Perbedaan Talent Acquisition, Hiring & Recruitment
Talent acquisition, hiring, dan recruitment mungkin terdengar sama, namun ketiga hal tersebut memiliki arti dan…
Cynthia
November 13, 2024Gaya kepemimpinan adalah metode pemimpin dalam memberikan arahan, melaksanakan program, dan memotivasi orang untuk menghadapi situasi apa pun.
Gaya kepemimpinan Goleman merupakan salah satu kerangka yang dipelajari selama bertahun-tahun karena memainkan peran penting dalam keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi.
Penemuan kerangka ini berawal dari masih banyak misteri cara menemukan kepemimpinan yang efektif. Berdasarkan pada penelitian oleh perusahaan konsultan Hay/McBer, terdapat sampel acak dari 3.871 eksekutif yang diambil dari database lebih dari 20.000 eksekutif di seluruh dunia.
Penelitian menemukan 6 gaya kepemimpinan yang muncul dari komponen kecerdasan emosional yang berbeda. Tampaknya gaya kepemimpinan yang diambil secara individual memiliki dampak langsung dan unik tergantung suasana kerja, divisi, atau tim.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai 6 gaya kepemimpinan, manfaat, hingga cara untuk menggunakannya.
Gaya kepemimpinan Goleman adalah kerangka kerja yang terdiri dari 6 gaya kepemimpinan emosional yang digunakan untuk menggambarkan berbagai pendekatan kepemimpinan.
Kerangka ini dirancang oleh Daniel Goleman, seorang penulis, dan jurnalis dalam artikel Harvard Business Review pada tahun 2000. Dia memperluas gagasan ini dalam bukunya tahun 2001, “Primal Leadership: Unleashing the Power of Emotional Intelligence.”
Source: HBR, The Six Leadership Styles by Daniel Goleman.
Dalam budaya bisnis, ada narasi bahwa pemimpin dilahirkan dan bukan dibentuk. Narasi ini mengatakan bahwa untuk alasan apa pun, beberapa orang memiliki naluri alami untuk memimpin dan naik ke puncak karenanya.
Goleman berpendapat bahwa narasi ini tidak benar. Seorang pemimpin yang baik dapat memilih gaya kepemimpinannya agar sesuai dengan situasi. Pemimpin yang efektif menurutnya adalah pemimpin yang tidak hanya menganut satu gaya saja.
Pemimpin harus memiliki lebih dari satu gaya dan mampu menggunakan setiap gaya berdasarkan situasi dan kebutuhan. Misalnya, pemimpin memiliki gaya kepemimpinan demokratis, tetapi di situasi lain dia juga memiliki visioner.
Untuk memahami lebih lanjut, berikut penjelasan mengenai 6 gaya kepemimpinan yang diusulkan Goleman, yaitu:
Kepemimpinan memerintah (koersif) adalah gaya yang menggunakan paksaan, ancaman, dan penghargaan untuk mengendalikan dan memotivasi orang. Jenis kepemimpinan ini bisa merusak karena dapat menciptakan iklim ketakutan dan intimidasi.
Pemimpin dengan tipe ini seringkali tidak sabar, menuntut, dan pantang menyerah sehingga menyebabkan konflik dan perselisihan dalam organisasi.
Meskipun gaya kepemimpinan ini tidak memberikan banyak ruang untuk berpikir kreatif. Namun, kepemimpinan koersif memiliki manfaat jika dilakukan dengan tepat seperti:
Gaya kepemimpinan koersif sering dikaitkan dengan konsekuensi negatif bagi organisasi. Hal ini dapat mengakibatkan:
Jenis kepemimpinan ini bisa efektif dalam situasi tertentu, tetapi bisa juga sulit untuk dikelola. Berikut adalah 5 cara untuk menggunakan kepemimpinan koersif secara efektif:
Gaya kepemimpinan afiliatif adalah sebuah gaya kepemimpinan yang melibatkan hubungan erat antara pemimpin dengan karyawannya dengan menciptakan lingkungan yang kondusif.
Pemimpin yang menggunakan gaya ini biasanya sangat mendukung dan membantu karyawannya. Gaya ini juga sering digunakan dalam lingkungan kreatif atau kolaboratif, di mana orang perlu merasa didukung agar menjadi produktif.
