Pada modul Inventory, terdapat 2 tipe user access yaitu User dan Administrator. User Access tipe User biasanya digunakan oleh staff gudang dengan akses terbatas. Sedangkan user access tipe Administrator digunakan oleh manajer gudang untuk memantau seluruh perpindahan produk serta menganalisa laporan pembelian.
User
Administrator
Menu Overview
1
Dashboard Inventory Overview untuk melakukan penerimaan barang, pengiriman barang dan transfer antar lokasi / gudang
✔
✔
Menu Operations
1
Transfer antar lokasi / gudang dan batch transfer
✔
✔
2
Membuat dan mengisi formulir Inventory Adjustments
✔
✔
3
Validasi Inventory Adjustments
✔
4
Mengubah produk menjadi Scrap
Apabila mendapatkan extra right
5
Akses untuk membuat landed costs
✔
6
Run Scheduler untuk reserve produk yang sedang menunggu availability dan menjalankan Reordering Rules
✔
✔
Menu Master Data
1
Melihat daftar produk dan produk varian
✔
✔
2
Membuat produk/varian baru dan mengedit produk/varian
✔
3
Membuat Reordering Rules
✔
4
Melihat dan membuat nomor lot / serial
✔
✔
5
Mengatur packages untuk keperluan pengiriman
✔
✔
User
Administrator
Menu Reporting
1
Akses untuk melihat berbagai laporan terkait inventory
✔
Menu Configuration
1
Mengatur gudang, lokasi, aturan, rute, tipe operasi dan Putaway Rules
✔
2
Mengatur produk kategori, atribut produk dan produk kemasan
✔
3
Mengatur satuan dan kategori satuan
✔
4
Mengatur metode pengiriman dan Delivery Packages
✔
Extra Rights
1
Administration: Settings – untuk akses menu Inventory > Configuration > Settings; Secara otomatis mendapatkan limited akses pada modul General Settings juga)
Apabila diberikan akses
2
Show non-valuation inventory reports seperti laporan Inventory Report, Product Moves, dan Inventory Movement Report
Apabila diberikan akses
3
Show and modify scrap or inventory loss location untuk membatasi pengguna yang dapat melakukan inventory adjustments ataupun scrap
Hanya untuk pengguna yang mendapatkan akses terkait
4
Show Cost – melihat Cost pada master data produk
5
Show Price – melihat harga jual pada master data produk
2. Configuration
2.1. Settings
Langkah untuk melakukan pengaturan awal modul inventory dapat dilakukan melalui:
Inventory → Configuration → Settings
2.1.1. Operations
Delivery Packages
Fitur untuk mengelompokkan produk yang akan dikirimkan dalam kemasan, misalnya dalam bentuk parsel atau box.
Warnings
Aktifkan untuk memberikan informasi atau blocking terkait partners tertentu ketika membuat formulir transfer pada modul Inventory.
Informasi tersebut dapat didaftarkan melalui menu Contact > tab internal notes > Warning on the Picking.
Picking Policy
Pilihan kapan produk dapat mulai dikirimkan:
Ship products as soon as available, with back orders: pesanan akan dikirimkan berdasarkan jumlah stok yang tersedia. Sisa pesanan yang belum tersedia akan dikirimkan setelah barang tersedia melalui back order.
Ship all products at once: pesanan akan dikirimkan ketika stok tersedia atas keseluruhan pesanan tersebut.
Batch Picking
Fitur untuk mengelompokkan pengambilan barang (picking) ataupun pengiriman (delivery order) dalam batches, di mana seorang user dapat di-assign sebagai penanggungjawab untuk setiap batch.
Reservation
Pilihan untuk me-reservasi stok yang akan dijual:
Immediately after sales order confirmation: reservasi atas stok terjadi tepat setelah Sales Order dikonfirmasi.
Manually or based on automatic scheduler: reservasi atas stok dilakukan secara manual atau berdasarkan otomatisasi jadwal tertentu.
