Perbedaan Talent Acquisition, Hiring & Recruitment
Talent acquisition, hiring, dan recruitment mungkin terdengar sama, namun ketiga hal tersebut memiliki arti dan…
Cynthia
November 13, 2024Performance management atau manajemen kinerja adalah proses melibatkan feedback dan komunikasi secara konstan antara atasan dan karyawan sepanjang tahun. Proses ini mencakup klarifikasi harapan, penetapan tujuan, identifikasi target, pemberian feedback, dan peninjauan hasil.
Proses ini berbeda dengan penilaian kinerja tradisional yang hanya dilakukan setahun sekali. Sekarang, manajemen kinerja beralih ke pemantauan berkelanjutan untuk memastikan karyawan bekerja dengan efisien sepanjang tahun dan mengatasi masalah yang muncul yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
Performance management melibatkan lima tahap utama untuk mengoptimalkan kinerja karyawan dan organisasi. Berikut penjelasan dari setiap tahap dalam performance management cycle:
Pada tahap ini, manajer dan karyawan menetapkan tujuan dan harapan yang jelas. Diskusi mencakup tujuan individu, tim, dan organisasi. Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART).
Contoh aktivitas:
Setelah tujuan ditetapkan, kinerja karyawan dipantau secara rutin. Manajer harus memastikan karyawan berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan mereka.
Contoh aktivitas:
Tahap ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan melalui pelatihan dan pengembangan. Melalui data yang diperoleh dari tahap monitoring, manajer mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan.
Contoh aktivitas:
Pada tahap ini, kinerja karyawan dievaluasi berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Penilaian dilakukan secara periodik, biasanya dalam bentuk appraisal, dan digunakan untuk keputusan tentang promosi, kenaikan gaji, dan penghargaan lainnya.
Contoh aktivitas:
Mengakui dan menghargai kinerja yang baik sangat penting dalam manajemen kinerja. Ini juga merupakan bagian penting dari keterlibatan karyawan. Penghargaan bisa berupa insentif finansial, pengakuan publik, atau peluang pengembangan karir.
Contoh aktivitas:
Menetapkan tujuan yang terukur adalah kunci evaluasi kinerja karyawan secara objektif. Dengan tujuan SMART — specific, measurable, achievable, relevant, dan time-bound — karyawan dapat memahami ekspektasi dengan jelas dan memiliki arah yang pasti dalam pekerjaan mereka. Selain itu, tujuan yang terukur memudahkan manajer dalam memantau kemajuan dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan tim dan organisasi memastikan semua bagian perusahaan bergerak ke arah yang sama. Ini menciptakan sinergi antar level organisasi dan membuat usaha setiap karyawan langsung berkontribusi pada pencapaian tujuan strategis. Selain itu, keselarasan tujuan juga meningkatkan keterlibatan dan motivasi karyawan.
Memberikan umpan balik secara real-time penting agar karyawan tahu bagaimana kinerja mereka dan cara memperbaikinya segera. Feedback yang tepat waktu membantu karyawan memperbaiki kesalahan dengan cepat dan meningkatkan kinerja mereka, serta mendorong komunikasi terbuka antara manajer dan karyawan.
Mengidentifikasi dan menangani masalah kinerja sejak dini penting agar masalah kecil tidak berkembang menjadi lebih besar. Dengan memberikan umpan balik dan dukungan yang cepat, perusahaan bisa membantu karyawan memperbaiki kinerja mereka sebelum masalah semakin serius.
Pendekatan ini juga menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap perkembangan karyawan dan komitmennya untuk mendukung kesuksesan mereka.
Pelatihan manajer dalam keterampilan coaching, mentoring, dan penilaian kinerja sangat penting untuk keberhasilan manajemen kinerja. Manajer yang terampil dalam memberikan umpan balik dan evaluasi kinerja yang adil dapat memotivasi karyawan, meningkatkan kepuasan kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.
Menggunakan aplikasi HRIS (Human Resource Information System) untuk manajemen kinerja dapat menyederhanakan dan mempercepat proses. Aplikasi ini memudahkan perusahaan dalam mengelola data kinerja, mengatur tujuan, dan melacak kemajuan dengan lebih efisien.
Dengan teknologi yang terintegrasi, perusahaan dapat mengurangi beban administratif, meningkatkan akurasi data, dan mempermudah akses serta analisis informasi kinerja. Software ini juga membantu dalam pelaporan dan memberikan wawasan lebih baik untuk pengambilan keputusan strategis.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
Hubungi kami untuk mendapatkan perbandingan fitur lengkap dari 7 sistem ERP terbaik di Indonesia.