Kunci utama dari gaya kepemimpinan afiliatif adalah komunikasi. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik, maka gaya ini membawa beragam manfaat seperti:
Pemimpin afiliatif dapat membangun komunikasi yang harmonis dengan karyawan karena selalu berinteraksi dengan mereka. Akan tetapi, terdapat beberapa kekurangan seperti:
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menggunakan gaya kepemimpinan afiliatif secara efektif:
Baca juga: Strategi Bisnis: 5 Langkah Membuatnya dan 3 Tips Terbaik
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya kepemimpinan yang ditandai dengan pengambilan keputusan partisipatif dan pembagian kekuasaan yang setara di antara anggota tim.
Anggota merasa diberdayakan untuk membuat keputusan dan menyumbangkan ide mereka, dan pemimpin dipandang sebagai fasilitator daripada diktator.
Kepemimpinan yang demokratis lebih terbuka terhadap perubahan dan ide-ide baru sehingga memberikan sejumlah manfaat mencakup:
Selain keuntungan menggunakan gaya ini, ada juga beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan:
Saat menggunakan gaya kepemimpinan demokratis, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
Pada pendekatan ini, pemimpin memegang standar kerja yang tinggi dan sangat intens untuk memimpin. Ia membutuhkan energi yang tinggi dalam bekerja. Pemimpin yang mengadopsi pendekatan ini banyak menuntut diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.
Pemimpin tipe ini biasanya sangat terorganisir dan suka memiliki kendali atas segala yang terjadi di organisasi mereka.
Ketika digunakan dengan benar, seorang pemimpin penentu kecepatan dapat mendorong pertumbuhan yang ekstrim sehingga bermanfaat dalam:
Jenis kepemimpinan ini bisa sulit dipertahankan dalam jangka waktu yang lama karena memiliki beberapa kekurangan seperti:
Ada beberapa hal penting yang perlu diingat ketika menggunakan gaya kepemimpinan penentu kecepatan:
Baca juga: 9 Strategi Rekrutmen Startup untuk Menemukan Karyawan Terbaik
Kepemimpinan visioner juga dikenal sebagai kepemimpinan otoritatif merupakan jenis kepemimpinan yang berfokus pada masa depan dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Gaya ini sering ditandai dengan harapan yang tinggi, pemikiran kreatif, dan inovasi. Namanya mengalami perubahan selama bertahun-tahun.
Goleman mengidentifikasinya sebagai otoritatif, tetapi konotasi negatif kata tersebut telah menyebabkan banyak komunitas berbasis kepemimpinan mengubahnya menjadi nama yang lebih positif.
Pemimpin visioner mengumpulkan tim menuju tujuan bersama dan memastikan tidak ada yang tertinggal di belakang. Maka dari itu, tipe pemimpin ini memberikan sejumlah manfaat seperti:
Kepemimpinan visioner sering dipandang sebagai sifat positif dalam dunia bisnis, tetapi ada juga beberapa kerugian dari jenis kepemimpinan ini. Beberapa kelemahannya adalah:
Tidak ada satu cara pasti untuk menggunakan gaya kepemimpinan visioner. Namun, beberapa elemen yang umum untuk semua implementasi yang berhasil dari pendekatan ini meliputi:
Gaya kepemimpinan pembimbing lebih menekankan pada pengembangan individu karyawan melalui interaksi dan coaching secara one-on-one. Ini sering digunakan dalam organisasi di mana karyawan harus dapat bekerja secara mandiri dan memiliki tingkat pengarahan diri yang tinggi.
Pemimpin yang menggunakan pendekatan ini memberikan umpan balik dan panduan, mengizinkan karyawan membuat keputusan sendiri, dan membantu mereka mengembangkan keterampilan.
Gaya ini sangat berpengaruh besar terhadap kesuksesan perusahaan karena sangat membantu dalam:
Meskipun dipandang baik, tetapi ada beberapa kekurangan dari gaya kepemimpinan ini di antaranya:
Saat menggunakan gaya ini, pemimpin bertindak sebagai pelatih, memberikan dukungan dan bimbingan kepada karyawan saat mereka bekerja untuk mencapai tujuan. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan gaya kepemimpinan coaching secara efektif:
Baca juga: Jobs to be Done: Pengertian dan 5 Manfaatnya
Gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang dipakai individu dalam memimpin dengan tidak menerapkan semua kepemimpinan untuk semua kondisi. Setiap gaya memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga Anda hanya perlu menggunakan satu gaya yang cocok bagi perusahaan dan karyawan.
Jadi, pemimpin yang efektif harus memutuskan gaya kepemimpinan mana yang paling cocok untuk digunakan tergantung pada situasi yang mereka hadapi.
Goleman, D. (2000). Leadership that gets results. Harvard Business Review, 78, 78-90.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
Hubungi kami untuk mendapatkan perbandingan fitur lengkap dari 7 sistem ERP terbaik di Indonesia.