2.1.2. Shipping
Email Confirmation
Fitur untuk mengirimkan email konfirmasi kepada pelanggan setelah Delivery Order divalidasi
Shipping Costs
Fitur untuk mengaktifkan perhitungan biaya pengiriman barang kepada pelanggan
SMS Confirmation
Aktifkan untuk mengirim pesan teks SMS konfirmasi otomatis ketika Delivery Orders divalidasi. Anda perlu terlebih dahulu membeli credit untuk mengirimkan SMS kepada pelanggan
2.1.3. Products
Variants
Fitur untuk mengaktifkan produk varian seperti warna, ukuran, dsb
Product Packagings
Aktifkan apabila ada packaging produk yang perlu dimonitor (contoh: 1 pack 6 bottles, box of 10 pieces), di mana masing-masing box perlu diberikan barcode
Units of Measure
Fitur untuk mengaktifkan satuan yang berbeda untuk penjualan dan pembelian produk
Notification for Expiring Products
Fitur untuk mengaktifkan notifikasi terkait produk yang mendekati tanggal kadaluarsa (tanggal kadaluarsa perlu didaftarkan terlebih dahulu pada Inventory > Master Data > Lots / Serial Numbers).
Daftarkan users yang akan mendapatkan notifikasi mengenai produk yang akan kadaluarsa, setiap hari apa notifikasi akan dikirimkan, dan berapa hari sebelum kadaluarsa notifikasi perlu diberikan.
2.1.4. Traceability
Lots & Serial Numbers
Fitur untuk mengaktifkan penggunaan Lots & Serial Numbers untuk melacak pergerakan produk
Display Lots & Serial Numbers on Delivery Slips and Invoices
Fitur untuk menampilkan Lots & Serial Numbers pada Delivery Slips maupun pada Customer Invoice
Expiration Dates
Fitur untuk mengaktifkan expiry dates dari produk melalui menu lots & serial numbers
Consignment
Aktifkan apabila terdapat barang-barang yang dikonsinyasikan oleh vendor
2.1.5. Valuation
Aktifkan Landed Costs apabila terdapat biaya tambahan yang mau ditambahkan pada nilai produk seperti transportasi, bea cukai, dsb.
2.1.6. Warehouse
Storage Locations
Fitur untuk mengaktifkan:
Pengaturan lokasi pada gudang
Pengaturan untuk memindahkan produk ke lokasi tertentu ketika produk diterima di lokasi tertentu
Multi-Step Routes
Pengaturan rute penerimaan, pengiriman dan manufaktur masing-masing gudang
Multi-Warehouses
Aktifkan untuk mengelola beberapa gudang sekaligus
2.1.7. Advanced Scheduling
Security Lead Time for Sales
Pengaturan jadwal pengiriman lebih awal untuk menghindari keterlambatan
Security Lead Time for Purchase
Pengaturan jadwal penerimaan lebih awal untuk menghindari keterlambatan
2.2. Warehouse Management
2.2.1. Warehouses
Gudang digunakan untuk menyimpan produk yang akan dijual. Untuk pengaturan gudang anda dapat mengaksesnya melalui:
Inventory → Configuration → Warehouses → Create
Warehouse
Nama gudang
Short Name
Kode untuk gudang tersebut
Company & Address
Nama dan alamt perusahaan di mana gudang ini akan didaftarkan, apabila Anda mengaktifkan multi-company
Incoming Shipments
Receive goods Directly (1 step): Produk akan langsung dikirimkan ke lokasi penyimpanan
Receive goods in input and then stock (2 steps): Produk pertama kali akan dibongkar di lokasi input dan dilanjutkan untuk ditransfer ke lokasi penyimpanan
Receive goods in input then quality then stocks (3 steps): Produk akan dibongkar di lokasi input, pemeriksaan kualitas, kemudian disimpan dalam lokasi penyimpanan
Outgoing Shipments
Deliver goods directly (1 step): Produk akan langsung dikirimkan kepada pelanggan dari lokasi penyimpanan
Send goods in output and and then deliver (2 steps): Produk akan dipindahkan ke lokasi output terlebih dahulu, kemudian dikirimkan kepada pelanggan
Pack goods, send goods in output and then deliver (3 steps): Produk akan dikemas, kemudian dikirimkan ke lokasi output, kemudian dikirimkan kepada pelanggan
On delivery status on DO
Aktifkan apabila Anda perlu mendaftarkan status pengiriman pada Delivery Orders
Resupply Subcontractors
Aktifkan apabila gudang ini akan dipakai untuk mengirimkan bahan baku kepada subkontraktor
Manufacture to Resupply
Aktifkan apabila gudang akan dipakai untuk memberikan instruksi produksi untuk stok ulang produk
Manufacture
