikelola secara lebih efisien.
Modul ERP adalah komponen yang dirancang untuk menangani fungsi tertentu, seperti penjualan atau pengelolaan stok. Modul ini membantu memenuhi kebutuhan spesifik tim dan mendukung kelancaran operasional bisnis.
Berikut 10 modul ERP, fungsi utamanya, fitur yang tersedia, serta laporan yang dapat dihasilkan dari modul tersebut.
Apa itu modul ERP?
Modul ERP (Enterprise Resource Planning) adalah komponen komponen utama dalam sistem ERP yang dirancang untuk mengelola berbagai aspek operasional bisnis dalam satu sistem terintegrasi.
Setiap modul dalam ERP memiliki fungsi spesifik yang membantu perusahaan mengotomatisasi, mengoptimalkan, dan menyelaraskan berbagai proses bisnis, seperti keuangan, sumber daya manusia, produksi, inventaris, pemasaran, hingga layanan pelanggan.
Namun, perusahaan harus memahami kebutuhan spesifiknya terlebih dahulu sebelum memilih modul ERP yang tepat. Setiap bisnis memiliki prioritas yang berbeda, seperti manajemen keuangan, pengelolaan inventaris, atau peningkatan layanan pelanggan.
Dengan memahami kebutuhan internal, perusahaan dapat memilih dan menggunakan program ERP yang memiliki modul paling relevan, sehingga investasi dalam program ERP benar-benar memberikan manfaat maksimal dalam meningkatkan produktivitas dan pengambilan keputusan berbasis data.
Modul-Modul ERP
1. Modul inventory
Modul ERP inventory digunakan oleh tim logistik dan gudang untuk mengelola persediaan dan memastikan stok tetap akurat. Tim bertanggung jawab untuk memastikan barang selalu tersedia, baik saat stok masuk maupun keluar. Modul ini mengumpulkan dan memperbarui data stok secara otomatis, seperti saat barang diterima atau terjual. Informasi selalu terupdate, menjaga sistem inventaris tetap teratur.
Fungsi Utama:
Manajemen Stok: Mengelola stok barang di gudang dan memastikan tingkat persediaan optimal.
Pencatatan Pergerakan Barang: Transaksi barang masuk dan keluar dicatat otomatis.
Pengaturan Lokasi Gudang: Menyusun barang secara efisien sesuai kategori.
Fitur Penting:
Pelacakan stok otomatis
Manajemen lokasi penyimpanan
Pemberitahuan stok habis
Dukungan multi-gudang
Batch & serial number tracking
Integrasi Barcode/RFID
Laporan yang Tersedia:
Laporan stok harian dan mingguan
Laporan pergerakan inventaris
Laporan persediaan tidak terjual
Analisis penggunaan ruang gudang
Laporan nilai inventaris berdasarkan kategori
2. Modul purchasing
Modul ERP purchasing membantu tim pembelian dan procurement mengelola hubungan dengan vendor, memproses pemesanan barang, dan memastikan transparansi anggaran. Dengan integrasi data inventaris, modul ini mempermudah identifikasi kebutuhan stok dan pelacakan status pemesanan hingga barang diterima.
Fungsi Utama:
Manajemen Permintaan Pembelian: Mengatur permintaan barang dari berbagai departemen.
Pelacakan Pesanan: Memantau status pesanan dari awal hingga barang diterima.
Kontrol Anggaran: Memastikan pengeluaran sesuai rencana anggaran.
Fitur Penting:
Pembuatan pesanan otomatis
Integrasi dengan vendor
Persetujuan multi-level
Manajemen kontrak vendor
Pelacakan pengiriman barang
Laporan yang Tersedia:
Laporan permintaan pembelian
Laporan pesanan pembelian
Laporan anggaran pembelian
Laporan performa vendor
Laporan pengeluaran pembelian
3. Modul sales
Modul sales membantu tim sales dan marketing mengelola seluruh proses penjualan, mulai dari prospek hingga transaksi. Tim dapat melacak aktivitas, mengelola pesanan, dan mempercepat proses transaksi untuk meningkatkan efisiensi.
Modul ERP ini biasanya terintegrasi dengan inventaris, CRM, dan akuntansi untuk memastikan alur kerja berjalan lancar. Dengan merekam aktivitas penjualan, modul ini membantu memantau target, menyusun strategi, dan memberikan data penting untuk pengambilan keputusan.
Fungsi Utama:
Manajemen Prospek dan Pelanggan: Memantau prospek dan data pelanggan untuk memaksimalkan transaksi.
Pengelolaan Pesanan Penjualan: Mengatur pesanan, harga, diskon, dan status pengiriman.
