Panduan Praktis Laporan HPP Perusahaan Manufaktur
Apa itu laporan HPP perusahaan manufaktur? Laporan Harga Pokok Penjualan (HPP) perusahan manufaktur adalah dokumen…
Sean Thobias
Januari 24, 2025ISO 9001 adalah standar manajemen mutu paling populer yang telah digunakan oleh berbagai industri di seluruh dunia. Standar ini dirancang untuk membantu organisasi menghasilkan produk atau layanan dengan kualitas tinggi dan konsisten, serta sesuai dengan standar internasional. ISO 9001 relevan untuk perusahaan besar maupun kecil dan dapat diterapkan di berbagai sektor, termasuk manufaktur, jasa, dan pendidikan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu ISO 9001, tujuan penerapannya, prinsip-prinsip utamanya, proses sertifikasi, keuntungan dan kerugian, serta bagaimana standar ini diterapkan di Indonesia.
ISO 9001 adalah standar internasional yang berisi mengenai persyaratan sistem manajemen mutu. Standar tersebut membantu organisasi untuk menunjukkan kemampuan konsisten dalam menghasilkan produk atau layanan yang sesuai syarat dan peraturan.
ISO 9001 pertama kali terbit pada tahun 1987 oleh Organization for Standardization (ISO) yang merupakan badan internasional yang terdiri dari 160 perwakilan standar negara internasional yang berisi mengenai persyaratan sistem manajemen mutu.
Standar tersebut membantu organisasi untuk menunjukkan kemampuan konsisten dalam menghasilkan produk atau layanan yang sesuai syarat dan peraturan. ISO 9001 pertama kali terbit pada tahun 1987 oleh Organization for Standardization (ISO) yang merupakan badan internasional yang terdiri dari 160 perwakilan standar negara.
Adapun ISO versi 9001 dirilis pada September 2015. Standar ISO pada tipe ini menetapkan kriteria untuk sistem manajemen mutu dan menjadi satu-satunya standar yang dapat disertifikasi. Standar ini juga dapat digunakan oleh organisasi manapun, besar atau kecil, dan dari bidang aktivitas apapun.
Baca juga: Pull System: Definisi, 3 Tipe, dan Perbedaan dengan Push System
Penerapan ISO 9001 memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
Di Indonesia, ISO 9001 sering digunakan sebagai alat untuk meningkatkan daya saing perusahaan di pasar lokal dan global. Perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO 9001 biasanya dianggap lebih kredibel oleh mitra bisnis dan pelanggan.
Baca Juga: Total Quality Management: Definisi, Prinsip, dan Dampaknya
Prinsip manajemen mutu awalnya diperkenalkan oleh W. Edwards Deming. Terdapat 14 poin Deming dalam menetapkan produktivitas dan kualitas produksi. Saat ini, standar ISO 9001 mengadopsi beberapa prinsip Deming guna meningkatkan kinerja yang meliputi:
Fokus utama ISO 9001 adalah memastikan kepuasan pelanggan dan meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menggunakan produk atau layanan. Contoh penerapan di Indonesia adalah survei rutin kepuasan pelanggan oleh perusahaan jasa transportasi untuk menyesuaikan layanan mereka.
Pemimpin organisasi berperan penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung penerapan standar. Semua pemimpin dalam organisasi harus turut terlibat dalam pencapaian tujuan dan membantu menyelaraskan strategi bagi individu. Misalnya, perusahaan manufaktur di Cikarang menetapkan kebijakan mutu yang disosialisasikan melalui pelatihan kepada seluruh karyawan.
Pemberdayaan dan pelibatan semua pihak dalam perusahaan menjadi salah satu kunci keberhasilan penerapan ISO 9001. Sebagai contoh, pabrik tekstil di Bandung melibatkan karyawan dalam forum diskusi untuk memberikan masukan terkait proses produksi.