Manufacture (1 step): Produksi hanya akan dilakukan dalam 1 step (otomatis mengambil bahan baku dan menyimpan barang jadi dari/pada lokasi penyimpanan)
Pick components and then manufacture (2 steps): Produksi dimulai dengan pengambilan bahan baku dan dilanjutkan dengan proses produksi (otomatis menyimpan barang jadi pada lokasi penyimpanan)
Pick components, manufacture and then store products (3 steps): Produksi dimulai dengan pengambilan bahan baku, dilanjutkan dengan proses produksi, kemudian serah terima barang jadi kepada gudang
Buy to Resupply
Aktifkan apabila stok ulang produk dilakukan dengan cara pembelian
Re-supply from
Aktifkan apabila stok ulang produk dilakukan dari gudang lainnya
2.2.2. Locations
Lokasi merupakan tempat khusus dalam gudang, seperti rak. Anda dapat mengonfigurasi lokasi sebanyak yang Anda butuhkan dalam satu gudang. Pembuatan data lokasi dapat diakses pada modul:
Inventory → Configuration → Locations → Create
Location Name
Nama lokasi
Parent Location
Nama gudang ataupun nama parent dari lokasi tersebut
Location Type
Vendor Location: Lokasi pemasok
View: Lokasi parent
Internal Location: Lokasi dalam tempat penyimpanan
Customer Location: Lokasi pelanggan
Inventory Loss: Tipe lokasi yang dipakai untuk mencatat kehilangan barang
Production: Tipe lokasi untuk proses produksi / manufaktur
Transit Location: Lokasi sementara yang dipakai untuk keperluan transit
Is a Scrap Location
Lokasi yang akan dipakai pada menu Inventory > Operations > Scrap
Is a Return Location
Lokasi untuk pengembalian produk
Removal Strategy
Strategi untuk pengeluaran produk pada sistem:
First In First Out (FIFO): Barang yang pertama masuk dikeluarkan terlebih dahulu
First Expiry First Out (FEFO): Barang yang akan kadaluarsa dikeluarkan terlebih dahulu
Last In First Out (LIFO): Barang yang terakhir masuk dikeluarkan terlebih dahulu
2.2.3. Rules
Aturan untuk rute yang telah/akan dibuat pada masing-masing gudang. Aturan dasar akan otomatis terbentuk. Anda hanya perlu membuat aturan baru apabila ada aturan khusus yang diperlukan. Pembuatan aturan dapat diakses melalui:
Pull From: Mengambil stok dari Source Location tertentu sesuai dengan Operation Type dan Destination Location.
Contoh: Ketika ada keperluan untuk mengirimkan stok ke lokasi subkontraktor di Gudang 1, maka kebutuhan stok akan dipenuhi dari lokasi WH-1/Stock.
Push To: Ketika barang tiba pada Source Location, maka akan secara otomatis, maka formulir yang terbentuk pada Operation Type mendaftarkan Destination Location yang telah ditentukan.
Contoh: Ketika barang produksi sampai pada lokasi WH-2/Post-Production, maka formulir transfer Store Finished Product terbentuk untuk mengirimkan barang produksi ke Destination Location.
Push & Pull: Aturan back-to-back di mana stok perlu diambil untuk memenuhi kebutuhan pada Source Location kemudian stok tersebut dipindahkan untuk memenuhi kebutuhan pada Destination Location.
Contoh: Ketika stok dibutuhkan pada Destination Location, maka formulir transfer akan dibuat dari Source Location ke Destination Location. Formulir transfer juga akan terbuat untuk mengirimkan stok ke Source Location.
Buy: Ketika stok dibutuhkan pada Destination Location, maka Request for Quotation dibuat untuk memenuhi kebutuhan.
Manufacture: Ketika stok dibutuhkan pada Destination Location, maka pesanan manufaktur akan terbentuk untuk memenuhi kebutuhan tersebut
Supply Method
Take From Stock: Produk akan diambil dari stok yang ada.
Contoh: Delivery Order
Trigger Another Rule: Aturan lain dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan stok pada Source Location.
Contoh: Untuk step 1 dari 3 step proses manufaktur, perlu memindahkan bahan baku dari lokasi pre-produksi ke lokasi produksi. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pada lokasi pre-produksi, diperlukan aturan lainnya di mana bahan baku akan dipindahkan dari lokasi internal stock ke lokasi pre-produksi.
Take From Stock, if unavailable, Trigger Another Rule: Aturan akan mengambil dari lokasi internal stock terlebih dahulu. Apabila stok tidak tersedia, maka akan memicu aturan lainnya.