Fitur Penting:
Pengelolaan penawaran harga
Integrasi dengan inventaris, CRM, dan akuntansi
Manajemen diskon dan promosi
Pelacakan pengiriman pesanan
Pembuatan faktur otomatis
Laporan yang Tersedia:
Penjualan harian
Target penjualan
Data pelanggan
Produk terlaris
Tren penjualan
4. Modul accounting
Modul accounting mempermudah tim keuangan mencatat transaksi dan menyusun laporan keuangan sesuai standar akuntansi. Sistem ini biasanya terintegrasi dengan modul lain untuk memastikan efisiensi data. Setiap transaksi tercatat secara otomatis, menghasilkan laporan real-time yang mendukung transparansi dan pengelolaan anggaran.
Dengan modul ini, jadwal produksi disusun berdasarkan permintaan penjualan dan kebutuhan bahan baku. Semua aktivitas produksi dipantau secara real-time untuk memastikan efisiensi dan mengurangi pemborosan.
Fungsi Utama:
Perencanaan Produksi: Menyusun jadwal produksi berdasarkan permintaan dan kapasitas.
Pengelolaan Sumber Daya: Mengoptimalkan bahan baku, tenaga kerja, dan mesin untuk efisiensi maksimal.
Fitur Penting:
Material Requirements Planning (MRP)
Bill of Materials (BOM)
Pengelolaan Work Order
Pelacakan Produksi
Capacity Management
Waste Management
Laporan yang Tersedia:
Laporan Produksi Harian
Laporan Pemakaian Bahan Baku
Laporan Efisiensi Produksi
Laporan Kapasitas Produksi
Laporan Kualitas Produk
Laporan Waktu Downtime
6. Customer Relationship Management (CRM)
Modul CRM digunakan oleh tim penjualan, pemasaran, dan customer service untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan penjualan. Modul ini menyatukan data pelanggan dan interaksi dalam satu platform yang dapat diakses oleh tim untuk memperbarui status prospek dan mengelola pengaduan.
Fungsi Utama:
Manajemen Prospek: Mengelola informasi dan peluang bisnis baru.
Analisis Pelanggan: Wawasan mendalam mengenai perilaku pelanggan.
Manajemen Tindak Lanjut: Menjadwalkan tindak lanjut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Fitur Penting:
Database Pelanggan Terpusat
Segmentasi Pelanggan
Marketing Terintegrasi
Automated Marketing
Analitik dan Pelaporan
Laporan yang Tersedia:
Performa Pelanggan
Aktivitas Pelanggan
Prospek dan Leads
Kepuasan Pelanggan
Kampanye Marketing
Analisis Tren Pelanggan
7. Modul omnichannel
Sama seperti CRM, modul ERP omnichannel digunakan oleh tim marketing, sales, dan customer service untuk mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi, seperti toko fisik, situs web, media sosial, dan aplikasi mobile, dalam satu sistem.
Semua data dari saluran ini diproses secara terpusat, memberikan pandangan menyeluruh tentang interaksi pelanggan agar perusahaan dapat memberikan penawaran dan dukungan yang relevan.
Fungsi Utama:
Pengelolaan Saluran Pemasaran: Menyelaraskan kampanye pemasaran di berbagai saluran.
Pengalaman Pelanggan yang Konsisten: Menyediakan pengalaman mulus di semua saluran.
Analisis Data Pelanggan: Mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan.
Pelacakan Perjalanan Pelanggan: Memantau interaksi pelanggan untuk layanan lebih personal.
Fitur Penting:
Integrasi Multi-saluran
Pengalaman Pelanggan yang Terpersonalisasi
Pelacakan Inventaris secara Real-time
Marketing Terintegrasi
Analitik Lintas Saluran
Laporan yang Tersedia:
Penjualan lintas saluran
Pengalaman pelanggan
Efektivitas Kampanye Marketing
Customer Journey
Laporan Inventaris Omnichannel
8. Point of Sales (POS)
Point of Sales (POS) digunakan oleh tim sales dan kasir untuk memproses transaksi di toko fisik atau gerai retail. Modul ERP ini memudahkan pengelolaan pembayaran, pencatatan transaksi, dan pembaruan stok secara otomatis saat barang terjual.
Sistem POS mencatat setiap transaksi dari pemilihan barang hingga pembayaran, dan memperbarui stok barang secara langsung. Data tersebut kemudian diteruskan ke modul akuntansi untuk pencatatan keuangan dan pelaporan.
Fungsi Utama:
Proses Transaksi Cepat: Mempermudah kasir dalam memproses transaksi, termasuk diskon dan promosi.
Manajemen Pembayaran: Mengelola berbagai metode pembayaran, seperti tunai, kartu kredit, dan dompet digital.
Pengelolaan Stok Real-Time: Memperbarui stok secara otomatis setelah transaksi, mencegah kekurangan atau kelebihan stok.
