Panduan Lengkap Biaya Produksi dan Cara Memangkasnya
Apa itu biaya produksi? Production cost atau biaya produksi adalah total pengeluaran yang diperlukan untuk…
Sean Thobias
Desember 23, 2024Chapter sebelumnya menggali lebih dalam mengenai cara meningkatkan kesuksesan toko Anda melalui penerapan praktik keuangan, operasional, dan hubungan pelanggan yang inovatif. Saat Anda mengelola toko, sangat penting untuk memperhatikan sejumlah metrik dan KPI retail guna mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kinerja toko Anda.
Metrik retail yang perlu diperhatikan melibatkan penjualan, inventaris, dan data pelanggan. Ketahui urgensi dari setiap metrik ini, pilih metrik mana yang harus menjadi fokus utama, dan dapatkan tips praktis untuk meningkatkan efektivitasnya.
Mengukur metrik dan KPI retail memiliki peran yang sangat krusial dalam mengevaluasi kinerja individu maupun tim di lingkungan bisnis Anda. Proses penilaian ini menjadi panduan kritis dalam melaksanakan tinjauan kinerja, menetapkan tujuan, dan mengarahkan upaya perbaikan.
Memantau metrik dan KPI di sektor retail penting untuk mengevaluasi kinerja bisnis secara menyeluruh dan mengintegrasikannya dengan tujuan strategis. Praktik ini membantu mengidentifikasi keberhasilan dan area yang perlu ditingkatkan.
Bagi pemilik bisnis retail, penting sekali untuk mengambil keputusan berdasarkan data guna merencanakan dan melaksanakan strategi dengan efektif. Metrik dan KPI retail menjadi sumber wawasan berharga yang dapat menunjukkan area yang berjalan baik dan mengidentifikasi daerah yang memerlukan perbaikan.
Optimalkan alokasi sumber daya dengan menggunakan metrik dan KPI. Identifikasi area berdampak signifikan untuk mengarahkan sumber daya dengan lebih efektif, memastikan bahwa waktu, tenaga, dan investasi keuangan Anda fokus pada kontribusi terbesar bagi kesuksesan bisnis Anda.
Mengamati metrik memiliki peranan yang sangat signifikan bagi pemilik bisnis retail. Sebaiknya, lakukan pemeriksaan secara rutin terhadap arus kas dan rasio likuiditas Anda. Indikator-indikator ini dapat memberikan gambaran awal tentang fluktuasi ekonomi.
Fokus pada metrik-metrik rantai pasokan penting untuk mengidentifikasi kelemahan, diversifikasi pemasok, dan buat rencana cadangan. Mengambil langkah-langkah ini dari awal dapat mengurangi dampak kendala operasional bisnis.
Optimalkan kinerja karyawan Anda dengan mengimplementasikan metrik dan KPI sebagai alat untuk menilai kepuasan dan produktivitas mereka. Metrik ini berfungsi sebagai pedometer langsung, memberikan gambaran yang jelas kepada karyawan Anda tentang kinerja mereka.
Pastikan tim Anda dilengkapi dengan metrik-metrik yang krusial untuk membantu mereka menetapkan dan mencapai tujuan yang memiliki makna. Dengan memperkuat akuntabilitas ini, Anda akan mendorong pertumbuhan budaya tanggung jawab dan perbaikan berkelanjutan dalam operasional bisnis ritel Anda.
Baca juga: KPI dan OKR: Perbedaan, Cara Menetapkan & Contohnya
Conversion rate adalah parameter kritis dalam ritel, mencerminkan persentase pengunjung yang melakukan transaksi pembelian, memberikan wawasan lebih dari sekadar jumlah transaksi.
Conversion rate yang tinggi mencerminkan keberhasilan strategi pemasaran dan penjualan, dengan banyak pengunjung yang berubah menjadi pelanggan. Penting untuk secara rutin memantau parameter ini dan mengidentifikasi area potensial peningkatan, seperti tampilan produk, kegunaan situs web, dan proses pembayaran.
Foot traffic mengacu pada jumlah orang yang memasuki toko Anda. Anda dapat melacaknya melalui sistem penghitungan elektronik atau penghitungan manual, terutama pada jam sibuk.
Menganalisis kunjungan pengunjung dan conversion rate penting untuk menilai keberhasilan toko dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Membandingkan foot traffic pada periode berbeda membantu mengungkap pola musiman dan mengidentifikasi dampak dari upaya pemasaran.
Sales per square foot adalah indikator kinerja yang mencerminkan efisiensi pemanfaatan ruang toko untuk mengoptimalkan pendapatan. Parameter ini mencakup evaluasi terhadap produktivitas tata letak toko, penempatan produk, dan penggunaan keseluruhan ruang dalam mendukung hasil penjualan.