Contoh: Untuk Manufacturing to Order, Source Location akan diset pada lokasi internal stock. Apabila tidak tersedia, maka akan memicu instruksi untuk manufaktur.
Route
Rute yang dapat dipilih untuk pemenuhan kebutuhan stok
2.2.4. Routes
Rute merupakan kumpulan aturan untuk pemenuhan kebutuhan stok. Rute dapat diakses pada modul:
Inventory → Configuration → Routes → Create
Route
Nama dari rute
Applicable On
Product Categories: apabila rute berlaku untuk kategori produk tertentu
Products: apabila rute berlaku untuk produk tertentu
Warehouses: apabila rute berlaku untuk gudang tertentu
Sales Order Lines: untuk menambahkan rute yang dapat dipilih pada Sales Order
Internal Transfer: transfer barang antar gudang / lokasi
Manufacturing: proses produksi
Operation Type for Returns
Tipe Operasi yang akan dipakai apabila ada pengembalian barang pada tipe operasi tersebut
Show Detailed Operations
Menambahkan tab Detailed Operations pada formulir tipe operasi tersebut
Pre-fill Detailed Operations
Informasi produk pada tab Detailed Operations terisi secara otomatis
Create New Lots / SN
Mengharuskan membuat nomor lot / serial number
Use New Lots / SN
Hanya dapat menggunakan nomor lot / serial number yang sudah ada
Move Entire Packages
Fitur untuk memindahkan packages secara keseluruhan
Default Source Location
Lokasi default untuk pengambilan barang
Default Destination Location
Lokasi default untuk pengiriman barang
Use Barcode
Fitur untuk mengaktifkan penggunaan barcode pada tipe operasi tersebut
2.2.6. Putaway Rules
Putaway adalah proses memindahkan produk dari lokasi penerimaan untuk ditempatkan pada lokasi yang paling tepat. Aturan Putaway dapat diakses pada modul:
Inventory → Configuration → Putaway Rules
Product and Product Category
Produk / Kategori Produk yang memerlukan putaway rules
When product arrives in
Nama gudang di mana produk tersebut diterima
Store to
Lokasi penyimpanan produk / kategori produk tersebut
2.3. Products
2.3.1. Products Categories
Pembuatan dan pengaturan kategori produk berguna untuk mengatur perhitungan biaya dan pembentukan jurnal secara otomatis.
Inventory → Configuration → Product Categories
Parent Category
Kategori produk parent dari kategori produk tersebut
Routes
Daftarkan rute-rute yang dapat dipakai oleh produk kategeori tersebut
Force Removal Strategy
Strategi untuk mengeluarkan barang:
First In First Out (FIFO): Barang yang pertama masuk dikeluarkan terlebih dahulu
First Expiry First Out (FEFO): Barang yang akan kadaluarsa dikeluarkan terlebih dahulu
Last In First Out (LIFO): Barang yang terakhir masuk dikeluarkan terlebih dahulu
Costing Method
Metode pencatatan harga pokok penjualan:
Standard Costing: Sesuai dengan harga standar yang ditetapkan
Average Cost: metode rata-rata
First in First Out: harga pokok penjualan berdasarkan harga barang yang masuk terlebih dahulu
Inventory Valuation
Penilaian persediaan dapat dilakukan secara:
Automated: jurnal akan otomatis terbentuk
Manual: jurnal tidak akan terbentuk
Price Difference Account
Akun yang akan dipakai apabila ada perbedaan antara harga pada Purchase Order (jurnal yang terbentuk pada saat penerimaan barang) dan harga pada Vendor Bill (jurnal yang terbentuk pada saat pembentuk vendor bill)
Income Account
Akun yang akan dipakai untuk mencatat penjualan pada saat Customer Invoice dibentuk
Expense Account
Akun yang akan dipakai untuk mencatat harga pokok penjualan pada saat Customer Invoice dibentuk
Stock Input Account
Lawan akun dari penambahan inventory pada saat validasi penerimaan barang dari pemasok
Stock Output Account
Lawan akun dari pengurangan inventory pada saat validasi pengiriman barang kepada pelanggan
Stock Valuation Account
Akun pencatatan inventory
Stock Journal
Jurnal yang akan dipakai untuk jurnal otomatis terkait penerimaan dan pengiriman barang
2.3.2. Products Attributes
Atribut adalah varian dari suatu produk, yang dapat dibuat melalui:
Inventory → Configuration → Attributes → Create
Attribute Name
Nama dari attribute
Display Type
Radio: pilihan dalam bentuk tombol radio
Select: pilihan muncul dalam bentuk drop-down
Color: pilihan dalam bentuk warna
Variants Creation Mode
Pembentukan varian ketika atribut ditambahkan:
Instantly: Variasi produk akan ditambahkan otomatis setelah Anda menambahkan atribut & value variasi produk
Dynamically: Variasi produk akan ditambahkan setelah produk tersebut ditambahkan pada sales order
Never: Variasi produk tidak akan ditambahkan ke data product variants
2.3.3. Products Packaging
Anda dapat menjual produk dalam bentuk packaging dan mendaftarkan barcode untuk packaging tersebut. Packaging ini dapat dipilih pada saat pembuatan Sales Order oleh tim Sales.