Fitur Penting:
Pencatatan Transaksi
Integrasi Pembayaran
Integrasi Stok dan Inventaris
Pengelolaan Diskon dan Promosi
Manajemen Transaksi dan Pengembalian
Antarmuka Pengguna Sederhana
Laporan yang Tersedia:
Penjualan Harian
Transaksi Pembayaran
Daftar Stok Barang
Laporan Kinerja Staf
Laporan Laba dan Rugi
9. Human Resources
Modul ERP ini membantu tim human resources mengelola data karyawan, rekrutmen, penggajian, absensi, dan kinerja dalam satu sistem terintegrasi. Sistem ini mempermudah akses informasi secara cepat dan akurat dengan pembaruan data secara real-time. Fungsi utama modul HR mencakup pengelolaan data karyawan, penggajian otomatis, absensi, rekrutmen, dan manajemen kinerja.
Fungsi Utama:
Manajemen Data Karyawan: Mengelola informasi pribadi dan riwayat pekerjaan.
Penggajian dan Tunjangan: Penghitungan gaji dan pemotongan secara otomatis.
Absensi dan Cuti: Memantau kehadiran dan menghitung waktu cuti.
Rekrutmen dan Onboarding: Mengelola proses perekrutan dan orientasi.
Manajemen Kinerja: Evaluasi dan pengembangan karyawan.
Fitur Penting:
Manajemen Data Karyawan
Rekrutmen Terintegrasi
Penilaian Kinerja
Pemrosesan Payroll Otomatis
Pencatatan Absensi dan Cuti
Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Laporan yang Tersedia:
Laporan Rekrutmen
Laporan Kinerja Karyawan
Laporan Kepuasan Karyawan
Laporan Pelatihan
Laporan Payroll
Laporan Absensi
10. Business dashboards
Modul Business Dashboards memudahkan tim manajemen dan pengambil keputusan dalam memantau kinerja perusahaan. Modul ini mengintegrasikan data dari berbagai modul ERP, seperti keuangan, penjualan, inventaris, dan HR, ke dalam tampilan visual yang mudah dipahami. Dengan data real-time, pengguna dapat menganalisis grafik atau tabel secara cepat untuk mendukung keputusan berbasis data.
Fungsi Utama:
Pemantauan Kinerja Bisnis: Menyajikan metrik utama dalam satu tampilan.
Analisis Keuangan: Memberikan data arus kas dan perencanaan keuangan.
Pengelolaan Operasional: Memantau stok, pengiriman, dan kepuasan pelanggan.
ERP sebagai Sistem Terintegrasi – ERP adalah perangkat lunak yang mengintegrasikan berbagai proses bisnis dalam satu sistem, membantu perusahaan mengelola operasi dengan lebih efisien.
Peran Modul ERP – Modul ERP adalah komponen utama dalam sistem ERP yang dirancang untuk menangani fungsi spesifik, seperti keuangan, inventaris, produksi, dan hubungan pelanggan.
Pemilihan Modul yang Tepat – Perusahaan harus memahami kebutuhannya sebelum memilih modul ERP agar sesuai dengan prioritas bisnis dan memberikan manfaat maksimal.
Manfaat Modul ERP – Dengan modul ERP, perusahaan dapat mengotomatiskan proses, meningkatkan produktivitas, memastikan transparansi, dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
Jenis-Jenis Modul ERP – Terdapat berbagai modul ERP yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, seperti:
Inventory: Mengelola stok dan pergerakan barang.
Purchasing: Mengontrol proses pembelian dan anggaran.
Sales: Memantau aktivitas penjualan dan pelanggan.
Accounting: Mengelola transaksi keuangan dan laporan keuangan.
Manufacturing: Mengoptimalkan produksi dan penggunaan sumber daya.
CRM: Meningkatkan hubungan pelanggan dan prospek bisnis.
Omnichannel: Mengintegrasikan berbagai saluran penjualan dan komunikasi.
POS (Point of Sales): Memproses transaksi dan memperbarui stok secara real-time.
Human Resources: Mengelola karyawan, penggajian, dan kinerja.
Business Dashboards: Menyajikan data bisnis dalam bentuk visual untuk analisis mendalam.
Fitur Modul ERP – Setiap modul memiliki fitur penting yang membantu otomatisasi dan efisiensi, seperti pelacakan stok otomatis, pengelolaan kontrak vendor, integrasi multi-saluran, dan analisis data real-time.
Laporan Modul ERP – Modul ERP menyediakan berbagai laporan untuk mendukung keputusan bisnis, mulai dari laporan keuangan, penjualan, hingga analisis kepuasan pelanggan.
Dampak Penggunaan ERP – Implementasi modul ERP yang tepat dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
Subscribe to our blogs
Stay up-to-date with our daily blog posts. Subscribe now and join our community of avid learners and experts!