Peningkatan dalam sales per square foot mencerminkan manajemen toko yang baik dan kepuasan pelanggan. Pastikan seluruh toko beroperasi lancar untuk menjaga performa positif ini. Kesinambungan tren ini menunjukkan keberhasilan strategi retail dan optimalisasi penggunaan ruang toko.
ATV, atau Average Transaction Value, adalah nilai rata-rata yang dihabiskan oleh pelanggan dalam satu transaksi. Mengetahui ATV memiliki peran penting dalam memahami kebiasaan pembelian pelanggan dan menilai efektivitas strategi penjualan.
Untuk meningkatkan pendapatan retail Anda, Anda dapat melakukan cross selling atau memberikan diskon untuk pembelian lebih besar guna meningkatkan ATV. Penting untuk terus memantau tren dan kelompok pelanggan agar dapat melakukan perbaikan yang ditargetkan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan profitabilitas secara maksimal.
Customer retention rate adalah persentase pelanggan yang tetap menggunakan layanan atau produk bisnis selama periode tertentu. Ini mencerminkan kepuasan pelanggan, tingkat loyalitas, dan efektivitas upaya mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
CRR yang meningkat menunjukkan kepuasan pelanggan yang baik, sementara penurunan mengindikasikan perlu adanya peningkatan kualitas produk atau layanan. Penting untuk seimbangkan akuisisi pelanggan baru dan perawatan pelanggan eksisting demi kesuksesan retail.
Gross profit margin adalah persentase pendapatan yang Anda peroleh dari penjualan produk setelah memperhitungkan biaya produksi atau pembelian.
Tujuan Anda adalah meningkatkan gross profit margin dengan mengelola biaya secara efisien dan menetapkan harga produk dengan baik. Pantau angka-angka untuk mengidentifikasi potensi masalah terkait biaya atau harga yang dapat memengaruhi keuntungan keseluruhan.
Pertumbuhan Year-over-Year (YoY) adalah metode untuk mengukur persentase perubahan dalam metrik bisnis tertentu dari tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perbandingan ini memberikan wawasan yang kokoh tentang tren kinerja bisnis Anda dan membantu mengevaluasi sejauh mana strategi Anda berhasil.
Analisis pertumbuhan YoY memberikan gambaran komprehensif terhadap penjualan, pendapatan, dan akuisisi pelanggan. Pertumbuhan positif memerlukan pemahaman penyebabnya, sementara pertumbuhan negatif menuntut kajian mendalam untuk identifikasi area perbaikan.
Inventory turnover mencerminkan seberapa efisien suatu bisnis menjual dan menggantikan persediaannya, memberikan gambaran tentang kemampuan Anda dalam mengelola inventaris dan apakah ada permintaan yang cukup untuk produk Anda.
Turnover yang tinggi adalah hal positif karena menunjukkan penjualan cepat, tetapi perlu diawasi agar tidak mengakibatkan kekurangan stok atau persediaan berlebihan, sehingga menjaga keseimbangan inventaris yang optimal.
Sell-through rate alat yang membantu pemilik bisnis ritel dalam memahami seberapa efisien mereka menjual produk mereka. Perhitungan dilakukan dengan membagi jumlah unit yang terjual oleh jumlah persediaan awal, menghasilkan persentase yang mencerminkan tingkat perubahan dari persediaan menjadi penjualan.
Sell-through rate yang optimal dalam bisnis retail menunjukkan produk terjual cepat, tetapi perlu menjaga keseimbangan agar tidak mengalami kehabisan stok atau kelebihan persediaan. Melacak metrik ini secara rutin penting untuk menyempurnakan strategi inventaris dan memastikan penjualan optimal tanpa risiko kekurangan atau kelebihan persediaan.
Stockout rate adalah seberapa sering retailer menghadapi kekurangan inventaris atau kehabisan produk tertentu, yang secara langsung memengaruhi kepuasan pelanggan dan potensi penjualan.
Stockout rate yang rendah di ritel menandakan manajemen inventaris yang efektif, mencegah hilangnya penjualan, dan menjaga kepuasan pelanggan. Meninjau data kehabisan stok sangat penting untuk mengoptimalkan tingkat inventaris dan menyesuaikan proses pengadaan atau rantai pasokan secara strategis.
Shrinkage merujuk pada perbedaan antara stok yang tercatat dan stok aktual yang ada, biasanya diungkapkan dalam bentuk persentase. Termasuk dalam kategori ini adalah kerugian yang disebabkan oleh pencurian, kesalahan, dan faktor-faktor lain yang tidak dapat dihitung.