Inventory → Configuration → Product Packagings
Packaging
Nama dari packaging
Product
Nama produk yang akan memakai packaging tersebut
Contained quantity
Jumlah unit dalam 1 package
Barcode
Nomor barcode untuk package tersebut
Company
Isi dengan nama perusahaan di mana paket tersebut berlaku, apabila Anda mengaktifkan multi-company
2.4. Unit of Measures
2.4.1. UoM Categories
Kategori UoM digunakan untuk mengelompokkan satuan ukur. Di dalam satu Kategori UoM, Anda dapat menentukan satuan ukur referensi dan mendaftarkan satuan ukuran konversi sehingga Anda dapat secara fleksibel memilih satuan ukuran yang sesuai untuk keperluan pembelian, penyimpanan stok dan penjualan.
Secara default, Kategori UoM sudah tersedia, namun Anda dapat mengubah / menambahkan apabila diperlukan melalui menu:
Inventory → Configuration → UoM Categories
2.4.2. Unit of Measures
Setelah Anda mengatur kategori UoM, selanjutnya Anda dapat membuat satuan ukuran melalui modul:
Inventory → Configuration → UoM → Create
Unit of Measure
Nama dari satuan ukuran
Category
UoM Category dari satuan ukuran tersebut
Type
Reference Unit of Measure: satuan ukuran yang dipakai sebagai referensi utama dari UoM Category
Bigger than Reference Unit of Measure: satuan ukuran yang sedang dibuat lebih besar daripada satuan ukuran referensi
Smaller than Reference Unit of Measure: satuan ukuran yang sedang dibuat lebih kecil daripada satuan ukuran referensi
Ratio
Rasio satuan ukuran yang sedang dibuat dibandingkan dengan satuan ukuran referensi
Active
Untuk mengaktifkan satuan ukuran tersebut sehingga dapat digunakan di dalam sistem
Rounding Precision
Ketepatan pembulatan yang akan dipakai
2.5. Delivery
2.5.1. Shipping Methods
Fitur ini digunakan untuk mendaftarkan metode beserta biaya pengiriman. Tim Sales kemudian dapat memilih shipping method yang akan digunakan untuk setiap Sales Order.
Centang untuk mengaktifkan metode pengiriman tersebut
Provider
Penetapan harga untuk metode pengiriman tersebut:
Fixed Price: Biaya dengan harga tetap
Based on Rules: Formula untuk perhitungan biaya pengiriman
Margin on Rate
Memungkinkan Anda menetapkan persentase keuntungan yang Anda mau terapkan atas tarif pengiriman yang dihitung
Free if order amount is above
Memberikan pengiriman gratis kepada pelanggan dengan minimal nominal pemesanan tertentu
Delivery Product
Produk yang akan dikirimkan
Company
Isi apabila metode ini hanya berlaku untuk perusahaan tertentu (apabila Anda mengaktifkan fitur multi-company
Tab Destination Availability
Untuk membatasi area pengiriman
Tab Description
Deskripsi yang akan dimunculkan apabila Anda memakai modul eCommerce ataupun mengaktifkan fitur online quotations
2.5.2. Delivery Packages
Delivery Packages digunakan untuk mengatur kemasan atau box yang Anda gunakan saat mengirim barang. Selain dari menu ini, Anda juga dapat membuat kemasan secara langsung pada saat proses delivery order (tombol “put in pack”). Delivery Packages dapat diatur melalui:
Anda dapat mendaftarkan barcode apabila diperlukan
Package Code
Kode kemasan / box
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
Subscribe to our blogs
Stay up-to-date with our daily blog posts. Subscribe now and join our community of avid learners and experts!