Semua proses pada organisasi saling berhubungan dan kualitas akhir dari produk atau layanan tergantung pada setiap proses organisasi. Oleh karena itu, prosesnya harus diperbaiki dan dikomunikasikan dengan baik. Contohnya adalah perusahaan logistik yang mengintegrasikan sistem pengelolaan gudang dengan manajemen pengiriman barang.
Guna mencapai standar, maka perusahaan harus terus meningkatkan kualitas pada proses bisnis perusahaan. Hal tersebut dapat membantu perusahaan dalam menghadapi dinamika internal dan eksternal. Misalnya perusahaan manufaktur di Surabaya, menggunakan metode lean manufacturing untuk mengurangi pemborosan dalam proses produksi.
Dalam pengambilan keputusan, perusahaan harus mempertimbangkan segala sesuatunya berdasarkan data dan informasi sehingga lebih akurat. Contohnya adalah perusahaan retail yang menganalisis data penjualan untuk menentukan stok barang.
Perusahaan harus fokus pada umpan balik yang diberikan oleh pelanggan dan pemasok sehingga hubungan baik dapat tercapai. Sebagai contoh, perusahaan makanan dan minuman bekerja sama dengan pemasok bahan baku untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga.
Baca Juga: Pentingnya Keterlibatan dalam Perusahaan dan 3 Faktor Pendukung
ISO 9001 menjadi satu-satunya standar pada seri 9000 yang dapat disertifikasi oleh organisasi. Dengan melakukan sertifikasi, maka organisasi telah menunjukkan proses bisnisnya mengikuti pedoman standar ISO 9001, memenuhi syarat perusahaan, memenuhi syarat pelanggan dan Undang-undang, serta mampu mengelola dokumen.
Sertifikasi ISO 9001 dapat meningkatkan kredibilitas organisasi karena menghasilkan produk atau jasa yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Dalam beberapa kasus, sertifikasi dilakukan karena diatur dalam undang-undang negara. Adapun proses sertifikasi mencakup penerapan syarat ISO dan menyelesaikan audit yang dilakukan untuk memastikan perusahaan telah memenuhi standar.
Dalam mempersiapkan sertifikasi sistem manajemen mutu, terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, yaitu:
Baca Juga: Just in Time (JIT) adalah: Definisi & 8 Cara Penerapannya
Penerapan ISO 9001 tentu membawa berbagai dampak positif pada organisasi dan pelanggan. Namun dalam penerapannya, standar ini juga memiliki beberapa kerugian. Berikut penjelasannya lebih lanjut:
Baca juga: Apa itu ERP? 4 Keuntungan implementasi di perusahaan Anda
Penerapan ISO 9001 dapat dilakukan di organisasi apapun, terlepas dari ukuran dan jenis industrinya. Hingga kini, telah terdapat lebih dari 1 juta organisasi dari 160 negara dunia yang telah menerapkan standar ini. Penerapannya terbukti dapat mengatur proses bisnis, meningkatkan efisiensi, hingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
Selain pada manufaktur, ISO 9001 juga dapat diterapkan pada industri jasa seperti konsultan, rumah sakit, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan sekolah. Saat ini, Anda juga dapat menjalankan proses manufaktur secara otomatis dengan ERP Manufacturing Impact.
Dengan ERP, Anda dapat memperoleh laporan kustom dengan data yang terpusat sehingga mempermudah dalam identifikasi permasalahan pada proses manufaktur.
ISO 9001 adalah alat yang efektif untuk meningkatkan mutu dan efisiensi organisasi. Dengan prinsip-prinsip seperti fokus pada pelanggan, keterlibatan karyawan, dan pendekatan berbasis proses, standar ini membantu perusahaan menghadapi tantangan bisnis yang kompleks. Di Indonesia, penerapan ISO 9001 dapat meningkatkan daya saing organisasi di pasar lokal dan global. Jika perusahaan Anda ingin meningkatkan mutu dan kepercayaan pelanggan, ISO 9001 adalah langkah yang tepat untuk diambil.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
Hubungi kami untuk mendapatkan perbandingan fitur lengkap dari 7 sistem ERP terbaik di Indonesia.