Shrinkage yang berlebihan dapat merugikan keuntungan ritel; oleh karena itu, penting bagi pengecer untuk memantau tren, meningkatkan keamanan, manajemen inventaris, dan pelatihan karyawan serta melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengurangi kerugian finansial.
GMROI adalah metrik utama yang membantu Anda menilai seberapa menguntungkan inventaris Anda dengan melihat hubungan antara margin kotor dan rata-rata investasi inventaris.
GMROI yang lebih tinggi menunjukkan laba atas investasi inventaris yang lebih tinggi. Untuk mengoptimalkan profitabilitas, diperlukan keseimbangan antara margin kotor yang tinggi, perputaran inventaris yang cepat, dan penyesuaian rutin terhadap pilihan produk dan strategi penetapan harga.
Pilihlah dengan cermat metrik dan KPI retail yang memiliki keterkaitan langsung dengan tujuan bisnis Anda. Lebih baik memberikan fokus pada beberapa indikator utama yang dapat memberikan wawasan yang dapat diambil tindakan daripada mencoba mengukur segala hal.
Saat mengevaluasi metrik bisnis ritel, fokus pada aspek yang berkontribusi pada pertumbuhan. Hapus metrik yang tidak mendukung tujuan, fokus pada yang berdampak, dan hindari pengukuran yang tidak perlu untuk efisiensi waktu dan sumber daya.
Untuk mengukur kinerja bisnis retail dengan efektif, sangat penting untuk menetapkan target KPI retail yang jelas. Pertama-tama, kenali dengan baik tujuan bisnis Anda, dan hindari menetapkan target yang terlalu ambisius atau tidak dapat dicapai.
Saat menetapkan target, pertimbangkan nilai-nilai realistis sesuai konteks retail Anda, gunakan tolok ukur industri sebagai panduan. Dengan pendekatan ini, tujuan bisnis tetap praktis, dapat dicapai, dan mencegah frustrasi karena target yang tidak realistis.
Setelah memilih metrik dan KPI, Anda perlu mengubahnya menjadi wawasan yang dapat diambil tindakan, bukan sekadar angka. Penting untuk memilih format yang menarik secara visual saat menyajikan data, mengingat 65% populasi cenderung belajar lebih baik melalui elemen visual.
Agar lebih mudah dipahami oleh pemangku kepentingan, simpulkan informasi dengan menggabungkan dasbor dan visualisasi. Manfaatkan alat yang menyediakan beragam opsi dasbor untuk menyajikan KPI dan metrik Anda secara terpusat.
Mengintegrasikan pemantauan real-time dalam bisnis retail merupakan terobosan signifikan, memberikan wawasan langsung terhadap metrik penting seperti penjualan dan operasi. Ini tidak hanya memfasilitasi pengambilan keputusan tepat waktu, tetapi juga mendukung penanganan efektif masalah yang mungkin timbul.
Pemanfaatan software Enterprise Resource Planning (ERP) menjadi kunci dalam menyederhanakan pemantauan real-time. Dengan mengkonsolidasikan data, perangkat lunak ini tidak hanya menjamin keakuratan informasi, tetapi juga memfasilitasi pengambilan keputusan yang akurat, yang pada gilirannya berkontribusi pada peningkatan kinerja bisnis secara menyeluruh.
Pastikan bahwa metrik dan KPI retail Anda selalu sejalan dengan tujuan dan tantangan bisnis yang dihadapi. Hal ini akan mengoptimalkan sistem pemantauan Anda, memungkinkan penyesuaian cepat sebagai tanggapan terhadap perubahan pasar.
Memperbarui metrik Anda bukan hanya formalitas, melainkan langkah praktis untuk meningkatkan ketangguhan bisnis retail Anda. Dengan menyempurnakan metrik berdasarkan wawasan real-time, Anda dapat secara proaktif mengatasi masalah dan menjaga toko Anda tetap tangkas, siap untuk memanfaatkan peluang yang muncul.
Menjalankan bisnis yang sukses memerlukan perhatian yang cermat terhadap metrik dan KPI retail. Namun, pelacakan manual dapat menjadi rumit dan menantang karena sifatnya yang real-time dan jumlah variabel yang melibatkan.
Untuk pendekatan yang lebih efisien, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam sistem ERP untuk menyederhanakan operasi Anda. Pada chapter berikutnya, kami akan mempelajari berbagai jenis software untuk bisnis retail, serta memberikan wawasan tentang hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli.
Ramsey, D., & Ramsey, J. (2010). The Everything Guide to starting and running a retail store: All you need to get started and succeed in your own retail adventure. Adams Media.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
Hubungi kami untuk mendapatkan perbandingan fitur lengkap dari 7 sistem ERP terbaik di Indonesia.